5+ Makanan Untuk Penderita Pembengkakan Hati
Rekomendasi makanan untuk penderita pembengkakan hati adalah makanan kaya vitamin B, vitamin C, mineral, dan makanan penambah glutathione. Kondisi pembengkakan hati dalam istilah medis disebut dengan hepatomegali.
Kondisi ini sebenarnya bukan penyakit, hati yang membesar adalah tanda adanya masalah kesehatan, seperti penyakit hati, gagal jantung kongestif atau kanker.
Gejala pembengkakan hati
Kamu mungkin tidak akan bisa merasakan pembesaran hati sendiri atau secara langsung. Dalam beberapa kasus yang parah, kamu bisa merasakan kembung atau rasa penuh di perut, atau sakit di perut kanan atas, tempat hati berada.
Kemungkinan besar dokter akan mendiagnosis kondisi hati kamu melalui beberapa tes. Biasanya dokter memperhatikan bahwa hati dapat diraba saat disentuh di permukaan, yang mana kondisi ini tentunya tidak biasa. Beberapa gejala yang mungkin dialami yaitu:
- Mudah lelah
- Mual dan muntah
- Kurang nafsu makan
- Penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata)
- Urin berwarna gelap dan feses berwarna terang
- Kulit gatal (pruritus)
- Pembesaran limpa (splenomegali)
- Nyeri perut
- Pembengkakan kaki dan tungkai
- Mudah memar
- Penurunan berat badan
- Ukuran perut membesar
Makanan yang baik dimakan penderita hati bengkak
Mengonsumsi makanan bernutrisi utuh dan kualitas tinggi akan sangat membantu untuk menjaga kesehatan hati, juga tidak memperburuk kondisi hati yang sudah bengkak. Berikut adalah rekomendasi makanan sehat yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Sayuran silangan
Sayuran silangan termasuk kubis Brussel, brokoli, kembang kol, kangkung, dan sawi. Mereka mengandung fitonutrien, karotenoid, dan flavonoid yang membantu menetralkan racun.
2. Bit
Merupakan sayuran akar yang tinggi antioksidan dan nutrisi seperti folat, pektin, betalain, dan betaine. Mengandung sejumlah besar serat, mangan, potasium, vitamin A dan vitamin C. Sayuran ini meningkatkan aktivitas enzimatik dan merangsang aliran empedu yang memecah limbah beracun untuk membantu mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.
3. Telur
Makanan sejuta umat ini mengandung senyawa belerang, elemen metilasi, dan prekursor glutathione. Telur juga menjadi sumber yang kaya vitamin D, asam lemak omega 3 dan lemak jenuh sehat yang membuat membran sel kuat dan bersemangat.
4. Buah sitrus
Lemon dan jeruk nipis mengandung asam sitrat, potasium, vitamin C, dan bioflavonoid. Nutrisi ini membantu meningkatkan tingkat energi, meningkatkan detoksifikasi hati, dan mengurangi peradangan.
5. Sayuran berdaun hijau
Sayuran jenis ini yang paling padat nutrisi seperti bayam, kangkung, dan pokcoy. Ini adalah sumber potasium, mangan, dan magnesium yang sangat baik. Mereka juga mengandung klorofil yang membantu hati dengan menetralkan logam berat dan bahan kimia beracun
6. Bawang putih
Manfaat bawang putih karena kaya akan allicin, vitamin c, vitamin B6, dan selenium yang semuanya berperan dalam detoksifikasi. Allicin adalah senyawa belerang yang memiliki sifat antioksidan, antibiotik, dan antijamur. Selenium adalah mineral detoksifikasi alami yang membantu meringankan beban hati dengan meningkatkan aksi antioksidan
7. Berries
Blueberry dan cranberry mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien antioksidan yang disebut anthocyanin yang memberi warna khas pada buah beri. Anthocyanin mengandung antioksidan, antikarsinogenik, dan anti-inflamasi. Buah beri dapat meningkatkan respons sel kekebalan dan menurunkan peradangan.
Apakah pepaya baik untuk cegah hati bengkak?
Menurut penelitian dari National Library of Medicine, studi ini menunjukkan untuk pertama kalinya kapasitas hepatoprotektif buah pepaya pada kerusakan yang disebabkan oleh steatosis hati yang diinduksi PMTL (Pola makan tinggi lemak).
Efek menguntungkan pepaya terhadap hati adalah melalui penurunan akumulasi lipid hati, menekan jalur lipogenik, meningkatkan keseimbangan status antioksidan, dan menurunkan peradangan sistemik.
Hasil saat ini memberikan bukti berbasis eksperimen yang menunjukkan bahwa pepaya adalah buah yang berkhasiat untuk digunakan dalam pencegahan atau pengobatan pembengkakan hati. Kamu bisa menambahkannya ke menu makan sehat harian jika kamu memiliki resiko pembengkakan hati.
Pepaya memiliki berbagai bentuk dan ukuran, semuanya lezat dan penuh dengan antioksidan yang ramah untuk hati. Kamu akan tahu jika pepaya sudah matang karena kulitnya akan berubah dari hijau menjadi kuning. Manfaat pepaya terletak pada keserbagunaannya: disajikan dalam salad, dimakan langsung, atau diminum sebagai jus!
—
Penulis: Afifa