Liposuction Adalah Prosedur Hilangkan Lemak, Berbahayakah?
Kalau kamu sudah diet dan olahraga, tetapi tidak kunjung ada hasilnya mungkin sedot lemak bisa jadi pilihan. Liposuction adalah prosedur yang umum dipilih orang obesitas untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas sering kali membuat seseorang tidak percaya diri. Ingin memakai outfit kekinian yang menampilkan lekuk tubuh, tetapi lemak juga ikutan kelihatan. Selain mengganggu penampilan, nyatanya masalah berat tubuh berlebih turut mengancam kesehatan jangka panjang.
Sebelum melakukan prosedur ini, kamu perlu ketahui manfaat dan efek samping sedot lemak berikut ini.
Liposuction adalah prosedur hilangkan lemak
Liposuction adalah prosedur kosmetik yang digunakan untuk membantu seseorang menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Orang yang ingin tampil ramping, tanpa diet dan olahraga biasanya mengambil langkah instan dengan sedot lemak.
Orang dengan obesitas juga bisa mengurangi jumlah lemak dan membantunya menurunkan berat badan. Liposuction mampu membuat lemak membandel hilang dan penampilan tubuh jadi lebih halus.
Prosedur ini bisa dilakukan hampir di seluruh tubuh, mulai dari perut, paha, pipi, betis, lengan atas, bokong, leher, punggung, hingga betis.
Di samping untuk kecantikan, liposuction juga digunakan untuk penanganan lymphoedema dan lipedema yakni pembengkakan dan penumpukkan lemak tidak wajar di kaki, bokong, paha, serta lengan.
Walaupun mampu menghilangkan lemak bergelambir, tetapi prosedur liposuction bukan pilihan utama untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, tidak semua orang dapat menjalankan prosedur bedah ini. Adapun golongan yang tidak disarankan melakukan sedot lemak di antaranya:
- Kurus atau memiliki body mass index (BMI) di bawah 25
- Memiliki kualitas kulit yang buruk
- Memiliki riwayat masalah kesehatan yang apabila menjalani liposuction akan berisiko bagi penyembuhan
Manfaat liposuction
Bedah liposuction makin populer, seiring banyaknya orang yang mendambakan tubuh ramping dan proporsional. Kalau kamu masih ragu menjalani prosedur ini, simak manfaat sedot lemak berikut:
1. Kehilangan lemak dapat meningkatkan kesehatan
Menjaga berat badan sesuai BMI adalah kunci agar tubuh tetap sehat. Ketika timbunan lemak yang tidak diinginkan berkurang, ini membantu kamu mendekati berat badan idealmu.
2. Mampu menghilangkan sel lemak permanen
Manfaat liposuction berikutnya, kamu bisa kehilangan sel lemak secara permanen sehingga mereka tidak akan menumpuk kembali. kamu dapat fokus mempertahankan berat badan dengan memerhatikan pola makan serta olahraga teratur.
3. Sedot lemak terbilang aman
Kepopuleran liposuction juga mengundang rumor yang menakutkan. Salah satunya apakah sedot lemak tidak bahaya? Prosedur sedot lemak aman dilakukan. Di samping itu, liposuction termasuk prosedur rawat jalan sehingga kamu tidak perlu menginap berlama-lama di rumah sakit.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup
Hilangnya timbunan lemak akan mendorong kepercayaan diri. Setelah liposuction, kamu bebas menggunakan pakaian sesukamu dan tampil dengan berani. Hal ini juga akan merubah persepsi orang lain terhadapmu, lho.
Mereka tidak lagi membicarakan lemak yang menonjol di tubuh kamu, bahkan kemungkinan orang lain memuji penampilan terbarumu.
Prosedur liposuction
Prosedur sedot lemak dimulai dari sayatan di bagian tubuh yang berlemak (misalnya kamu ingin menghilangkan lemak di paha). Kemudian, cairan disuntikkan ke tubuh untuk membius bagian tersebut dan memecah sel lemak.
Setelah selesai tabung kecil (kanula) dimasukkan ke dalam sayatan dan penyedotan lemak pun dilakukan. Sebagai gambaran jelas, berikut tahap-tahap sedot lemak seperti yang dilansir dari National Health Service UK:
- Suntikan berisi larutan mengandung anestesi dan obat-obatan untuk meminimalisir kehilangan darah, memar, serta bengkak
- Pemecahan sel lemak dilakukan dengan high-pressure water jet atau high-frequency vibrations
- Dokter membuat sayatan kecil dan memasukkan tabung hisap yang terhubung ke mesin vakum
- Tabung hisap digerakkan untuk melonggarkan lemak lalu menghisapnya
- Menguras kelebihan darah dan cairan yang ada
- Terakhir menjahit bagian liposuction
Efek samping sedot lemak
Walaupun sudah aman dan legal dilakukan, tetapi kamu harus mempertimbangkan efek samping dari sedot lemak, diantaranya infeksi, memar, pembengkakan, penyembuhan luka yang lama, perubahan warna kulit, dan mati rasa. Selain itu, risiko yang tidak boleh kamu abaikan yakni:
1. Emboli lemak
Efek samping di mana potongan lemak yang terpecah terperangkap dalam pembuluh darah. Nantinya potongan itu berkumpul di paru-paru dan menuju ke otak.
2. Gangguan hati dan ginjal
Sedot lemak dapat menyebabkan cairan bergeser yang memicu masalah di paru-paru, ginjal, dan jantung.
3. Internal puncture
Risiko ini jarang terjadi ketika tabung yang digunakan menembus organ terlalu dalam, ini memerlukan pembedahan untuk memperbaiki organ.
Liposuction adalah salah satu pilihan bagi kamu yang menginginkan tubuh ramping tanpa harus bekerja keras olahraga dan diet ketat. Namun, pertimbangkan dengan matang apabila tertarik menjalani prosedur sedot lemak. Pasalnya, untuk sekali prosedur kamu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Penulis: Silvia Wardatul