alergi pembalut

Pembalut seharusnya membuat menstruasi jadi lebih nyaman, tapi kadang yang terjadi malah sebaliknya. Tidak sedikit wanita yang mengalami alergi pembalut yang menimbulkan gatal-gatal, ruam, bahkan bentol kecil yang mengganggu.

Jika kamu pernah mengalaminya, jangan khawatir karena kamu tidak sendiri! Kondisi ini cukup banyak dialami para wanita lainnya. Alergi pembalut biasanya akan sembuh dengan sendirinya selama 2-3 hari. Asalkan area intim selalu dalam keadaan kering dan kamu tidak boleh menggaruknya.

Banyaknya reaksi alergi karena penggunaan pembalut reguler, menjadikan produk alternatif pembalut semakin diminati. Kamu mungkin harus mulai memikirkannya, untuk beralih ke pembalut organik. Meskipun akan lebih repot karena kamu harus mencucinya, tapi resiko iritasi dan alergi dapat berkurang.

Apa itu alergi pembalut

Alergi pembalut adalah kondisi dermatitis vulva atau peradangan di area bibir kemaluan. Kondisi ini terjadi oleh penggunaan pembalut yang tidak cocok. Beberapa produk pembalut sekali pakai bisa mengandung bahan kimia, yang mungkin mengakibatkan alergi pada area kemaluan.

Peradangan mungkin saja tidak hanya terjadi di area vulva, tapi di seluruh area kulit yang bersentuhan langsung dengan pembalut. Segera hentikan pemakaian jika kamu merasa area tersebut mulai sering terasa gatal.

Banyak yang menganggap iritasi dan ruam karena pembalut sama dengan ruam popok. Kondisi tersebut memang mirip. Namun ruam popok disebabkan oleh urin dan feses bayi yang dibiarkan terlalu lama hingga lembap. Sementara ruam pembalut umumnya diakibatkan oleh kandungan kimia dalam pembalut.

Baca juga:

Penyebab alergi pembalut

Kondisi dermatitis di area vulva menjadi pertanda bahwa kulit bersentuhan dengan sesuatu yang buruk. Hal ini juga berlaku untuk kandungan pembalut dengan bahan kimia yang terlalu banyak. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah istilah kesehatan untuk menggambarkan reaksi alergi pada kulit. Kamu akan mengalami ruam karena kandungan kimia yang langsung bersentuhan dengan dengan vulva. Beberapa bahan yang mungkin menyebabkan iritasi yaitu: pemutih, pewangi, dan perekat yang terletak di belakang.

2. Gesekan

Gesekan di area selangkangan akan meningkatkan resiko iritasi dan ruam saat menstruasi. Apalagi jika kamu menggunakan celana yang ketat seperti jeans dan legging. Kurangi aktivitas seperti berjalan jauh, berlari, dan bersepeda saat menstruasi, untuk menurunkan resiko iritasi karena gesekan.

3. Suhu lembap dan panas

Sama seperti bayi yang cenderung mengalami ruam popok, pembalut kamu juga dapat menimbulkan ruam yang sama. Hindari lembap di area intim dengan sering mengganti pembalut, minimal 4 jam sekali. Kondisi panas juga akan meningkatkan resiko ruam, beberapa faktor yang menyebab lembab dan panas area intim, seperti:

  • Keringat
  • Air seni
  • Perekat pembalut
  • Celana dalam nilon
  • Ciri-ciri alergi pembalut

Ruam dan gatal memang sering terjadi, penyebabnya pun bervariasi tidak hanya disebabkan oleh pembalut. Jika kamu bingung menentukan apakah ruam yang dialami termasuk alergi pembalut atau bukan, simak beberapa gejala alergi pembalut di area vulva:

  1. Bibir kemaluan sering gatal hingga kamu tidak tahan untuk menggaruknya
  2. Gatal biasanya ada rasa panas
  3. Rasa gatal akan menjalar hingga ke seluruh area vagina
  4. Terdapat bintil-bintil kecil di area yang bersentuhan dengan pembalut
  5. Terjadi pembengkakan
  6. Kadang terdapat luka hingga terasa perih

Apa yang harus dilakukan jika alergi pada pembalut

Sebenarnya tidak sulit mengatasi ruam dan gatal karena alergi pembalut. Lakukan hal ini saat terkena alergi pembalut:

  • Ganti produk pembalut, gunakan merek pembalut organik (kamu bisa mendapatkannya di website Yoona Official Shop dengan promo gratis ongkir).
  • Hindari produk yang terlalu wangi, sekalipun itu wangi daun sirih.
  • Coba gunakan pembalut alami yang terbuat dari kain.
  • Ganti pembalut sesering mungkin sebelum terasa lembap.
  • Gunakan celana longgar, termasuk celana dalam dengan bahan menyerap keringat.

Area intim memiliki kulit yang sensitif, tidak heran jika mudah terkena alergi dan iritasi. Kamu tidak perlu panik saat menghadapinya. Kebersihan selama masa menstruasi akan membantu pencegahan iritasi. Memilih pembalut yang tepat dengan bahan-bahan organik dan aman, akan sangat membantu masa menstruasi kamu jadi lebih menyenangkan.

Photo by Karolina Grabowska/Pexels

Share artikel ini
Reference