Tips puasa untuk ibu menyusui

Bukan Ramadhan akan tiba dan semua umat muslin bersuka cita dalam menyambut bulan puasa. Tidak terkecuali bagi kamu yang sedang dalam masa menyusui ya, ladies. Meskipun ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat sedang menyusui, namun terkadang ada ibu yang ingin menunaikan puasa juga.

Bagaimana tips puasa bagi ibu menyusui supaya kuat dalam berpuasa? Apakah aman bila berpuasa di saat ibu sedang menyusui? Daripada bertanya-tanya, yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Bolehkah ibu menyusui puasa?

Saat berpuasa, ibu menyusui harus menyadari bahwa menahan lapar dan haus akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan perubahan jam makan serta pola tidur bisa mempengaruhi kesehatan jika tidak disiasati dengan baik. Selain alasan keamanan itu sendiri, apakah produksi ASI akan berpengaruh ketika ibu berpuasa?

Pada dasarnya, penurunan asupan kalori atau berpuasa tidak memengaruhi produksi ASI. Jika ada penurunan berat badan itu dikarenakan kandungan lemak dalam ASI yang berkurang, namun bukan jumlahnya. Ada beberapa tips puasa bagi ibu menyusui dan larangan apa saja agar berpuasa tetap aman dan nyaman selama menyusui.

Apa yang harus diperhatikan saat ibu menyusui puasa?

Selama berpuasa, ibu menyusui tentu akan merasakan kehilangan cairan yang lebih besar dari biasanya. Hal ini tentu harus diwaspadai agar asupan cairan pada saat sahur dan berbuka sudah tercukupi. Selain itu ibu menyusui harus memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Hal ini akan membantu kelancaran puasa meski dalam masa menyusui.

Kehilangan cairan tidak hanya akan membuat rasa haus dan dehidrasi menyerang, namun juga dapat membuat ibu menyusui lebih mudah lelah, mengantuk dan terkadang emosi tidak stabil. Pertimbangan kemungkinan untuk tidak berpuasa juga si kecil masih berusia di bawah 6 bulan karena ini adalah masa si anak mendapatkan ASI eksklusif.

Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai keputusan berpuasa atau tidak ya, ladies. Lalu apa saja tips jika ibu menyusui ingin berpuasa?

Tips puasa bagi ibu menyusui

Untuk memastikan ibu menyusui dalam keadaan sehat dan aman untuk berpuasa, kamu bisa coba melakukan beberapa tips mudah dibawah ini agar tetap sehat dan bugar ya.

1. Jangan lewatkan sahur

Untuk kamu yang akan berpuasa selama menyusui, pastikan jika kamu selalu sahur ya. Makanan akan menjadi cadangan kalori dan nutrisi selama menjalani puasa. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur, sehingga tenaga tercukupi untuk berpuasa dalam sehari.

2. Pompa ASI di malam hari

Saat berpuasa, terkadang tenaga menjadi cepat habis dan ibu menyusui kerap mengalami kelelahan. Salah satu tips puasa bagi ibu menyusui yang bisa dilakukan adalah ibu dapat memompa ASI pada malam hari sehingga bisa diberikan kepada si kecil jika tidak menyusui secara langsung. Cara ini cukup berhasil agar dapat memberikan ASI dengan maksimal

3. Perhatikan kondisi kesehatan

Masalah kesehatan ibu menyusui juga harus diperhatikan ya. Hal ini dapat membuat ibu menyusui dapat menjalankan ibadah puasa dan menyusui si kecil dengan lancar. Jangan memaksakan diri jika kondisi lemah dan segera batalkan puasa agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan.

4. Hindari stres

Ibu menyusui harus menghindari stres agar dapat mendukung kondisi kesehatan saat berpuasa sekaligus menyusui. Kondisi stres dapat memengaruhi produksi hormone yang dapat berkaitan dengan produksi ASI untuk di kecil.

5. Istirahat cukup

Stamina dan energi yang baik dapat diperoleh dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Tetap jaga pola tidur dan istirahat cukup agar ibu menyusui dapat melakukan puasa dengan lancar sebagai salah satu tips puasa bagi ibu menyusui.

