Ketahui Berapa Lama Masa Nifas Setelah Melahirkan Berlangsung
Masa nifas setelah melahirkan telah menjadi tantangan tersendiri bagi ibu yang baru melahirkan. Bagaimana tidak? Ketidaknyamanan dari masa nifas seperti kram perut dan kaki adalah beberapa contohnya.
Bagi sebagian orang, terutama yang sudah pernah melahirkan, masa nifas setelah melahirkan mungkin tidak terlalu memberatkan. Jadi bagaimana cara ibu baru menghadapi tantangan ini?
Yuk simak penjelasan berikut ini.
Berapa lama masa nifas?
Nifas atau postpartum, juga dikenal sebagai puerperium atau trimester keempat, biasanya berlangsung selama 4 hingga 12 minggu. Seperti semua fase kehamilan, tidak semua periode sama untuk wanita pascapersalinan.
Ada wanita yang membutuhkan pemulihan kurang dari sebulan dan ada yang membutuhkan dua kali lebih lama. Untuk alasan ini, tidak mungkin untuk menghitung dengan tepat berapa lama seorang wanita akan pulih selama periode pascapersalinan.
The Journal of Prenatal Medicine mengatakan bahwa puerperium terdiri dari beberapa fase:
- periode akut (6 sampai 12 jam setelah melahirkan),
- periode subakut, (2 sampai 6 minggu setelah melahirkan), dan
- periode postpartum tertunda (6 bulan atau lebih pasca melahirkan).
Periode Akut
Di bawah ini adalah beberapa risiko yang harus diperhatikan oleh para profesional medis dalam periode ini:
- Perdarahan pasca melahirkan
- Emboli cairan ketuban
- Stroke
- Komplikasi anestesi
Periode postpartum subakut
Tahap kedua ini dimulai 12 hingga 24 jam setelah fase akut dan berlangsung antara 2 hingga 6 minggu. Ini adalah saat banyak penyembuhan pascapersalinan terjadi, termasuk kembalinya rahim dan leher rahim ke kondisi sebelum hamil.
Proses postpartum subakut tidak akan secepat fase awal. Kamu juga harus mempersiapkan diri untuk beberapa tantangan fisik, emosional, dan mental.
Periode postpartum tertunda
Fase ketiga ini bisa memakan waktu antara 6 minggu hingga 12 bulan atau bahkan lebih lama untuk beberapa wanita. Perubahan selama periode ini terjadi secara bertahap—sebagian besar dipengaruhi oleh ukuran bayi saat lahir, tingkat laserasi saat melahirkan, dukungan kolagen, dan gaya hidup selama dan setelah kehamilan.
Cara mengetahui masa nifas selesai
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu kenali dari akhir nifas, di antaranya ialah.
- Tidak ada rasa mual, kram, atau sakit apa pun di bagian perut
- Tidak ada darah muda yang keluar. Pembalut benar-benar bersih.
- Tidak ada aroma amis atau busuk dari pakaian dalam
- Tubuh terasa bugar dan emosi stabil
Dalam kasus yang jarang terjadi, nifas bisa diikuti oleh haid. Jika kamu tiba-tiba melihat darah berwarna gelap setelah masa darah nifas gelap berakhir, ada kemungkinan itu adalah darah haid. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi tubuhmu.
Rekomendasi pembalut nifas
Ada banyak jenis pembalut di luar sana, tapi tidak semuanya bisa kamu gunakan untuk nifas. Penggunaan tampon dan menstruation cup contohnya, sangat tidak disarankan di 2 minggu pertama pascamelahirkan, mengingat kondisi vagina yang masih dalam fase pengerucutan.
Akan lebih baik untukmu menggunakan pembalut lembaran, sebab pembalut ini hanya diletakkan di celana dalam dan tidak memberikan tekanan besar pada panggul. Pembalut lembran juga mudah digonta-ganti ketimbang pembalut lainnya.
Secara umum, pembalut dibagi ke dalam dua macam yaitu pembalut sekali pakai dan pembalut yang dapat dicuci ulang. Pembalut cuci ulang yang cukup umum dikenal adalah pembalut berbahan kain.
Pembalut ini terdiri dari 3 lapisan yakni lapisan atas, lapisan penyerap, dan lapisan bawah yang kedap air. Pembalut kain juga dilengkapi sayap, klip, ataupun velcro yang berfungsi untuk menjaga bantalan di tempatnya dan meminimalisir bergesernya pembalut.
Lalu, ada pembalut sekali pakai (disposable sanitary pads). Sesuai dengan namanya, jenis pembalut ini hanya dapat digunakan sekali dan dibuang setelah selesai digunakan.
Pada bagian atas atau permukaan pembalut terdapat lapisan tambahan berupa plastik berpori. Plastik inilah yang menjaga kulitmu tetap kering dan berguna sebagai pemisah antara kulit dengan bantalan kapas
Di bagian tengah terdapat bantalan yang terdiri dari kapas organik atau non organik yang berguna untuk menyerap cairan darah dan atau gel polyacrylate yang membantu menyerap cairan dengan cepat. Gel ini akan menahan dan mencegah kebocoran darah menstruasi.
Berbicara mengenai kapas organik pembalut, Pembalut All Night dari YOONA.ID bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Terbuat dari 100% katun organik sehingga tetap kering sepanjang malam.
Pembalut All Night memiliki panjang 36cm yang dapat membuat tidurmu lebih nyenyak tanpa takut bocor. Dengan teknologi Anion Strip yang dapat mencegah bakteri dan jamur penyebab infeksi, iritasi, dan bau.
Serta lapisan daya serap super yang mengunci cairan agar permukaan tetap kering dan nyaman. Pembalut yang cocok untuk malammu, bahkan di saat deras sekalipun.
Desain pembalut All Night juga ideal, pas dan nyaman saat digunakan. Tepiannya lembut dan fleksibel, anti lecet. Perekatnya pun berbahan dasar foodgrade yang aman bagi kesehatan dan anti geser. Dan yang terpenting ada sifat hipoalergenik atau tidak menimbulkan alergi.
—-
Penulis: Rahmadina Firdaus