whey protein untuk wanita

Susu whey protein mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pria. Minuman ini biasanya dikonsumsi para pria untuk penambah massa otot. Namun, sebenarnya whey protein untuk wanita juga dapat sangat berkhasiat, lho. Terutama untuk pembentukan otot.

Nah, jika kamu sedang melakukan diet dan ingin membentuk otot yang bagus, whey protein juga boleh kamu coba. Namun, sebelum mulai mengonsumsi, ada baiknya kamu ketahui dulu apa itu whey protein dan manfaat whey protein untuk wanita. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu whey protein?

Whey protein adalah salah satu jenis protein terpenting dalam produk susu. Produk ini dibuat dari dengan memisahkan protein ini dari cairan dan padatan susu dalam pembuatan keju. Whey protein ini sering dikonsumsi para atlet atlet dan binaragawan.

Mereka lebih memilih mengkonsumsi whey protein dibanding dengan suplemen pembentuk otot lain berupa makanan. Selain praktis untuk disajikan, pemenuhan asupan protein harian juga bisa didapatkan dengan mudah dengan mengkonsumsi whey protein.

Kandungan whey protein

susu rendah lemak

Asam amino adalah komponen krusial pada pembentukan otot. Jenis asam amino berupa leusin, isoleusin, dan valin merupakan jenis yang paling banyak terkandung pada bubuk whey protein untuk pembentukan otot.

Selain ketiga asam amino tersebut, serbuk whey protein juga mempunyai kandungan lain. Berikut kandungan pada 2 sendok makan (20 gram) serbuk whey menurut US Department of Agriculture.

  • Energi: 77 kkal
  • Protein: 13 gram (g)
  • Lemak: 1 g
  • Karbohidrat: 3,6 g
  • Kalsium: 51 mg
  • Magnesium: 36 mg
  • Fosfor: 128 mg
  • Natrium: 77 mg
  • Tiamin: 0,14 mg
  • Riboflavin: 0,16 mg
  • Niasin: 2 mg
  • Folat: 40 mcg
  • Kobalamin: 0,4 mcg

Kandungan whey protein lainnya yang baik untuk tubuhmu adalah vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan omega-3. Meskipun kandungannya hanya dalam jumlah kecil.

Penasaran, Ini Kalori Kopi Susu Yang Sering Kamu Minum

Manfaat Whey Protein untuk Wanita

jumlah kalori susu dan waktu terbaik mengonsumsinya

Whey protein biasanya memang sering dikonsumsi oleh kaum pria untuk membangun massa otot. Namun, minum susu protein whey juga bermanfaat bagi wanita. Berikut beberapa manfaat whey protein untuk wanita:

1. Sumber protein yang berkualitas

Whey protein terdiri asam amino yang baik bagi tubuh. Whey protein sangat mudah dicerna serta diserap tubuh dengan lebih cepat dibandingkan tipe protein lainnya. Saat ini terdapat 3 jenis whey protein, yakni whey protein concentrate (WPC), whey protein isolate (WPI) dan whey protein hydrolysate (WPH).

2. Membentuk massa dan kekuatan otot

Tidak hanya bagi pria, massa dan kekuatan otot juga dibutuhkan oleh wanita. Protein adalah penyusun dasar sel dan jaringan tubuh seperti jaringan otot, pengikat otot, kulit, dan organ tubuh lainnya. Protein whey mengandung leusin, rantai asam amino yang membangun otot wanita agar tubuh lebih kuat.

3. Menurunkan tekanan darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi whey protein dapat membantu menurunkan tekanan darah. Whey protein sendiri mengandung penghambat reseptor ACE (laktokinin) yang dapat menurunkan tekanan darah.

4. Membantu terapi diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yang mencegah gula dalam darah mencapai sel-sel tubuh. Keuntungan whey protein untuk wanita dengan diabetes tipe 2 adalah whey protein bertanggung jawab untuk mentransfer gula dari darah ke sel-sel tubuh. Oleh karena itu, whey protein membantu menurunkan kadar gula darah yang menumpuk dan memungkinkan pemulihan diabetes lebih cepat.

5. Meningkatkan antioksidan di tubuh

Antioksidan berperan dalam mengikat radikal bebas dalam tubuh. Dengan bertambahnya usia dan paparan oksidan bebas ditambah adanya polusi udara, antioksidan dalam tubuh berkurang. Nah, dengan asupan whey protein secara teratur, tubuh dapat meningkatkan kadar antioksidan alami dalam tubuh.

6. Mengurangi lemak tubuh

Lemak darah dalam tubuh, terutama lemak LDL, merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi 54 gram whey protein selama 12 minggu dapat menurunkan kadar LDL darah.

7. Membantu penurunan berat badan

Dengan mengkonsumsi whey protein, kamu bisa memperlambat rasa lapar dan membatasi asupan kalori. Whey protein membantu meningkatkan metabolisme, membangun massa otot, dan mengurangi massa lemak. Hal ini akan membantumu menurunkan berat badan.

Makanan Tinggi Protein untuk Diet, Ini Daftarnya!

Tips mengkonsumsi whey protein untuk wanita

Agar kamu mendapat khasiat yang optimal dari konsumsi whey protein, yuk ikuti beberapa tips mengkonsumsi whey protein di bawah ini:

Konsumsi whey protein di pagi hari

Pagi hari memang menjadi waktu terbaik untuk mengkonsumsi whey protein karena tubuh kita telah melewati masa istirahat tanpa mengonsumsi makanan apa pun. Tentu saja tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan proporsi protein yang mudah diserap oleh tubuh.

Konsumsi sebelum latihan fisik

Kamu bisa mengkonsumsi whey protein sebelum berolahraga. Dengan mengkonsumsi whey protein dua jam sebelum latihan, tubuhmu akan mendapatkan asam amino yang memecah otot protein yang kamu butuhkan selama latihan dan memulihkan otot-otot tubuh setelah latihan.

Artinya, jika kamu mengkonsumsi whey protein, kemungkinan tubuh mengalami rasa sakit setelah melakukan latihan fisik akan lebih kecil. Itulah mengapa banyak atlet dan binaragawan mengkonsumsi whey protein secara rutin, tidak terkecuali binaragawan wanita.

Konsumsi setelah latihan fisik

Latihan fisik menyebabkan pemecahan protein di otot. Jika asupan protein tubuh berkurang, hasil latihan tidak maksimal. Setelah latihan, otot memasuki tahap di mana ia sangat responsif terhadap asam amino yang terkandung dalam protein. Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengkonsumsi whey protein yang mudah diserap.

Seperti fungsinya jika diminum sebelum latihan fisik, konsumsi protein setelah latihan fisik juga dapat membantu mengurangi nyeri karena latihan fisik tersebut.

Sekarang kamu sudah tahu berbagai manfaat dan tips konsumsi whey protein bagi wanita kan? Jangan lupa bagikan artikel ini agar lebih banyak orang tahu!

Share artikel ini
Reference