perbedaan manicure dan pedicure

Manicure dan pedicure merupakan dua prosedur paling umum yang terdapat dalam salon kuku serta spa. Namun, apakah kamu tahu, ternyata manicure dan pedicure adalah dua prosedur yang berbeda? Jadi, jangan sampai salah, ini perbedaan manicure dan pedicure yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan manicure dan pedicure

Ketika berbicara tentang mani pedi (manicure dan pedicure) perbedaan yang paling jelas ada pada lokasi tubuh dimana prosedur tersebut dilakukan. Manikur merupakan prosedur untuk tangan sedangkan pedicure adalah untuk kaki. 

Bukan hanya lokasi, proses keduanya juga berbeda. Manikur melibatkan proses mengoleskan krim, lotion, atau minyak ke kutikula kemudian menempatkan tangan pada rendaman air hangat selama beberapa menit. 

Setelah kering, kutikula akan dipotong, kuku juga akan dipotong dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Selain itu, kamu juga akan memperoleh pijatan setelah proses selesai dilakukan. Sedangkan pedicure adalah perawatan terhadap kuku jari kaki.

Prosesnya, nantinya kaki akan direndam kemudian digosok atau dikikir. Setelah itu, kuku juga dipotong dan dibersihkan. Kaki, juga akan mendapatkan pijatan yang menenangkan. 

Hal penting sebelum lakukan manicure pedicure

Setelah mengetahui sejumlah perbedaan manicure dan pedicure, kamu juga perlu tahu beberapa hal penting sebelum melakukan meni pedi. 

Kedua perawatan ini dimaksudkan untuk memberikan perawatan pada kuku tangan dan kaki serta menjaga kesehatan tangan dan kaki secara keseluruhan. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan kedua perawatan kuku ini. 

  1. Hindari mengecat kuku yang berubah warna. Sebelum melakukan manicure dan pedicure, ada baiknya untuk tidak mengecat kuku yang berubah warna. Bisa jadi, ini menandakan infeksi jamur. Cat kuku justru akan lebih menyulitkan kukut untuk bernafas. 
  2. Jangan berbagi peralatan, seperti amplas pada orang lain. Alat ini harus digunakan oleh satu orang saja. Pasalnya, ampelas tidak dapat disterilkan dan dapat menjadi sarang kuman. 
  3. Jangan mencukur bulu kaki terlebih dahulu. Mencukur dapat menyebabkan luka kecil dan menyebabkan bakteri masuk. Ada baiknya untuk tidak mencukur bulu terlebih dahulu. 
  4. Hindari memotong kuku sendiri. Jika memang ingin melakukan manicure dan pedicure, kamu tidak perlu memotong kuku terlebih dahulu. Apalagi, memotong dengan bentuk bulat karena potongan ini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam kulit. 
  5. Jangan meninggalkan kelembaban di antara jari kaki. Kelembaban pada jari kaki dapat menyebabkan infeksi jamur. Ini sebabnya, pastikan kuku kering, termasuk saat kamu mau meni pedi. 

Apa manfaat manicure pedicure

Bukan hanya mengetahui perbedaan manicure dan pedicure, kamu juga perlu tahu sejumlah manfaat yang didapatkan jika melakukan kedua perawatan kuku ini. 

1. Kulit menjadi lebih halus

Perawatan ini bukan hanya merawat kuku namun juga membantu peremajaan kulit. Melakukan manicure dapat menjaga tangan tetap lembut namun, semua kotoran pada kuku dapat terangkat sempurna. 

Sedangkan, melakukan pedicure dapat menjaga kebersihan kaki dan kotoran yang menempel. Kuku dan kulit kaki juga dapat lebih terawat. 

2. Meningkatkan sirkulasi darah

Pijatan yang diberikan saat melakukan manicure dan pedicure dapat membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Dengan begitu, tubuh dapat mendistribusikan rasa hangat dan mengurangi rasa sakit pada kaki dan tangan. Selain itu, sirkulasi darah yang baik juga akan menjaga kesehatan jantung. 

3. Mencegah infeksi

Melakukan pedicure dan manicure juga dapat mencegah infeksi jamur. Jamur sendiri mudah tumbuh di tempat yang lembab, termasuk di kaki. 

4. Mencegah kapalan

Manfaat selanjutnya adalah melakukan pedicure pada kaki juga dapat mencegah kapalan. Kapalan sendiri dapat terjadi karena adanya tekanan atau gesekan berulang pada kulit. Kapan juga dapat menyakitkan salah satu cara untuk menghilangkan dan mencegahnya adalah dengan melakukan perawatan pedicure. 

5. Mengangkat sel kulit mati

Sel kulit mati, pada tangan dan kaki juga dapat menumpuk. Penumpukan ini juga dapat terjadi karena sel kulit mati jarang dibersihkan. Saat melakukan pedicure, nantinya terapis akan melakukan pembersihan dengan menggunakan scrub, atau batu apung untuk menghilangkan sel kulit mati tersebut.

Share artikel ini
Reference