jangan asal percaya mitos setelah melahirkan ini faktanya

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat yang sudah dipercaya turun temurun sejak dahulu kala. Meskipun zaman sudah semakin modern, ternyata masih ada yang mempercayai mitos, termasuk mitos setelah melahirkan. Apa saja mitos-mitos itu? Lalu, seperti apa faktanya?

Artikel Yoona kali ini sangat cocok Moms yang sering mendengar banyak mitos di sekitarmu. Cari tahu apa saja mitos setelah melahirkan dan seperti apa fakta sebenarnya dengan menyimak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Mitos setelah melahirkan dan faktanya

Mitos adalah kepercayaan yang diyakini individu atau masyarakat, tapi tidak ada fakta ilmiah sebagai pendukungnya. Selain mitos tentang kehamilan, ternyata ada beragam mitos setelah melahirkan. Berikut 10 mitos setelah melahirkan dan faktanya:

1. Depresi setelah melahirkan

Faktanya: memang benar setelah melahirkan, Moms kemungkinan merasa depresi karena baru belajar merawat bayi, tapi diagnosis depresi atau tidaknya harus dengan pemeriksaan dokter atau psikiater yang kompeten.

2. Tidak boleh mandi

Faktanya: mandi secara teratur sangat direkomendasikan apalagi setelah melahirkan karena dapat terhindar dari berbagai macam kotoran yang dapat menempel pada bayi. Mandi juga dapat membuat tubuh terasa lebih nyaman.

3. Hanya boleh mengonsumsi jamu saat tidak enak badan

Faktanya: tubuh Moms setelah melahirkan masih berada dalam fase pemulihan sehingga tidak boleh sembarangan makan. Ketika sakit, seperti masuk angin, batuk, atau flu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Tidak boleh mengonsumsi air putih

Faktanya: konsumsi cairan yang cukup sangat dianjurkan untuk Moms yang tengah menyusui. Konsumsi air putih yang cukup juga dapat terhindar dari dehidrasi dan membantu kulit tetap lembab.

5. Dilarang menggunakan AC atau kipas angin

Faktanya: untuk kenyamanan Moms, tidak ada salahnya jika menggunakan AC atau kipas angin, terutama saat suhu udara terasa begitu panas. Hal ini juga dapat membantu Moms dan si kecil terhindar dari ruam kulit yang dipicu oleh suhu udara panas.

6. Hanya boleh makan daging atau hati saja

Faktanya: daging merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh, tapi ada baiknya jika konsumsi daging diimbangi dengan konsumsi makanan jenis lainnya, seperti sayur dan buah agar mempercepat masa pemulihan setelah melahirkan.

7. Tidak boleh menangis

fakta mitos setelah melahirkan ibu tak boleh menangis

Faktanya: menjadi seorang Moms yang baru saja memiliki bayi bisa terasa begitu melelahkan. Tidak ada salahnya untuk sesekali menangis meluapkan rasa letih dan lelah, tapi tidak boleh berlebihan.

8. Dilarang bergerak atau jalan-jalan

Faktanya: memang benar Moms yang baru melahirkan (terutama yang melahirkan dengan operasi caesar) perlu istirahat, tapi tidak boleh dibatasi berbaring di kasur. Para ahli merekomendasikan ibu baru untuk berjalan dan bergerak setelah merasa nyaman karena dapat mengurangi risiko penggumpalan darah.

9. Bisa melakukan apa saja setelah 6 minggu

Faktanya: penyembuhan dan pemulihan adalah 2 hal yang sangat berbeda. Jaringan tubuh mungkin sembuh dalam 6 minggu, tapi bekas luka setelah melahirkan kemungkinan belum tertutup total. Bergerak dan jalan santai bisa menjadi pilihan untuk masa pemulihan.

10. Konsumsi banyak susu bisa melancarkan ASI

Faktanya: kualitas dan kuantitas ASI tidak bisa diukur hanya dengan konsumsi susu biasa. Seorang ibu yang sedang melahirkan perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar ASI lancar, tidak hanya minum susu.

Makan Kacang Menyebabkan Jerawat? Ternyata Mitos!

Perawatan setelah melahirkan

Daripada mengikuti mitos setelah melahirkan di atas, Moms sebaiknya melakukan hal berikut setelah melahirkan agar cepat pulih:

  1. Minum air dalam jumlah yang cukup, sekitar 3-4 liter air agar tetap terhidrasi
  2. Pastikan cukup tidur, untuk mengatasi kelelahan dan kelelahan, tidurlah 8-10 jam setiap hari
  3. Tidurlah saat si kecil tidur siang untuk mendapatkan istirahat yang cukup
  4. Cari bantuan, jangan ragu untuk menerima bantuan dari keluarga dan teman selama dan setelah melahirkan
  5. Konsumsi makanan bergizi, dengan pola makan yang bergizi untuk membantu pemulihan
  6. Masukkan lebih banyak biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan protein ke dalam makanan
  7. Olahraga santai seperti berjalan kaki di sekitar rumah

Sudah paham kan sekarang apa saja mitos setelah melahirkan dan faktanya? Jangan ragu untuk selalu meminta bantuan keluarga, teman, dan petugas medis agar masa-masa setelah melahirkan yang dijalani berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat!


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference