big bang

Penantian V.I.P (fans Big Bang) akhirnya terbayar dengan dirilisnya single Still Life. Single kali ini terasa lebih personal, apalagi dengan dua personil Big Bang, yakni G-Dragon dan T.O.P yang berpartisipasi dalam penulisan lirik lagu tersebut.

Ada banyak hal menarik dari lagu comeback kali ini, dari mulai lirik lagu, musik video sampai dengan pencapaian luar biasa yang diraih dalam waktu singkat. Kini, boy group yang sudah berkarier selama 16 tahun tersebut resmi kembali dengan empat personil untuk pertama kalinya.

Mengenal personil Big Bang

Big Bang merupakan boy group generasi kedua yang debut pada tahun 2006. Sejumlah lagu dari group yang berada di bawah naungan YG Entertainment tersebut telah mendulang sukses, bahkan banyak lagunya berhasil merajai seluruh chart musik Korea Selatan dalam waktu cukup singkat.

Semua kesuksesan tersebut tidak lepas dari peran member yang sangat berbakat dalam dunia musik. Yuk, kenalan lebih dalam dengan para personil Big Bang berikut ini.

G-Dragon

G-Dragon, leader Big Bang yang lahir pada 18 Agustus 1988 ini merupakan orang pertama yang mencetuskan budaya lightstick di dunia Kpop. pada tahun 2006, pria bernama asli Kwon Ji Yong tersebut merancang lighstick untuk fansnya supaya ia dapat membedakan penggemarnya dengan penggemar group lain. Desain lightstick berbentuk crown atau mahkota itu masih bertahan sampai saat ini.

Nike berkolaborasi dengan G-Dragon dalam perilisan sepatu Nike’s Air Force 1 PARA-NOISE (AF1 PARA-NOISE) dalam jumlah terbatas. Sepatu ini resmi diluncurkan pada 23 November 2019. Hanya butuh hitungan menit untuk membuat sepatu edisi terbatas ini habis tak tersisa.

Taeyang

Taeyang lahir pada 18 Mei 1988, ia mulai menjadi trainee di usia 11 tahun hingga akhirnya debut bersama Big Bang. Personil yang menjadi main vokalis Big Bang ini telah menikah dengan aktris Min Hyorin dan telah resmi menjadi ayah dengan kelahiran putra pertamanya di tahun 2021 lalu.

Daesung

Daesung lahir pada 26 April 1989. Pria dengan nama lengkap Kang Dae-seong ini bukan hanya sebagai penyanyi, namun juga youtuber dengan channel Youtube bernama “D’splay”.

TOP

TOP lahir di tahun 4 November 1987. Rapper Big Bang ini sempat tersandung kasus drugs yang membuatnya sempat vakum lama. Baru-baru ini, ia mengejutkan penggemar dengan keputusannya untuk hengkang dari YG Entertainment.

Personil Big Bang rilis lagu baru

Setelah 4 tahun hiatus, sejak single berjudul Flower Road pada tahun 2018 lalu. Akhirnya, Big Bang kembali dengan lagu berjudul Still Life pada 5 April KST. Lagu ini juga menjadi lagu pertama mereka tanpa Seungri yang keluar dari group, karena skandalnya di tahun 2019 silam.

Still Life langsung merajai chart Korea Selatan, dan berhasil meraih Real-time All-Kill (RAK) dengan menguasai 4 chart utama Korea (MelOn, Bugs, Genie, dan FLO) dalam waktu 13 jam sejak perilisannya.

Lagu dengan irama ballad tersebut memang tidak terdengar seperti lagu lawas Big Bang yang bertempo cepat. Seperti terinspirasi dari aliran soft rock dari tahun 70-an dan 80-an, Still Life unggul dalam mengeluarkan nada vokal yang unik dari setiap anggota – sebuah aspek yang telah lama dipuji sebagai salah satu kekuatan Big Bang.

Makna di balik lagu Still Life Big Bang

Lagu Big Bang kali ini tampak begitu personal. Bukan hanya karena liriknya yang ditulis langsung oleh dua personil Big Bang, namun juga karena makna lagu ini yang begitu dalam.

Lirik lagunya sendiri dapat mempresentasikan masa muda anggota Big Bang. Perjalanan kehidupan keempat member Big Bang terwakili dengan empat musim yang terus berjalan bergantian. Menampilkan para personil yang bukan hanya melewati waktu yang membahagiakan namun juga hari-hari yang berat dan penuh kesedihan.

Meskipun begitu, mereka percaya bahwa ada akhir yang bahagia lewat lirik “Bi gaen dwie sshik daesin a happy end” yang berarti “Alih-alih kesedihan, akhir yang bahagia datang setelah turun hujan”. Semua hal yang mereka lewati digambarkan seperti musim semi, panas, gugur dan musim dingin.

Makna lagu ini semakin kuat dengan adegan T.O.P yang berjalan di hamparan salju dengan mengenakan topeng kelinci. Diduga adegan tersebut menggambarkan kisah “Legend of the Moon Rabbit”. Kelinci sendiri kerap digambarkan menjadi percobaan manusia.

Selain itu, lirik T.O.P juga memiliki makna yang dalam. Lirik tersebut menggambarkan trauma dan kesalahannya di masa lalu dan berjanji akan menjadi sosok yang lebih baik. Selain itu, lirik yang ia nyanyikan juga mengisyaratkan bahwa ia telah mengubur semua amarahnya supaya bisa tetap menjalani hidup.

Personil Big Bang dalam music video Still Life

Bukan hanya lirik lagunya yang memiliki makna mendalam. Namun tiap adegan para personil Big Bang dalam musik video Still life juga memiliki makna tersembunyi.

Taeyang duduk di kapal terdampar yang penuh akan hamparan bunga berwarna kuning. Warna kuning sendiri merupakan warna fandom Big Bang (V.I.P) yang seolah menyiratkan bahwa keberadaan fans layaknya bunga yang indah untuk para anggota. Scene ini juga merepresentasikan musim semi.

Sedangkan, Daesung berjalan di sebuah lorong gedung, ia kemudian melihat sosoknya yang duduk di salah satu dari empat kursi. Adegan ini seolah menggambarkan bahwa Daesung masih mengingat masa lalunya. Selain itu, adegan tersebut juga mewakili musim gugur yang terasa sepi.

Member selanjutnya adalah G-dragon yang muncul dengan tampilan nyentrik dengan payung pelangi di latar tempat yang tak teratur, dengan semua kesemrawutannya. Adegan ini seolah menggambarkan, dengan semua kekacauan yang ia alami, akan ada pelangi yang datang setelah hujan. GD sendiri mewakili musim panas.

Lalu, member terakhir yakni T.O.P yang berada di luar bumi dengan salju yang turun. T.O.P menggunakan topeng kelinci seraya melakukan rap dengan lirik lagu yang dalam seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Selain itu, ada scene luar angkasa hanya berisikan gundukan salju dan bulan tanpa adanya T.O.P. Banyak fans menduga adegan tersebut mengisyaratkan hengkangnya T.O.P dari YG Entertainment dan telah memiliki jalannya sendiri. T.O.P sendiri mewakili musim dingin dalam music video Still Life.

Share artikel ini
Reference