Apakah Cataflam Bisa Mengobati Gusi Bengkak? Ini Penjelasannya!
Gusi yang bengkak memang bisa jadi salah satu penghambat saat kita menjalani aktivitas sehari-hari.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, mulai dari adanya infeksi bakteri, virus, kurangnya vitamin B, C, hingga alergi terhadap kandungan yang ada di pasta gigi.
Gusi bengkak cukup lazim dialami dan dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat anti radang untuk mengurangi pembengkakan.
Lalu, apakah cataflam bisa mengobati gusi bengkak?
Lantas, apakah cataflam bisa mengobati gusi bengkak?
Nah, cataflam adalah obat golongan diklofenak yang termasuk ke anti inflamasi non steroid (NSAID). Obat ini bekerja dengan mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Biasanya, cataflam digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, gejala osteoarthritis, hingga rheumatoid arthritis.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya untuk mengobati kram menstruasi. Obat ini disebut mampu mengobati gusi bengkak karena salah satu kandungan di dalamnya. Kandungan apa itu? Yuk, simak artikel ini!
Dosis minum obat cataflam
Jika ingin mengonsumsinya, kamu bisa mengikuti dosis atau aturan yang tertera pada label kemasan obat atau sesuai saran dokter.
Hindari untuk meminum obat ini melebihi dosis yang direkomendasikan agar mengurangi risiko munculnya efek samping. Berikut ini dosis cataflam oral yang direkomendasikan untuk pengobatan.
Nyeri atau dismenore primer
- Dosis: 50 mg selama tiga kali dalam sehari.
Osteoartritis
- Dosis: 100-150 mg setiap hari dalam dosis terbagi, yaitu 50 mg dua atau tiga kali sehari.
Rheumatoid arthritis
- Dosis: 150-200 mg setiap hari dalam dosis terbagi, yaitu 50 mg tiga atau empat kali sehari.
Saat mengonsumsinya, kamu perlu menghindari minum alkohol karena bisa meningkatkan risiko pendarahan di perut.
Manfaat cataflam untuk gusi bengkak
Pada dasarnya, cataflam mengandung diklofenak yang juga bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin dalam tubuh yang merupakan mediator peradangan.
Maka dari itu, obat ini juga disebut efektif untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan pada gusi bengkak.
Aturan minum cataflam untuk mengobati gusi bengkak
Penggunaan cataflam untuk mengobati gusi bengkak disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap individu. Jadi, aturan minumnya juga berdasarkan instruksi pada resep yang diberikan oleh dokter.
Namun, sebelum mengonsumsinya, ada beberapa aturan yang perlu kamu ketahui agar tidak menimbulkan risiko atau efek samping yang parah.
Sebab, cataflam dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke yang fatal terutama jika kamu menggunakannya dalam jangka panjang, dalam dosis tinggi, atau jika memiliki penyakit jantung.
Hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yakni:
- Individu tanpa faktor risiko maupun riwayat penyakit jantung dapat mengalami stroke atau serangan jantung saat minum obat ini.
- Jangan mengonsumsi cataflam sebelum atau setelah operasi bypass jantung (cangkok bypass arteri koroner, atau CABG).
- Cataflam juga dapat menyebabkan pendarahan lambung atau usus, yang bisa berakibat fatal. Kondisi ini dapat terjadi tanpa peringatan saat kamu menggunakan cataflam, terutama pada orang dewasa yang sudah lanjut usia.
Nah, kamu juga tidak boleh menggunakan cataflam jika memiliki alergi terhadap golongan obat diklofenak , pernah mengalami serangan asma, atau memiliki reaksi alergi parah setelah mengonsumsi obat NSAID.
Untuk memastikan bahwa obat ini aman untuk kamu, sebaiknya kamu memberi tahu dokter atau konsultasi dahulu jika mengalami kondisi di bawah ini:
- Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi
- Tukak atau pendarahan di saluran cerna
- Asma
- Penyakit hati atau ginjal
- Aktif merokok.
Obat ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa membahayakan janin di dalam kandungan.
Selain itu, obat cataflam juga belum diperbolehkan untuk digunakan oleh anak berusia di bawah 18 tahun.
Efek samping obat cataflam
Pada dasarnya, seluruh jenis obat memiliki efek samping tersendiri. Namun, biasanya akan ada efek samping yang umum saja yang mungkin akan terjadi pada beberapa orang, seperti di bawah ini.
- Gangguan pencernaan, gas, mual, muntah, sakit perut
- Diare, sembelit
- Sakit kepala, pusing, mengantuk
- Tes laboratorium yang tidak normal
- Gatal, berkeringat
- Hidung tersumbat
- Peningkatan tekanan darah
- Pembengkakan atau nyeri di lengan atau kaki
Nah, itu dia beberapa rincian mengenai obat cataflam yang disebut bisa mengobati gusi bengkak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, ya.