6. Konsumsi ragam makanan bergizi

Tidak hanya ibu menyusui, semua orang yang akan berpuasa wajib memperoleh nutrisi pada saat sahur dan berbuka. Jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi tentunya harus lengkap seperti terdapat karbohidrat, serat, protein, mineral, lemak, vitamin, dan kandungan makanan lain. Jenis makanannya yang direkomendasikan:

  • Sayur-sayuran sehat seperti jamur, kol, brokoli, tomat, kentang
  • Buah-buahan, seperti pisang, manga, jeruk, alpukat
  • Makanan laut seperti, ikan dan kerrang
  • Sumber protein hewani seperti domba, daging sapi, hati
  • Sumber protein nabati seperti kedelai, kenari, almond

7. Minum air putih lebih banyak

Ibu menyusui sangat rentan terhadap risiko dehidrasi, oleh karena itu sangat wajib untuk memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari atau sekitar 2 liter. Kamu bisa minum 2-3 gelas saat sahur dan 5-6 gelas setelah waktu berbuka.

8. Mengatur asupan gizi

Menahan haus dan lapar dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari membutuhkan asupan makanan dan minuman bergizi tinggi. Apalagi jika kamu sedang dalam kondisi menyusui. Pastikan untuk menyiapkan makan sahur bergizi seperti sayur bayam, katuk, brokoli, daging tanpa lemak, kacang merah dan sebagainya.

Selain itu, makanan juga dapat dilengkapi dengan suplemen vitamin d yang baik untuk ibu menyusui. Nutrisi lengkap ini akan membantu ibu menyusui menjalani puasa seharian penuh.

Persiapan dan menjalani puasa saat menyusui

Ibu menyusui yang ikut berpuasa tidak perlu memaksakan diri jika dalam kondisi tidak sehat seperti dibawah ini:

  • Demam
  • Lemas atau lelah
  • Urin berbau tajam dan berwarna pekat
  • Sakit kepala
  • Pingsan
  • Dehidrasi

Ibu dapat membatalkan puasa agar kondisi tubuh tetap fit dan sehat selama menyusui si kecil. Lakukan tips puasa bagi ibu menyusui ini agar ibu tetap sehat ya

Lalu apa yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui saat berpuasa?

Hal yang harus dihindari ibu menyusui saat puasa

Dalam keadaan tidak menyusui sekalipun, terkadang banyak orang yang merasa lemas dan kurang tenaga saat berpuasa, apalagi untuk ibu menyusui yang juga harus memberikan asupan ASI untuk di kecil. Apa yang harus dihindari agar puasa tetap lancar?

Melakukan aktivitas berat

Sebisa mungkin, ibu menyusui menghindari aktivitas berat seperti olahraga fisik terlalu berat atau mengangkat barang berat dan melakukan pekerjaan tanpa istirahat. Kamu bisa lakukan olahraga ringan dan kecil pada malam hari dan kurangi aktivitas fisik yang berat pada saat puasa.

Melewatkan sahur

Untuk kamu yang akan berpuasa selama menyusui, pastikan jika kamu selalu sahur ya. Makanan akan menjadi cadangan kalori dan nutrisi selama menjalani puasa. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur sehingga tenaga tercukupi untuk berpuasa dalam sehari.

Makanan pedas dan bersantan

Makanan pedas dan bersantan kurang baik untuk makanan sahur dan berbuka, apalagi untuk ibu menyusui. Makanan jenis ini bisa menyebabkan ibu mudah lelah dan mineral dalam tubuh mudah menguap sehingga ibu akan kehilangan banyak cairan saat menyusui.

Tips puasa bagi ibu menyusui ini bisa dilakukan untuk menjaga kondisi ibu tetap fit untuk ikut berpuasa meskipun dalam kondisi menyusui. Jika masih ragu, kamu dapat berkonsultASI kepada dokter agar dapat memberikan rekomendasi dan saran jika ingin berpuasa saat menyusui ya, ladies!

Share artikel ini
Reference