penyakit lansia dan cara mencegahnya

Umumnya, penyakit lansia akan mulai bermunculan pada usia di atas 60 tahun dan menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi pada orang tua.

Kondisi ini biasanya memerlukan perawatan jangka panjang dan bisa memengaruhi kualitas hidup penderitanya. 

Untungnya, menjalani pola hidup sehat dan melakukan pencegahan dini bisa mengurangi masalah kesehatan yang muncul saat lansia.

Penasaran apa saja gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh lansia dan cara mencegahnya? Simak di sini, ya!

Daftar penyakit lansia yang perlu diwaspadai

ciri penyakit jantung pada wanita

Memasuki usia lanjut tentu kondisi kesehatan tubuh tidak akan sama dengan ketika kamu muda.

Tubuh lansia akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit yang kebanyakan memerlukan penanganan dalam waktu lama. Berikut ini daftar penyakit lansia yang perlu diwaspadai. 

1. Hipertensi

Tahukah kamu jika 58 persen lansia dirawat karena hipertensi? Kondisi kesehatan yang terjadi akibat jumlah darah yang terlalu banyak dipompa jantung ini juga dipengaruhi oleh seberapa tahan pembuluh darah terhadap aliran darah. 

Jika jantung memompa terlalu banyak darah dan arteri terlalu sempit untuk menahan alirannya, kamu akan mengalami tekanan darah tinggi.

Hipertensi bisa memicu sejumlah komplikasi serius yang mengancam jiwa, contohnya stroke dan serangan jantung. 

Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda yang Bisa Kamu Coba

2. Kolesterol tinggi

Tidak hanya hipertensi, penyakit yang kerap diderita oleh lansia adalah kolesterol tinggi. Dilansir dari National Council on Aging, sebanyak 47 persen lansia dirawat karena kondisi ini, lho

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika tubuh memiliki kelebihan lemak jahat (lipid) yang menyebabkan arteri tersumbat. Bila dibiarkan, masalah kesehatan ini dapat menyebabkan penyakit jantung. 

3. Arthritis

Cara Mencegah Osteoporosis

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami proses penuaan dan degenerasi. Ini juga terjadi pada sendi-sendi tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan.

Bila sudah begitu, tubuh akan lebih rentan terhadap cedera sendi karena kurangnya fleksibiltas dan kekuatan otot. 

Kondisi yang disebut arthritis ini bisa juga terjadi karena kondisi kesehatan lainnya. Contohnya, obesitas atau diabetes yang bisa memperburuk gejala arthritis. Tidak heran bila arthritis masuk dalam masalah kesehatan yang kerap dialami oleh lansia. 

4. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner juga sering dialami oleh lansia akibat proses penuaan. Proses ini menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi pembuluh darah serta jantung. Pembuluh darah yang mengalami penuaan dapat menjadi lebih kaku dan tebal. 

Sementara itu, fungsi jantung akan menurun sehingga bisa mengakibatkan penumpukan plak pada dinding arteri. Akibatnya, pembuluh darah jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. 

5. Diabetes

Mengurangi diabetes

Diabaetes adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh kebal atau tidak menghasilkan cukup insulin.

Masalah kesehatan ini ternyata masuk dalam daftar penyakit yang sering dialami oleh lansia, tepatnya sekitar 27 persen orang yang lebih tua dirawat karena diabetes. 

Insulin adalah apa yang digunakan tubuh untuk mendapatkan energi dan makanan. Setelah itu, tubuh akan mendistribusikan ke sel-sel tubuh. Jika hal ini tidak terjadi, kamu akan mengalami lonjakan kadar gula darah yang tinggi. 

Bila dibiarkan, diabetes bisa memicu komplikasi, misalnya penyakit ginjal, penyakit jantung, atau kebutaan. Umumnya, risiko seseorang terkena diabetes akan meningkat setelah berusia 45 tahun. 

6. Penyakit ginjal kronis 

Gangguan ginjal kronis juga sering dialami oleh lansia karena proses penuaan secara alami yang menurunkan fungsi ginjal seiring waktu.

Tidak hanya itu, lansia lebih berisiko terhadap penyakit lain, misalnya diabetes dan hipertensi. Kedua kondisi tersebut dapat merusak ginjal dan mempercepat perkembangan penyakit ginjal kronis. 

Di sisi lain, lansia terkadang mengonsumsi obat-obatan atau terpapar zat beracun dalam jangka waktu lama. Ini juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya gangguan ginjal kronis pada lansia. 

Gejala Sakit Ginjal Pada Wanita, Ketahui dan Lakukan Pengobatan yang Tepat Berikut!

7. Gagal jantung

Sudah bukan rahasia lagi bila gagal jantung masuk dalam penyakit yang sering dialami oleh orang yang lebih tua.

Kondisi ketika jantung tidak bisa memasok darah dan oksigen secara memadai ke semua organ tubuh ini memang kerap dialami oleh lansia.

Jantung mungkin membesar, mengembangkan lebih banyak massa otot, atau memompa lebih cepat. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Sayangnya, hal tersebut membuat tubuh merasa lelah, kepala pusing, mual, bingung, atau hilang selera makan. 

8. Depresi

Penyakit pada lansia lainnya yang sering terjadi adalah depresi. Depresi pada lansia terjadi akibat adanya perubahan fisik dan emosional yang berhubungan dengan proses penuaan. Beberapa penyebab depresi pada lansia misalnya: 

  • Kehilangan pasangan atau orang terdekat
  • Isolasi sosial
  • Kondisi kesehatan memburuk
  • Keterbatasan pergerakan dan tidak bisa mandiri
  • Merasa cemas tentang masa depan

9. Alzheimer dan demensia

penyakit alzheimer

Penyaki Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, yaitu kondisi yang menyebabkan hilangnya ingatan atau kesulitan berpikir.

Masalah ini juga membuat penderitanya kesulitan memecahkan masalah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Perlu diingat bahwa demensia bukan bagian normal dari proses penuaan. Hal ini dapat terjadi oleh perubahan di otak seiring berjalannya waktu. 

Sementara itu, faktor risiko demensia adalah hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Contohnya, usia, riwayat keluarga, dan genetika. Namun, kamu bisa mencoba gaya hidup sehat untuk memperlambat atau mengurangi risiko terjadinya penyakit lansia ini. 

10. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit paru obstrukit kronik (PPOK) merupakan penyakit krons yang mencakup kondisi utama, yaitu emfisema dan bronkitis kronis.

PPOK kerap membuat lansia sulit bernapas dan menyebabkan batuk dan nyeri dada yang tentu perlu diwaspadai. 

Garam untuk Hipertensi: Berapa Takaran Saji per Harinya?

Cara mencegah penyakit lansia

Untungnya, kamu bisa mengurangi risiko beberapa penyakit lansia di atas dengan menjalani pola hidup sehat mulai dari sekarang, antara lain: 

  • Menjaga asupan gizi seimbang
  • Berhent merokok
  • Rutin berolahraga
  • Menjaga berat badan ideal
  • Rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol
  • Mengelola stres
  • Menghindari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar
  • Menggunakan tabir surya saat keluar rumah dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung terlalu sering

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pencegahan dini, ini bisa bantu mencegah risiko terjadinya penyakit lansia. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya!


Penulis: Nabila Azmi

Share artikel ini
Reference