Apa Kegunaan Obat Helixim 100 dan Efek Sampingnya?

Bagi kamu yang pernah diresepkan dokter obat Helixim 100 mungkin bertanya-tanya apa kegunaan dari obat tersebut? Pasalnya, banyak orang yang mungkin memilih untuk tidak mengonsumsi obat ini karena harus dihabiskan mengingat masuk dalam golongan antibiotik.

Untuk menepis rasa kekhawatiran kamu, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Helixim 100. 

Apa itu obat helixim 100?

Helixim 100 adalah jenis antibiotik yang mengandung bahan aktif cefixime. Obat satu ini biasanya dokter resepkan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti saluran kemih, radang tenggorokan, bronkitis, dan infeksi lainnya.

Cefixime pada Helixim 100 bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri penyebab infeksi. Alhasil, tubuh bisa melawan infeksi tersebut. Kamu bisa menjumpai obat ini dalam bentuk tablet atau kapsul yang dikonsumsi secara oral. 

Sama seperti antibiotik lainnya, kamu akan memerlukan resep dokter untuk mengetahui berapa dosis yang diperlukan. Ini membantu mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi. 

Manfaat obat helixim 100

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya mengenai apa kegunaan Helixim 100 secara ringkas. Obat ini membantu melawan infeksi bakteri pada tubuh manusia. Berikut manfaat yang bisa kamu peroleh dari antibiotik ini. 

• Mengatasi saluran infeksi kemih, seperti infeksi pada kandung kemih atau uretra. 
• Mengobati radang tenggorokan akibat bakteri. 
• Mengatasi infeksi saluran pernapasan bagian bawah, seperti bronkitis. 
• Meredakan gejala pneumonia. 
• Mencegah komplikasi infeksi akibat bakteri yang ada di dalam tubuh. 

Penting untuk diingat pula bahwa obat ini hanya efektif mengobati infeksi akibat bakteri. Jadi, dokter tidak akan meresepkan obat ini untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus. 

Dosis dan penggunaan obat helixim 100

Helixim 100 adalah golongan obat keras sehingga kamu harus menggunakan obat ini berdasarkan resep dokter. Berikut ini dosis dan penggunaan Helixim secara umum. 

Aturan dosis dan penggunaan Helixim kapsul

• Dewasa dan anak dengan berat >30 kg: 50–100 mg, 2 kali sehari (bisa ditambah hingga 200 mg, 2 kali sehari jika infeksi berat). 

Aturan dosis dan pemakaian Helixim Sirup Kering

Selain tersedia dalam bentuk kapsul, obat Helixim 100 ternyata menawarkan bentuk sirup kering untuk anak-anak. Berikut ini apa dan berapa dosis Helixim 100 Sirup Kering. 

• Anak: 1,5–3 mg/kg BB, 2 kali sehari, dapat ditambah dosisnya hingga 6 mg/kg BB, 2 kali sehari pada infeksi berat

Kamu bisa menyimpan obat ini pada suhu 20–25 derajat Celcius untuk menjaga manfaatnya. 

Efek samping helixim 100

Walaupun Helixim 100 membantu mengobati infeksi bakteri tertentu, pemakaian obat ini bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Berikut sederet efek samping yang mungkin bisa terjadi ketika memakai Helixim 100. 

• Masalah pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut. 
• Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, atau pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah. 
• Risiko infeksi jamur di dalam tubuh. 
• Gangguan fungsi hati, misalnya peningkatan kadar enzim hati. 
• Masalah pada fungsi ginjal dan meningkatkan kadar kreatinin dalam darah. 
• Gangguan sistem saraf yang ditandai dengan sakit kepala, pusing, atau kejang. 

Bagi kamu yang mengalami efek samping yang tidak biasa atau parah usai mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Penting pula untuk mengikuti anjuran pakai dari dokter untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan. 

Interaksi obat helixim 100

Sama seperti obat lainnya, Helixim 100 bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat atau zat tertentu. Jadi, penting untuk kamu memberitahu dokter apa saja jenis obat yang tengah dikonsumsi untuk menghindari interaksi dengan Helixim 100. 

Berikut interkaksi obat yang perlu diperhatikan saat memakai Helixim 100. 

• Obat antasida karena bisa menurunkan obat ini dalam mengatasi pencernaan. 
• Obat pencahar bisa mengurangi manfaat dari Helixim 100. 
• Obat diuretik karena dapat meningkatkan risiko keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
• Obat antikoagulen dapat meningkatkan risiko perdarahan. 
• Obat methotrexate bisa meningkatkan risiko efek samping pada hati. 
• Suplemen atau produk yang mengandung besi dapat menurunkan efektivitas Helixim 100. 

Itu tadi sederet informasi seputar apa itu obat Helixim 100 hingga aturan dosis dan efek samping yang wajib kamu perhatikan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat tertentu agar bisa memaksimalkan manfaatnya, ya!

Penulis: Nabila Azmi