Masa Pubertas Ditandai Dengan Dihasilkan Dan Dikeluarkannya 7 Tanda Ini

Pubertas bukan lagi hal yang asing bagi kita. Namun, masa pubertas bisa menjadi masa yang menantang dan membingungkan.

Mengetahui apa yang diharapkan dan mengapa perubahan ini terjadi dapat membantu seseorang merasa lebih memegang aman saat mereka melewatinya. Biasanya masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya hormon-hormon tertentu.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal sedang mengalami masa pubertas, baca artikel ini untuk informasi lengkapnya.

Apa itu masa pubertas?

Periode di mana anak laki-laki atau perempuan yang sedang tumbuh mengalami proses pematangan seksual adalah pengertian dari pubertas.

Pubertas melibatkan serangkaian tahapan atau langkah fisik yang mengarah pada pencapaian kesuburan dan perkembangan apa yang disebut karakteristik seks sekunder, fitur fisik yang terkait dengan pria dan wanita dewasa.

Selain melibatkan pertumbuhan fisik, pubertas juga melibatkan serangkaian transformasi pada perkembangan psikososial dan emosional remaja.

Itulah kenapa anak remaja memiliki rasa ingin bebas dan mencoba banyak hal yang lebih menantang bagi dirinya.

Masa pubertas pada perempuan ditandai dengan 7 hal

Anak perempuan biasanya mulai pubertas antara usia 8 dan 13 tahun. Terkhusus pagi perempuan, berikut ini 7 tanda memasuki masa pubertas.

1. Menjelang haid pertama, beberapa wanita mengalami gejala menjelang berikut:

1. kram atau nyeri di bagian bawah perut,
2. kembung atau bengkak di perut,
3. sembelit sebelum haid,
4. jerawat,
5. kelelahan, dan
6. perubahan suasana hati.

2. Perkembangan payudara

Tanda awal pubertas pada kebanyakan anak perempuan adalah perkembangan “kuncup” payudara. Bukan hal yang aneh jika pertumbuhan payudara terjadi di satu sisi sebelum yang lain.

Hal ini juga umum untuk kuncup payudara menjadi agak lunak atau sakit. Pertumbuhan payudara yang tidak merata dan nyeri adalah hal yang normal dan biasanya membaik seiring waktu.

3. Rambut tubuh

Rambut yang lebih kasar akan mulai tumbuh di area genital, di bawah lengan, dan di kaki. Pada beberapa anak perempuan (sekitar 15%), rambut kemaluan mungkin merupakan tanda pertama pubertas, yang muncul sebelum pertumbuhan payudara.

4. Keputihan

Beberapa perempuan mengalami keputihan bening atau putih dalam jumlah kecil hingga sedang yang dimulai sekitar 6-12 bulan, sebelum menstruasi pertama mereka. Ini adalah respons normal terhadap peningkatan jumlah hormon estrogen dalam tubuh.

5. Menstruasi

Meskipun jangka waktunya dapat bervariasi, kebanyakan anak perempuan mendapatkan menstruasi pertama mereka dalam waktu 2 – 3 tahun setelah perkembangan kuncup payudara.

Usia rata-rata anak perempuan untuk mendapatkan menstruasi pertama mereka adalah sekitar usia 12 tahun.

Penting untuk ditekankan bahwa menstruasi adalah bagian normal dari pertumbuhan. Tidak apa-apa membicarakan menstruasi dan mengajukan pertanyaan tentangnya.

Beberapa remaja mungkin memiliki rasa malu dan kecemasan tentang cara menangani menstruasi pertama mereka, mengingat hal itu bisa terjadi secara tidak terduga.

Menyediakan perlengkapan pembalut yang tepat, seperti pembalut organik dapat membantu meringankan kekhawatiran ini.

Beberapa akan memiliki darah merah cerah dengan menstruasi pertama mereka, sementara yang lain mungkin hanya memiliki bercak dengan debit merah-coklat.

Keduanya adalah normal! Menstruasi mungkin tidak teratur dalam beberapa tahun pertama karena tubuh beradaptasi dengan perubahan fisiologis yang cepat.

Juga, siklus menstruasi yang normal bisa sesingkat 21 hari atau selama 35. Itulah kenapa orang dengan siklus yang teratur mungkin tidak mengalami menstruasi setiap bulan!

Kram perut atau nyeri haid juga sering terjadi. Bagi kebanyakan orang, ibuprofen atau naproxen yang digunakan sesuai kebutuhan adalah obat terbaik untuk membantu mengatasi kram menstruasi. Jika kram menstruasi parah atau menyebabkan anak pingsan, bicarakan dengan dokter anak tentang perawatan yang tepat.

6. Tinggi badan

Sebagian besar anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan pada usia yang lebih muda daripada anak laki-laki.

Tingkat pertumbuhan tinggi badan tercepat biasanya terjadi pada anak perempuan antara saat kuncup payudara mulai berkembang dan sekitar 6 bulan sebelum mereka mendapatkan menstruasi.

Begitu seorang gadis mengalami menstruasi pertamanya, pertumbuhannya sudah mulai melambat. Pinggulnya akan menjadi lebih lebar dan pinggangnya mungkin akan mengecil.

7. Perubahan umum lainnya

Banyak anak muda memiliki jerawat selama masa pubertas. Hal ini dapat dikaitkan dengan perubahan kadar hormon.

Berkeringat di bawah ketiak dan bau badan yang meningkat juga merupakan perubahan normal. Dengan lebih banyak minyak dan keringat yang dibuat oleh kulit, anak perempuan seusia ini mungkin mulai ingin lebih sering mandi atau keramas.

Pertumbuhan seksual pada masa pubertas perempuan

Bagi perempuan usia sekitar 8 hingga 11 tahun, hormon yang disebut GnRH disingkat sebagai hormon pelepas gonadotropin yang diproduksi di hipotalamus otak.

Hormon tersebut memicu kelenjar pituitari untuk melepaskan hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH). Kedua hormon ini bertanggung jawab untuk perkembangan seksual wanita.

Estrogen

Estrogen adalah hormon penting yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan folikel telur di ovarium wanita.

Produksi hormon ini terjadi di ovarium, jaringan lemak, dan kelenjar adrenal. Tidak hanya penting untuk perkembangan seksual, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung dan tulang.

Progesteron

Progesteron adalah hormon seks wanita. Hormon ini penting untuk pengaturan siklus menstruasi pada wanita. Progesterone diproduksi selama paruh kedua siklus menstruasi.

Ketika kehamilan tidak terjadi, kadar progesteron menurun dan memulai siklus menstruasi. Jika terjadi pembuahan, progesteron bertanggung jawab atas lapisan rahim.

Peran progesteron sangat penting selama tahap awal kehamilan dan untuk membentuk plasenta. Tingkat progesteron meningkat secara bertahap selama kehamilan.

Testosteron

Meskipun banyak pada jenis kelamin laki-laki, perempuan juga menghasilkan sejumlah kecil testosteron. Testosteron memainkan peran penting dalam kesehatan tulang, kesehatan menstruasi dan kesuburan seorang wanita. Sebagian besar testosteron yang diproduksi oleh tubuh wanita diubah menjadi estrogen.