Ternyata Ini Alasan Kenapa Vagina Bau, Waspadai Penyebabnya!
Pernah bertanya kenapa vagina bau? Umumnya vagina memang memiliki aroma tersendiri yang mirip dengan cuka tapi tidak terlalu asam. Intensitas baunya pun bisa berubah-ubah, terkadang tidak tercium sama sekali dan terkadang baunya cukup kuat, terutama saat kamu sedang haid.
Bau yang alami ini sebenarnya bukan masalah yang perlu kamu khawatirkan. Namun, kamu perlu waspada jika semakin kuat dan aromanya sangat mengganggu. Sebaiknya, jangan gunakan produk kewanitaan yang mengandung parfum untuk mengatasi masalah tersebut.
Tanda-tanda vagina bau
Tanda-tanda atau gejala yang membahayakan biasanya disertai dengan gejala lain yang membuat vagina tidak nyaman. Berikut beberapa gejalanya:
- Keputihan berlebih
- Vagina gatal
- Terasa panas seperti terbakar
- Vagina terasa perih atau lecet
Penyebab vagina bau
Penyebab yang dirasa abnormal, yaitu karena adanya infeksi atau peradangan. Hal ini terjadi saat bakteri baik pada vagina tidak seimbang sehingga menimbulkan kondisi abnormal yang disebut vaginitis.
Berikut beberapa hal yang menyebabkan organ reproduksi ini miliki bau yang mengganggu:
1. Bacterial vaginosis
Kondisi ini terjadi karena bakteri pada vagina tidak seimbang, sehingga menimbulkan keputihan berlebih disertai dengan bau yang mengganggu.
2. Iritasi
Iritasi pada vagina umumnya disebabkan oleh produk kewanitaan yang tidak cocok, sehingga menimbulkan peradangan. Kondisi ini sangat mungkin membuat vagina menimbulkan bau menyengat.
3. Infeksi jamur
Infeksi pada vagina disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang tidak terkontrol, sehingga menyebabkan keputihan berbau dan vagina menjadi gatal.
4. Trikomoniasis
Kondisi ini disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Vagina akan mengeluarkan bau dan keputihan encer, berwarna, dan terkadang disertai busa.
5. Fistula rectovaginal
Kondisi ini merupakan penyakit yang cukup serius, ditandai dengan munculnya celah antara rektum dan vagina. Hal tersebut menyebabkan feses bocor ke vagina dan membuatnya menjadi bau.
Kenapa vagina bau?
Alasan yang paling utama yaitu karena adanya bakteri baik yang berfungsi mengatur keasaman atau pH. Itulah mengapa aromanya terkadang sedikit asam seperti cuka.
Beberapa kondisi juga dapat menyebabkan aromanya menjadi lebih kuat seperti sedang haid, hamil, dan menopause. Terkadang aromanya pun akan menjadi lebih kuat saat kamu selesai olahraga yang melelahkan dan melakukan aktivitas seksual.
Bau dari vagina tersebut sangatlah normal dan bisa hilang dengan sendirinya. Jika kamu merasa tidak nyaman, sebaiknya sering-sering mengganti celana dalam agar selalu kering dan meminimalisir bau.
Arti bau vagina
Jika kamu merasa aroma organ reproduksi ini sedikit berbeda dan sulit menjelaskannya, berikut beberapa arti yang mungkin kamu maksud:
1. Normal jika bau asam fermentasi
Aroma asam seperti makanan olahan fermentasi yang keluar dari vagina sangatlah normal. Bau tersebut disebabkan oleh bakteri lactobacillus yang melindungi kesehatan vagina.
2. Bau tembaga seperti uang koin setelah selesai berhubungan
Kamu mungkin pernah aroma seperti tembaga bahan baku uang koin. Umumnya bau ini disebabkan oleh pendarahan karena haid atau saat selesai berhubungan seksual. Selama baunya tidak berlangsung lama, kamu tidak perlu khawatir karena kondisi ini juga masih normal.
3. Sedikit manis masih tergolong normal
Aroma yang manis juga masih masuk kategori normal. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan bakteri atau pH vagina.
4. Bau kimia seperti pewangi kamar mandi perlu diwaspadai
Berbeda dengan yang lain, jika kamu mencium aroma kimia dari maka sebaiknya segera hubungi dokter. Kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh urin yang menandai dehidrasi, atau karena bakteri.
5. Vagina bau amis bisa menjadi tanda serius
Nah, aroma amis seperti ikan laut yang busuk, menjadi pertanda kondisi yang cukup serius. Kemungkinan terjadi karena bacterial vaginosis dan trikomoniasis.
6. Bau seperti tanaman ganja menandakan kamu stres
Saat kamu stres atau cemas, kelenjar apokrin menghasilkan cairan seperti susu yang tidak berbau. Namun, ketika cairan ini bersentuhan dengan banyak bakteri vagina, maka jadilah aroma yang menyengat bahkan mirip tanaman ganja.
7. Bau busuk artinya pembalut sudah lama tidak diganti
Bau busuk yang membuatmu mengerutkan hidung terjadi karena tampon atau pembalut yang terlalu lama tidak diganti.
Pengobatan vagina bau
Bau vagina masih normal, bisa hilang tanpa pengobatan dalam beberapa hari. Kamu hanya perlu lebih rajin menjaga kebersihan vagina, serta menghindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung parfum.
Namun jika baunya sudah sangat mengganggu kamu harus segera menghubungi dokter. Kamu akan mendapat resep antibiotik dalam bentuk pil atau krim untuk mengontrol infeksi, bakteri, dan jamur pada vagina.
Menjalani pola hidup sehat seperti diet dan olahraga juga dapat membantu menjaga kesehatan vagina. Hindari penggunaan sabun untuk bagian dalam vagina atau vulva, kamu akan merasa perih dan keseimbangan pH menjadi tidak terjaga.
View this post on Instagram