Manfaat Olahraga secara Teratur Menurut Ahli dan Penelitian
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya yaitu dengan berolahraga secara teratur. Pasalnya, konsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang saja tidak cukup. Kamu juga perlu mengimbanginya dengan berolahraga. Lalu, apa saja manfaat olahraga secara teratur untuk tubuh?
Jika kamu malas untuk berolahraga, artikel kali ini sangat cocok untuk kamu. Yuk, cari tahu lebih lanjut apa saja manfaat olahraga secara teratur menurut ahli dan juga manfaatnya baik itu untuk wanita dan pria.
Kamu tidak hanya perlu mengonsumsi makanan sehat namun juga berolahraga dengan teratur. Mengapa? Karena ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Berikut ini beberapa manfaat olahraga secara teratur menurut para ahli:
1. Mencegah penyakit jantung koroner
Frank Hu, seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health (SPH), mengatakan bahwa satu-satunya hal bermanfaat yang memberikan efek kuat pada kesehatan tubuh adalah olahraga. Kesimpulan ini diambil setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari berbagai faktor nutrisi dan gaya hidup.
JoAnn Manson, MD, kepala pengobatan pencegahan di Brigham and Women’s Hospital di Boston dan seorang profesor di SPH dan Harvard Medical School mengatakan bahwa tidak banyak bergerak merupakan faktor risiko terhadap penyakit jantung koroner. Berdasarkan sebuah penelitian terhadap lebih dari 160.000 wanita pascamenopause berusia 50 hingga 79 tahun yang bernama Women’s Health Initiative, menemukan bahwa semakin lama kamu duduk setiap hari, maka semakin besar risiko penyakit kardiovaskular.
2. Menurunkan risiko penyakit diabetes
Dalam Nurse’s Health Study (studi besar terhadap perawat terdaftar wanita yang dimulai pada tahun 1976 dan berbasis di Channing Laboratorium, Brigham dan Rumah Sakit Wanita), Frank Hu juga menemukan bahwa berjalan kaki atau aktivitas intensitas sedang selama 30 hingga 45 menit per hari dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 30%-40%.
Fank Hu lebih lanjut juga menjelaskan bahwa olahraga dapat membantu mengelola diabetes dan 75% penderita diabetes akan meninggal karena penyakit kardiovaskular. Berjalan kaki setengah jam hingga satu jam sehari menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung pada penderita diabetes sebesar 40%-50%. Sejumlah obat bagus dalam mengendalikan tekanan darah, katanya, tetapi tidak ada satu pun yang seefektif olahraga dalam menunda atau mencegah komplikasi kardiovaskular dan mencegah kematian pada penderita diabetes.
3. Mencegah disfungsi ereksi
Eric Rimm, profesor epidemiologi dan nutrisi SPH dan asisten profesor kedokteran di HMS, juga mengatakan bahwa olahraga telah terbukti membantu melawan disfungsi ereksi. Dalam sebuah penelitian terhadap pria lanjut usia, Rimm menemukan bahwa olahraga meningkatkan respons relaksasi yang diperlukan untuk ereksi dan meningkatkan reaktivitas pembuluh darah terhadap rangsangan.
Dalam penelitian di Jerman yang membandingkan efek olahraga dengan Viagra (sildenafil) dan pengobatan plasebo, pria dengan disfungsi ereksi dan masalah sirkulasi ringan hingga diminta untuk melakukan program latihan jongkok dan angkat panggul dan kaki selama dua tahun yang dirancang untuk meningkatkan aliran darah ke otot, panggul, bokong, dan otot kaki bagian atas.
Hasilnya, 80% dari mereka yang berolahraga melaporkan ereksi yang lebih baik, dibandingkan dengan 74% yang menggunakan sildenafil dan 18% yang menggunakan plasebo.
4. Menurunkan risiko kanker
Profesor SPH dan HMS, Edward Giovannucci, mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 60 penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang berjalan cepat setidaknya tiga atau empat jam seminggu memiliki sekitar 40% penurunan risiko terkena kanker kolorektal.
Olahraga tampaknya tidak mengurangi risiko seseorang terkena kanker prostat, namun olahraga yang dilakukan dengan rutin dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker begitu seseorang mengidapnya, baik dengan mengurangi pertumbuhan tumor atau meningkatkan kemampuannyauntuk menahannya.
Dalam Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan (yang diikuti 51.529 pria dalam profesi kesehatan), Giovannucci menemukan penurunan risiko kematian akibat kanker prostat sebesar 50% di antara pria yang melakukan olahraga berat.
5. Mencegah penuaan dan membuat tubuh lebih bugar
Jennifer Sacheck adalah rekan pascadoktoral di laboratorium Alfred Goldberg. Dia suka lari maraton, mendayung di Head of Charles Regatta, dan berlomba ke puncak Gunung Washington. Sacheck memiliki gelar master di bidang fisiologi olahraga dan Ph.D. dalam biokimia nutrisi.
Penelitian yang dilakukan oleh Sacheck terhadap populasi lansia telah meyakinkannya bahwa ada manfaat seumur hidup dari latihan kekuatan dan aerobik. Dia pernah melihat orang berusia 90 tahun yang mengangkat beban dan masih menuai manfaatnya. Latihan ketahanan membantu keseimbangan, stabilitas, dan kekuatan otot inti.
Manfaat olahraga secara teratur bagi wanita dan pria
Dr. John Scharffenberg mengatakan bahwa berdasarkan Harvard alumny study, ada manfaat olahraga secara teratur bagi wanita dan juga pria. Wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat menurunkan berat badan jika rutin berolahraga.
Pria yang merokok dan memiliki kadar kolesterol dan hipertensi yang tinggi, olahraga dengan rutin dapat membuatnya hidup lebih lama jika dibandingkan dengan pria lainnya yang tidak berolahraga.
Baik wanita dan pria, olahraga dengan rutin juga mencegah kematian dini. Setiap jam kamu melakukan olahraga, maka kamu akan hidup tiga jam lebih lama dari mereka yang tidak pernah berolahraga.
Itulah penjelasan lengkap tentang manfaat olahraga secara teratur. Yuk mulai lakukan gaya hidup sehat dengan tidak hanya makan-makanan bergizi namun juga berolahraga dengan rutin. Semoga bermanfaat.
Penulis: Tara Anugerah