Adakah Gula Diabetes Yang Aman? Yuk Kenali Jenisnya
Ada beberapa produk gula diabetes yang dikhususkan untuk penderita diabetes. Mungkin kamu penasaran, bolehkah orang dengan diabetes mengonsumsi makanan atau minuman manis? Jawabannya tergantung pada kandungan dan jenis gula, serta keparahan penyakit yang diderita.
Gula yang harus dihindari adalah jenis sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang merupakan karbohidrat sederhana. Sebenarnya tidak hanya penderita diabetes yang harus membatasi asupan gula tersebut, melainkan semua orang termasuk anak-anak maupun orang dewasa.
Jenis-jenis gula
Mungkin selama ini jenis gula yang kamu tau hanyalah gula merah, gula putih, dan gula batu. Tapi sebenarnya ada lebih banyak jenis gula yang belum kamu ketahui. Ini dia jenis-jenis gula:
1. Gula pasir
Gula pasir adalah gula yang sangat halus dan serbaguna, terkadang juga disebut gula putih. Terbuat dari tebu dan gula bit, menjadi gula yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
2. Gula kastor
Gula kastor adalah gula pasir putih yang dihaluskan. Karena kristalnya sangat halus, mereka larut lebih cepat daripada gula pasir putih standar, yang membuatnya ideal untuk membuat sirup dan koktail.
3. Gula halus
Masih tergolong jenis gula putih, bedanya hanya karena telah digiling menjadi bubuk halus. Untuk mencegah penggumpalan, biasanya dicampur dengan sedikit maizena.
4. Gula mutiara
Gula mutiara adalah gula putih yang memiliki tekstur keras dan tidak meleleh saat terkena suhu tinggi. Jenis ini biasanya digunakan untuk menghias kue kering, kue kering, dan roti.
5. Gula Tebu
Tidak seperti gula pasir, gula tebu diproduksi hanya dari tebu dan diproses secara minimal. Teksturnya juga memiliki butiran yang sedikit lebih besar, warna yang lebih gelap, dan harga yang lebih tinggi.
6. Gula Demerara
Gula Demerara adalah jenis gula tebu mentah yang dimurnikan secara minimal. Teksturnya berupa butiran besar dengan warna kuning dan rasa molase yang alami dan halus. Gunakan untuk mempermanis kopi atau teh, atau sebagai topping pada makanan yang dipanggang.
7. Gula merah
Gula merah adalah gula putih halus dengan sedikit tambahan molase. Memiliki tekstur basah, berpasir, tidak terlalu lengket, dan rasa karamel yang lembut. Biasanya digunakan untuk membuat makanan yang dipanggang, serta tambahan untuk hidangan gurih.
Macam gula untuk diabetes
Penyandang diabetes disarankan untuk mengonsumsi gula rendah kalori untuk menghindari lonjakan gula darah dalam tubuh. Konsumsi gula rendah kalori juga bisa menjadi bagian dari diet karbohidrat yang bervariasi. Berikut adalah macam-macam gula yang bisa dikonsumsi untuk diabetes:
1. Stevia
Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Rasanya 300 kali lebih manis daripada gula biasa sehingga kamu hanya perlu sedikit mengonsumsinya. Stevia bebas kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah.
2. Tagatose
Tagatose adalah bentuk fruktosa yang sekitar 90% lebih manis dari sukrosa. Produsen biasanya mengekstraknya dari susu dan dapat menggunakannya dalam produksi makanan sebagai pemanis rendah kalori, pemberi tekstur, atau penstabil.
3. Sukralosa
Sukralosa adalah pemanis buatan yang sekitar 600 kali lebih manis dari gula biasa tetapi mengandung sangat sedikit kalori. Produsen biasanya menambahkan sukralosa untuk mempermanis berbagai produk makanan, mulai dari permen karet hingga makanan yang dipanggang.
4. Aspartam
Aspartam adalah pemanis sintetis populer yang sekitar 200 kali lebih manis dari gula. Produsen menambahkan aspartam ke berbagai macam produk makanan, termasuk soda diet.
5. Asesulfam potassium
Acesulfame potassium, juga dikenal sebagai acesulfame K atau Ace-K, adalah pemanis buatan yang sekitar 200 kali lebih manis daripada gula biasa. Produsen sering menggabungkannya dengan pemanis lain untuk mengurangi rasa pahitnya.
Berapa takaran gula untuk penderita diabetes
Tidak ada takaran yang pasti berapa gram gula yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena setiap orang berbeda. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui toleransi gula yang bisa dikonsumsi.
Berikut adalah batas harian konsumsi gula yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA):
- Pria: 36 gram (9 sendok teh atau 150 kalori)
- Wanita: 25 gram (6 sendok teh atau 100 kalori)
- Anak-anak usia 2 hingga 18 tahun: kurang dari 24 gram (6 sendok teh atau 100 kalori)
- Anak-anak di bawah usia 2: Tidak ada tambahan gula yang direkomendasikan.
Jika kamu menderita diabetes, penyedia layanan kesehatan mungkin akan menyarankan agar Anda makan lebih sedikit gula daripada angka yang direkomendasikan tersebut, karena gula berbahaya bagi penderita diabetes.