Panduan Pola Makan Ibu Hamil saat Puasa
Puasa adalah satu cara bagi umat Islam selama Ramadan untuk memperkuat iman dan mengembangkan pengendalian diri. Bagi para ibu hamil mungkin tidak diwajibkan berpuasa.
Namun, tidak sedikit yang memilih untuk melakukannya. Lantas, bagaimana panduan pola makan ibu hamil agar tetap sehat saat puasa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Panduan pola makan dan tips ibu hamil saat puasa
Jika memutuskan untuk berpuasa, kamu wajib berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan atau bidan.
Hal ini bertujuan agar mereka tahu riwayat kehamilan kamu dan berbicara mengenai berat badan, gaya hidup, usia kehamilan, dan risiko komplikasi.
Konsultasi ini juga akan membantu dokter mengetahui bagaimana kondisi tubuh dan kandungan kamu saat berpuasa. Jika sudah siap untuk berpuasa, pertimbangkan untuk lebih banyak beristirahat selama setiap beberapa hari.
Jangan lupa untuk memperhatikan pola makan ibu hamil saat puasa agar tubuh dan kandungannya tetap sehat dan bugar. Begini tips-tipsnya.
1. Tidak melewatkan sahur
Sahur membantu menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan janin selama berpuasa. Makan sahur juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan menghindari rasa lapar yang berlebihan selama puasa.
Hal ini penting untuk kesehatan ibu dan janin dalam jangka panjang serta untuk meminimalkan risiko komplikasi selama kehamilan. Begini, kehamilan merupakan kondisi yang membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang.
Jika kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama berpuasa bisa menyebabkan kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
Usahakan untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum dan oatmeal yang memberikan energi stabil sepanjang hari.
2. Memilih makanan yang sehat untuk berbuka puasa
Pilihan makanan yang tepat untuk berbuka puasa pada ibu hamil memang penting. Pasalnya, ibu hamil memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk mendukung kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.
Selain itu, makanan yang sehat dan bergizi dapat memberikan asupan nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin dan mineral.
Kebiasaan ini juga membantu menjaga kadar gula darah, mencegah dehidrasi, mengurangi risiko komplikasi kehamilan. Kamu bisa mulai berbuka dengan buah atau minum air putih terlebih dulu sebelum makanan berat.
3. Konsumsi makan malam dengan menu yang bergizi
Panduan pola makan sehat untuk ibu hamil saat puasa adalah tidak menghindari makan malam, melainkan memilih makanan dengan menu yang bergizi.
Kamu bisa menghindari konsumsi makanan yang terlalu berat atau mengandung banyak lemak dan gula.
Alih-alih demikian, kamu bisa memilih mengonsumsi makanan yang seimbang, misalnya nasi merah, sayuran dan protein seperti ayam atau ikan.
Hal ini ternyata penting karena makan malam di bulan puasa mencegah gangguan metabolisme dan kelaparan.
4. Makan camilan yang tepat dan lebih sering
Siapa bilang saat berpuasa ibu hamil tidak bisa ngemil? Kamu masih bisa mengonsumsi camilan di malam hari setelah makan malam atau ketika berbuka puasa.
Ini penting karena tubuh ibu hamil memerlukan asupan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sendiri dan janin yang dikandungnya.
Sementara itu, konsumsi camilan sehat yang tepat dan lebih sering, dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Hal ini bisa mencegah terjadinya masalah kesehatan seperti hipoglikemia atau hiperglikemia pada ibu hamil.
Usahakan untuk memilih camilan sehat seperti buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan. Hindari camilan yang mengandung gula dan lemak yang tinggi, ya!
5. Memenuhi kebutuhan cairan
Memenuhi kebutuhan cairan sangat penting bagi ibu hamil yang sedang berpuasa. Pasalnya, tubuh memerlukan cairan yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, mencegah dehidrasi, dan memafasilitasi fungsi ginjal dan hati.
Selain itu, ibu hamil biasanya mengalami peningkatan kebutuhan cairan karena bayi yang sedang tumbuh membutuhkan cairan yang cukup untuk berkembang.
Jika kamu kekurangan cairan saat berpuasa, ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kontraksi dan dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin.
Maka dari itu, ibu hamil wajib memastikan kebutuhan cairan terpenuhi saat berpuasa, baik melalui konsumsi air putih, jus buah, atau sayuran.
Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air untuk bantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, hindari minuman bersoda dan yang mengandung kafein.
6. Mengonsumsi suplemen yang dianjurkan
Pola makan yang sehat untuk ibu hamil saat puasa lainnya adalah mengonsumsi suplemen yang dianjurkan.
Ini karena tubuh yang berpuasa tidak menerima asupan makanan dan cairan secara teratur sehingga bisa menyebabkan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.
Ada pun beberapa suplemen yang dianjurkan untuk ibu hamil agar kandungannya tetap terjaga antara lain:
- Asam folat: mencegah kelainan janin dan mengoptimalkan pertumbuhan sel tubuh.
- Kalsium: membangun kesehatan tulang dan gigi janin.
- Zat besi: membentuk sel darah merah pada ibu dan janin
- Vitamin D: membantu tubuh menyerap kalsium dan memperkuat tulang
Itu sebabnya, mengonsumsi suplemen sangat dianjurkan untuk para ibu hamil yang berpuasa guna memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak masuk secara teratur.
Nah, itu tadi beragam tips dan panduan pola makan sehat untuk ibu hamil saat puasa yang bisa mulai diterapkan.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa agar bisa tahu apakah kondisi janin dan tubuh bisa mengikutinya atau tidak, ya!
Penulis: Nabila Azmi