Cara memakai pembalut untuk pemula

Saat mengalami haid, penting untuk menggunakan pembalut untuk menampung aliran darah. Ketika haid, pembalut mencegah agar darah tidak mengenai pakaian atau sprei.

Pembalut juga bisa membantu kamu tetap merasa nyaman ketika melakukan aktivitas. Namun, bagi pemula, biasanya merasa bingung untuk menggunakan pembalut. Apalagi, jika ini pertama kalinya menggunakan pembalut.

Berikut ini kami akan membahas cara memakai pembalut untuk pemula dan tips memilih pembalut yang aman untuk pemula.

Apa itu pembalut?

Pembalut adalah sesuatu yang ditempelkan ke pakaian dalam ketika mengalami haid. Fungsi pembalut wanita adalah untuk menyerap darah agar tidak menyebar ke area lain.

Beberapa merek pembalut memiliki sayap agar lebih praktis ketika digunakan. Penambahan sayap ini biasanya bertujuan untuk melindungi kebocoran dan noda.

Pembalut biasanya dibuat dari bahan sekali pakai. Ketika kamu sudah menggunakannya sekali, kamu harus segera membuangnya.

Namun, ada juga pembalut yang terbuat dari kain. Pembalut jenis ini bisa dicuci kemudian dipakai kembali.

Pembalut Kain: Lebih Sehat, Murah dan Ramah Lingkungan

Pembalut sangat mudah ditemukan, baik di toko maupun supermarket. Sebaiknya ketika membeli pembalut, jangan digunakan produk yang mengandung pewangi.

Pastikan kamu mengganti pembalut sesering mungkin, terutama saat pembalut sudah tidak mampu menampung darah lagi.

Cara memakai pembalut untuk pemula

Gunakan pembalut yang nyaman dikenakan. Pembalut tersedia dalam berbagai ukuran. Ada yang biasa, tipis, atau bahkan tebal. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan kamu.

Cara memakai pembalut sebenarnya sangat mudah. Berikut ini adalah cara memakai pembalut untuk pemula.

  • Sebelum mengenakan pembalut, pastikan area kewanitaan dalam keadaan bersih. Bersihkan area kewanitaan menggunakan air. Kemudian, keringkan menggunakan handuk atau tisu.
  • Tempelkan pembalut pada pakaian dalam menggunakan strip perekat yang ada di bagian belakangnya. Jika pembalut yang kamu gunakan memakai kancing, kaitkan kancing pada pakaian dalam.
  • Ganti pembalut setiap beberapa jam sekali walaupun darah haid yang keluar tidak deras. Seringlah ganti pembalut juga saat aliran darahnya deras, guna mencegah terjadinya kebocoran.
  • Jika pembalut sudah tidak digunakan lagi, bungkus pembalut dan buang ke tempat sampah. Jangan membuangnya di kloset karena bisa menyumbatnya.

Kamu perlu mempertimbangkan berapa kali ganti pembalut dalam sehari. Berdasarkan situs Halodoc, dianjurkan untuk mengganti pembalut secara teratur setiap empat hingga enam jam sekali. Itu berarti kamu perlu mengganti pembalut paling tidak sebanyak empat hingga enam kali dalam sehari.

Pembalut yang Aman, Ini Kategorinya

Tips memilih pembalut yang aman untuk pemula

Saat mengalami haid, kamu perlu menggunakan pembalut yang memberikan daya serap yang andal dan mencegah kebocoran. Penting untuk menggunakan pembalut yang nyaman bagi kamu.

Gunakan juga pembalut yang tidak menyebabkan iritasi atau rasa gatal. Berikut ini adalah beberapa tips memilih pembalut yang aman untuk pemula.

  • Pilihlah pembalut yang bisa menyerap darah dalam jumlah besar dalam waktu yang cukup singkat.
    Gunakan pembalut yang terbuat dari kapas untuk mencegah terjadinya ruam pada kulit.
  • Pakailah pembalut yang sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. Pembalut yang telah mendapat izin tersebut biasanya tergolong aman. Sebelum diedarkan, produk-produk tersebut umumnya menjalani proses uji terlebih dahulu.
  • Pilihlah produk pembalut yang belum expired. Teliti tanggalnya pada saat kamu hendak membelinya.
  • Pastikan serabut yang ada pada pembalut tidak lepas dan tidak memiliki bau.
  • Pastikan pembalut yang akan digunakan tidak kotor.
  • Gunakan pembalut yang tidak ada kandungan wewangian, parfum, atau deodoran. Pembalut yang bebas dari bahan-bahan seperti ini biasanya lebih aman untuk kulit. Sehingga, bisa meminimalkan munculnya iritasi pada kulit.
  • Jika kamu masih bingung memilih produk pembalut yang aman untuk dipakai, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi pembalut yang aman untukmu.

Sering Iritasi Pembalut? Yuk Cari Tahu Cara Mengatasinya

Ketika mengalami haid, kamu tidak akan lepas dari penggunaan pembalut. Ketika salah memilih pembalut, hal ini bisa menimbulkan iritasi.

Maka dari itu, ikuti tips memilih pembalut yang aman di atas. Menggunakan pembalut yang tepat bermanfaat untuk kesehatan dan bisa mencegah munculnya iritasi dan infeksi.

Jika pembalut yang kamu gunakan menimbulkan infeksi dan iritasi, beralihlah ke pembalut yang ringan dan lembut. Diskusikan dengan dokter jika terjadi infeksi maupun iritasi.

Saran praktis dari kami, kamu bisa gunakan pembalut organik dari Yoona. Dapatkan penawaran gratis ongkos kirim jika kamu membeli lewat Yoona Official Shop.

@yoonawomen Kalau kamu tembus saat haid, jangan panik dulu ya, Yoonies! Panik hanya akan membuatmu semakin bingung yang harus dilakukan selanjutnya. Pastikan kamu melakukan cara pakai pembalut yang tepat agar tidak bocor #serunyabelajar #pembalutorganik #pembalutsehat #pembaluthalal #YoonaWomen #BecauseYOUMatter #NeverSettleForLess ♬ Terminator (feat. Young Jonn) – King Promise

Share artikel ini
Reference