Apakah Minum Jamu Saat Haid Dianjurkan? Simak Faktanya di Sini
Suka minum jamu saat haid? Jamu merupakan salah satu jenis minuman yang masih populer di Indonesia, khususnya jamu kunyit yang dipercaya meredakan berbagai kendala dan keluhan pada saat haid.
Minum jamu saat haid masih banyak dilakukan karena memang tidak ada efek negative. Jamu umumnya terbuat dari rempah-rempah yang biasanya digunakan untuk kebutuhan makanan di Indonesia.
Yuk ketahui apa saja manfaat jamu dan bagaimana jamu bisa meredakan rasa nyeri haid pada wanita.
Benarkah minum jamu saat haid bisa redakan nyeri
Minum jamu saat haid adalah salah satu minuman yang masih dicari oleh wanita sampai hari ini. Rebusan kunyit menjadi salah satu jenis jamu yang dipercaya dapat membantu haid menjadi lebih nyaman.
Pada saat haid, wanita umumnya merasakan nyeri pada bagian perut akibat otot perut yang kontraksi.
Jamu kunyit yang mempunyai sifat analgesic mampu meredakan nyeri di beberapa bagian tubuh seperti perut dan pegal-pegal pada anggota tubuh lain.
Kandungan kunyit yang berupa kurkumin juga dapat menghambat peradangan dan rasa nyeri karena membatasi hormon prostaglandin yang dibatasi.
Banyak wanita yang merasa kram perutnya lebih ringan saat mengonsumsi rebusan atau jamu kunyit. Sifatnya sebagai agen anti peradangan juga menyebabkan kamu dapat menenangkan otot pada perut sehingga kontraksi dapat lebih ringan dirasakan.
Jamu menjadi minuman yang aman dikonsumsi saat haid karena terbuat dari bahan alami dan tidak ada penelitian yang melarang wanita mengonsumsi jamu asalkan masih dalam batas wajar.
Gejala-gejala haid pada setiap wanita bisa berbeda, ada yang mengalami PMS dengan gejala berat namun ada juga yang ringan.
Jika gejala masih ringan dan bisa diatasi, lebih baik banyak mengonsumsi air hangat dan beristirahat. Namun jika gejalanya parah, akan lebih baik jika kamu segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Efek samping minum jamu saat haid
Minum jamu saat haid dalam batas wajar masih diperbolehkan. Ada banyak jamu dari bahan alami seperti manjakani, kunyit, daun sirih, kacip Fatimah, kayu rapet dan sebagainya.
Manfaat dari konsumsi jamu selama haid dapat meningkatkan Kesehatan organ intim, mengencangkan otot vagina, hingga libido yang dapat memperbaiki performa seksual.
Kandungan dalam jamu juga dinilai masih alami sehingga tidak berbahaya untuk Kesehatan jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Namun jika kamu memiliki alergi, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter karena beberapa bahan herbal pembuat jamu dapat menyebabkan beberapa hal berikut:
- Memicu iritasi pada pencernaan
- Siklus yang tidak teratur
- Asam lambung meningkat
- Risiko alergi bahan herbal
Sebaiknya jika ingin mengonsumsi jamu, pastikan bahan jamu tidak memicu alergi dan dapat meningkatkan Kesehatan pada saat haid dengan lebih baik.
Untuk kamu yang tidak terlalu suka jamu, kamu tetap bisa meredakan nyeri haid secara alami, lho. Bagaimana caranya?
Cara meredakan nyeri haid alami
Minum jamu saat haid untuk kamu yang doyan tentu diperbolehkan, namun kamu tetap bisa meredakan nyeri secara alami dengan mudah.
Nyeri pada haid umumnya disebabkan zat prostaglandin yang meningkat sehingga menyebabkan kontraksi otot Rahim. Wanita dengan kondisi medis tertentu malah dapat merasakan gejala yang lebih parah.
Ada beberapa cara mudah untuk meredakan nyeri haid, yaitu:
1. Kompres hangat pada perut
Memberikan kompres hangat pada perut dapat mengurangi nyeri dengan mudah. Kompres hangat perut selama 15-20 menit secara berkala. Compress hangat ini dapat membuat otot lebih rileks dan kontraksi lebih berkurang.
2. Hindari konsumsi makanan atau minuman tertentu
Ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari karena menyebabkan gejala haid semakin parah.
Makanan dan minuman mengandung soda, alkohol atau kafein lebih baik dihindari karena menyebabkan perut kembung, kram dan sakit kepala.
Untuk mengurangi nyeri, kamu dapat mengonsumsi makanan sehat bergizi seperti buah, susu, telur, yogurt, the herbal hingga air putih hangat.
3. Pijatan lembut
Kram perut memang umum terjadi pada wanita haid. Untuk mengurangi nyeri, lakukan pemijatan lembut pada perut menggunakan minyak esensial seperti kayu manis, cengkeh hingga lavender.
Kompres hangat juga dapat dibarengi dengan pijatan lembut agar nyeri terasa lebih ringan.
Beberapa campuran minyak esensial mempunyai sifat antinyeri dan antiradang sehingga dapat meredakan nyeri pada haid. Minyak ini juga dapat menenangkan pikiran dan mengusir stress saat haid.
4. Teknik relaksasi
Selain minum jamu saat haid, ada juga teknik relaksasi dapat dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan mengalihkan dari rasa sakit. Beberapa Teknik yang direkomendasikan seperti yoga, pilates, meditasi dan senam sederhana.
5. Rutin olahraga
Agar tubuh tetap sehat dan bugar, kebiasaan untuk rutin berolahraga dapat membantu kram perut dan nyeri terasa ringan. Lakukan olahraga rutin 30 menit 3x seminggu agar kondisi haid menjadi lebih baik.
6. Berendam air hangat
Untuk membuat otot lebih rileks, kamu bisa berendam pada air hangat agar memperbaiki suasana hati, mengurangi stress dan tidur lebih nyenyak.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan menambahkan minyak esensial dengan aroma lemon, jerum, mawar atau lavender.
7. Pakai obat Pereda nyeri
Jika nyeri perut dan gejala haid lebih parah dari biasanya dan tidak bisa diredakan dengan cara alami di atas, pemakaian obat Pereda nyeri dapat dilakukan.
Gunakan paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi gejala yang dirasakan. Jika gejala masih marah dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter, ya.
Minum jamu saat haid dapat menjadi alternatif yang bisa kamu lakukan, namun disamping itu cara alami juga tetap dapat meringankan gejala haid dengan mudah dan cepat.