Apakah kamu sering menggunakan koyo jika sedang merasa nyeri, pegal atau mengalami masalah sendi? Koyo menjadi salah satu pilihan yang mudah digunakan karena praktis dan dapat meredakan nyeri dengan cepat. 

Manfaat koyo yang dapat meredakan banyak beragam keluhan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa obat tempel ini sering dipakai sebagai pereda pegal yang ampuh. Kenali koyo lebih dalam sehingga kamu bisa tahu bagaimana cara pakainya yang benar.

Mengenal apa itu koyo?

Koyo adalah obat topikal atau jenis obat luar yang ditempelkan di kulit untuk membantu meredakan nyeri otot, pegal dan masalah persendian pada tubuh.

Istilah media untuk koyo adalah patch transdermal yang dirancang dengan bahan kimia agar obat dapat meresap ke kulit. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam koyo yaitu:

  • Biofreeze
  • Salicylate
  • Glycol
  • Menthol
  • Bengay
  • Aspercreme
  • Capsaicin

Bahan ini secara aktif dapat meredakan berbagai gejala otot. Bahan seperti bengay dan aspercreme juga dapat mengurangi berbagai gejala radang sendi. 

Bahan capsaicin memunculkan rasa pedas saat memakai koyo dan zat ini kemudian akan berinteraksi dengan sensor neuron. Zat ini juga dapat mengurangi zat alami yang terdapat dalam tubuh atau dapat disebut dengan substansi yang dapat membantu memberikan sinyal rasa sakit ke bagian otak.

Semua kombinasi bahan tersebut dapat memancarkan rasa panas dan mengirimkan sinyal ke tubuh yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri hingga dapat meredakannya setelah digunakan selama beberapa menit.

Baca juga: Nyeri Haid? Atasi dengan Koyo Menstruasi, Praktis, dan Efektif!

Bagaimana cara kerja koyo? 

cara kerja koyo di tubuh

Koyo disebut sebagai salah satu obat luar yang lebih dipilih untuk menyembuhkan rasa nyeri dibandingkan dengan konsumsi obat minum yang dapat memberikan efek samping lain.

Bagaimana cara kerja koyo sehingga dapat meredakan nyeri dan pegal? Berikut tahapannya:

  • Koyo merupakan obat tempel yang mengandung obat-batan di mana jenis obat ini akan diserap ke dalam tubuh dalam kurun waktu tertentu. Ketika kamu menempelkan koyo di kulit, maka koyo akan bekerja dengan melepas obat-obatan yang terkandung dalam koyo tersebut melalui lapisan luar kulit dan kemudian menuju lapisan yang lebih dalam.
  • Obat akan diserap oleh aliran darah dan kemudian akan disebarkan ke seluruh tubuh, daya kerja koyo akan stabil selama beberapa waktu tertentu.
  • Kulit mulai akan merasa panas atau dingin yang merupakan sensasi dari bahan kimia yang berupa icy hot dan biofreeze.
  • Koyo juga mengandung obat-obatan yang dapat meredakan nyeri dan pegal sehingga menetralisir rasa sakit ini selama beberapa waktu.

Apa saja manfaat koyo yang bisa dirasakan tubuh?

Manfaat koyo

Koyo sebagai salah satu obat topikal dapat bermanfaat jika ditempelkan pada area berikut ini:

  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Terkilir
  • Punggung pegal
  • Sakit otot lejer
  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Terkilir
  • Nyeri sendi

Aturan pakai koyo dapat berbeda antara satu merk koyo dengan yang lain. Namun umumnya dosis koyo yang digunakan agar dapat bekerja efektif yaitu untuk usia diatas 12 tahun ditempelkan pada bagian yang sakit. Lepaskan koyo jika sudah digunakan setelah 8 jam pemakaian atau 2-3 kali ganti koyo dalam sehari. 

Sedangkan anak di bawah 12 jam perlu dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu apakah aman dan direkomendasikan untuk memakai koyo.

Efek samping koyo

Manfaat koyo yang cukup membantu untuk meredakan berbagai nyeri sendi tersebut tentu dibarengi dengan efek sampingnya yang harus diwaspadai sehingga ketika memakai koyo pun kamu harus lebih hati-hati. Berikut efek samping yang muncul saat memakai koyo:

  • Umumnya muncul sensasi panas di kulit yang disebabkan oleh kandungan dalam koyo itu sendiri.
  • Iritasi pada kulit karena reaksi alergi seperti kemerahan, rasa gatal, kulit terasa terbakar, hingga muncul lepuhan pada area yang ditempelkan koyo.
  • Hati-hati pada jenis kulit sensitif karena efek samping yang dirasakan mungkin akan berbeda mulai dari sedang hingga parah.

Jika terjadi iritasi sampai menimbulkan perasaan tidak nyaman, segera hentikan pemakaian dan melepas koyo dengan hati-hati agar kulit tidak semakin sakit dan terluka.

Cara pakai yang benar harus dilakukan agar menghindari efek samping koyo. Jika terjadi masalah serius akibat pemakaian koyo, maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Cara pakai koyo dengan benar

Sebagai salah satu obat alternatif, manfaat koyo memang besar dan sebagian besar dapat mengatasi berbagai keluhan seperti nyeri dan pegal. Oleh karena itu kamu perlu tahu bagaimana pemakaian koyo yang benar sehingga meminimalisir efek sampingnya, yaitu:

  • Jangan lupa untuk membersihkan tangan dengan air mengalir atau memakai hand sanitizer sebelum dan sesudah menempelkan koyo.
  • Pastikan area kulit yang akan ditempelkan koyo dalam keadaan kering dan bersih.
  • Tentukan dimana titik sakit dan tempelkan koyo hanya pada ititi sakit dan yang dapat menempel pada kulit seperti perut bawah, lengan luar atas, dada atas hingga bagian panggul.
  • Hindari menempelkan koyo pada bagian yang sedang mengalami luka atau iritasi.
  • Setelah koyo menempelkan, gunakan jari untuk menekan semua bagian koyo sehingga tidak ada lipatan dan koyo dapat menempel sempurna pada kulit.
  • Buang kemasan koyo pada tempat sampaj
  • Ganti tempat atau pindah area jika ingin kembali memasang koyo sehingga menghindari iritasi kulit.
  • Tidak perlu memakai bantal pemanas karena bantalan ini dapat melepas obat lebih cepat dan menyebabkan iritasi kulit.
  • Segera ambil kembali koyo jika efek obat sudah tidak terasa.
  • Cuci tangan dengan bersih untuk menghindari pengaruh obat di koyo.

Manfaat koyo akan terasa jika sudah digunakan sesuai dengan keluhan dan cara pakai yang benar. Jangan segan untuk menghentikan pemakaian jika terdapat efek samping berupa iritasi dan gejala lainnya yang timbul akibat pemakaian koyo.

Share artikel ini
Reference