Yuk, Kenalan dengan Gaya Hidup Frugal Biar Belajar Hidup Hemat!
Apakah kamu tipe orang yang kerap tidak bisa mengendalikan pengeluaran atau cenderung konsumtif dengan membeli berbagai barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan? Jika begitu, kamu mungkin bisa mengubah gaya hidupmu ke gaya hidup frugal.
Memang apa sih gaya hidup yang satu ini dan apa manfaatnya? Berikut ulasannya.
Apa itu hidup frugal
Frugal living atau gaya hidup frugal merupakan gaya hidup hemat yang akan membantu kamu untuk berfokus pada beberapa prioritas keuangan. Gaya hidup frugal sendiri secara sederhana kerap diartikan sebagai gaya hidup hemat dimana lebih menekan atau menghemat pengeluaran supaya dapat menabung lebih banyak.
Frugal Living sendiri diartikan sebagai konsep untuk mengalokasikan dana dengan mempertimbangkan, menganalisis dan membuat strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Keuntungan hidup frugal
Gaya hidup yang satu ini bukan hanya sekedar berhemat namun juga mendatangkan banyak manfaat, terutama soal keuangan. Berikut beberapa manfaat gaya hidup frugal:
1. Dapat pensiun dini lebih cepat
Dana pensiun merupakan hal yang penting dan harus disiapkan dari sekarang. Pasalnya, manusia memiliki masa produktif dan tidak lagi produktif sehingga pekerjaan menjadi lebih terbatas di masa tua nanti.
Dengan menganut frugal living, kamu bisa mendapatkan dana pensiun dengan lebih cepat. Pasalnya, kamu sudah menyisihkan uang setiap bulannya yang nantinya akan digunakan sebagai dana pensiun. Apalagi, jika kamu juga dapat mengelola uang dengan baik, misalnya dengan melakukan investasi, sehingga biaya hidup ketika pensiun sudah dapat mencukupi kebutuhan dan gaya hidup kamu nantinya.
2. Berinvestasi dengan jumlah yang lebih tinggi
Manfaat gaya hidup frugal selanjutnya adalah kamu bisa menabung dan berinvestasi dengan jumlah yang lebih banyak. Pasalnya, pengeluaran kamu menjadi lebih terkendali karena kamu menjalani gaya hidup hemat untuk meningkatkan situasi finansial.
3. Mempercepat proses menabung
Bukan hanya berinvestasi, kamu juga bisa mengelola keuangan dengan lebih baik sehingga proses menabung menjadi lebih cepat. Pengeluaran yang semakin sedikit ketika berhemat akan sangat membantu mempercepat proses penabung kamu.
4. Tekanan finansial yang lebih sedikit
Terkadang besarnya pengeluaran berasal dari keinginan dan hidup yang boros. Jika kamu bisa menekan pengeluaran yang tidak diperlukan kamu dapat mengalokasikan penghasilan dengan lebih baik sehingga tekanan finansial menjadi berkurang. Kamu juga tidak perlu berhutang untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan dengan begitu stres karena masalah keuangan menjadi lebih kecil.
Tips hidup frugal
Bagi kamu yang baru mengenal atau berniat untuk menjalani gaya hidup frugal, berikut ada beberapa tips hidup frugal yang bisa kamu terapkan:
1. Lacak pengeluaran
Sebelum menjalani gaya hidup hemat ini, kamu perlu tahu terlebih dahulu ke mana perginya semua uang yang kamu dapatkan. Dengan begitu, kamu bisa memilah mana pengeluaran yang bisa dipangkas dan bagaimana cara mengelola penghasilan kamu tersebut.
Kamu bisa melacaknya dengan cara melihat berapa banyak uang yang kamu keluarkan dan untuk apa uang tersebut. Setelah itu, bagi transaksi tersebut ke dalam beberapa kategori.
Setelah itu, lihat berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk tiap kategorinya. Misalnya, kamu terlalu banyak membeli baju atau terlalu boros soal makanan. Dengan mengetahuinya, kamu bisa menyusun strategi untuk mengurangi pengeluaran tersebut.
2. Hemat biaya yang berhubungan dengan rumah
Biaya tempat tinggal juga bisa menjadi salah satu sumber pengeluaran terbesar. Jika memang kamu tinggal sendiri, pilihlah rumah atau kost yang tidak terlalu mahal, tidak masalah jika memang tempatnya lebih kecil. Selain itu, kamu juga bisa berbagi tempat tinggal dengan teman sehingga biaya sewa bisa dibagi dua.
Jika ingin mencicil rumah, sesuaikan pula dengan penghasilan kamu. Anggarkan biaya rumah sesuai dengan penghasilan. Hindari memilih rumah dengan harga 25 persen lebih tinggi dari anggaran. Ini bisa sangat menguras tabungan kamu. Uang tersebut juga bisa digunakan untuk hal lain misalnya membeli furniture rumah atau dekorasi sehingga uang kamu benar-benar digunakan sesuai dengan kebutuhan.
3. Tidak ada salahnya dengan barang bekas
Jika memang kondisi keuangan belum memungkinkan untuk membeli barang baru apalagi dengan harga yang cukup tinggi, kamu bisa membeli barang bekas. Misalnya, jika kamu membutuhkan mobil, kamu bisa membeli mobil bekas terlebih dahulu selama memang masih berfungsi dengan baik tidak ada salahnya untuk menggunakan barang bekas.
Bukan hanya terbatas dengan mobil, kamu juga bisa membeli furniture bekas, perabotan dapur dan lainnya untuk mendapatkan harga murah namun dengan fungsi yang sama.
4. Buat kartu member
Pemilik kartu member biasanya akan mendapatkan poin atau potongan harga setiap belanja. Misalnya, kartu member minimarket, toko baju dan lainnya. Dengan begitu, kamu bisa belanja seperti biasanya namun dengan harga yang lebih murah.
5. Hemat pengeluaran untuk makanan
Bahan makanan dapat menjadi variabel pengeluaran yang besar dalam anggaran bulanan. Bahkan, tidak sedikit orang yang menghabiskan lebih dari setengah penghasilannya untuk makanan.
Perencanaan yang tepat dapat membantu menghemat pengeluaran untuk makan sekaligus mengatasi sifat boros. Cobalah untuk memasak sendiri karena masak sendiri bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan makan di luar setiap hari.
Selain itu, jangan beli bahan makanan berlebihan. Belilah bahan makanan yang baik tapi tidak terlalu mahal. Kamu bisa belanja di pasar dibanding di supermarket yang memiliki harga lebih tinggi.
6. Mulai berinvestasikan
Investasi akan membantu kamu untuk mendapatkan pasif income yang membantu menambah pemasukan bulanan. Alih-alih semua uang yang kamu punya disimpan di bank, cobalah untuk menggunakan sebagian uang tersebut untuk diinvestasikan. Namun, pastikan kamu belajar terlebih dahulu dan teliti ketika melakukan investasi, ya! Investasi sendiri juga dapat membantu mengatasi inflasi tiap tahunnya. Pasalnya, kamu akan mendapatkan bunga dari investasi tersebut.
7. Jangan masalah membandingkan harga
Saat membeli sesuatu pastikan yang akan kamu beli adalah fungsinya bukan mereknya. Tidak sedikit orang menghabiskan uang untuk membeli merek. Padahal, ia bisa mendapatkan fungsi yang sama dengan harga yang lebih murah.
Sebelum memutuskan membeli sesuatu, pastikan untuk membandingkan harga dari barang dengan fungsi dan kualitas yang sama. Dengan begitu, kamu bisa lebih menghemat pengeluaran.