Manfaat Bekam untuk Wanita, Dapat Meningkatkan Kesuburan!
Bekam adalah terapi alternatif asal timur dan tiongkok tengah yang telah ada sejak lama. Terapi ini menggunakan alat khusus yang ditempelkan pada kulit untuk memberikan tekanan pada kulit. Efek dari terapi ini dapat meningkatkan aliran energi dalam tubuh.
Saat ini bekam dipercaya sebagai pengobatan tradisional yang cukup manjur meredakan beberapa penyakit dan memberikan manfaat lain yang baik untuk tubuh. Nah, apa saja manfaat bekam, khususnya untuk wanita? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal terapi bekam
Terapi bekam adalah bentuk pengobatan alternatif kuno dengan meletakkan alat khusus seperti cangkir di kulit bagian tubuh tertentu. Alat dalam terapi bekam dapat terbuat dari kaca, bambu, tembikar, silikon.
Terapi ini menghasilkan tekanan yang mampu menarik kulit dan dapat mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Biasanya, terapi bekam fokus pada bagian punggung, lengan, dan kaki. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, melancarkan aliran darah, relaksasi, dan sebagai jenis pijatan jaringan dalam.
Selain itu, pengobatan jenis ini juga dapat membantu melancarkan aliran “qi” di dalam tubuh. Qi berasal dari bahasa Cina yang berarti kekuatan hidup yang menjadi sumber dari tenaga dalam tubuh. Oleh sebab itu
Terapi bekam untuk wanita
Pengobatan dengan terapi bekam untuk wanita cukup populer. Terapi ini mampu mengangkat racun yang berada dalam darah kotor dan keluar dari tubuh melalui sedikit pemotongan kulit dan penghisapan melalui alat khusus seperti vakum dari titik-titik tertentu pada tubuh. Cara pengobatan ini pun bebas efek samping terkait bahan kimia, sehingga aman dalam kondisi apa pun.
Manfaat bekam untuk wanita
Beberapa manfaat terapi bekam untuk wanita di antaranya:
1. Menghilangkan rasa sakit dan kram menstruasi
Saat haid, banyak wanita mengalami kram perut sampai mengganggu aktivitasnya. Terapi bekam ini, cukup aman untuk dilakukan selama masa menstruasi untuk menghilangkan rasa sakit, kram atau migrain.
Terapi bekam dapat meredakan ketegangan otot dan mampu meningkatkan aliran darah. Selain itu, terapi bekam juga dapat meningkatkan perbaikan sel, sehingga dapat meringankan kram perut saat nyeri haid.
2. Membantu kesuburan
Terapi bekam dapat mendetoksifikasi tubuh dan menyeimbangkan hormon. Selain itu, bekam juga dapat mengatur siklus menstruasi dan ketidakseimbangan hormon yang dapat menjadi penghambat proses kehamilan.
Beberapa titik bekam untuk kesuburan, di antaranya:
- Pundak
- Punuk
- Sisi pinggang
- Bawah sisi pinggang
- Bawah pusar
Terapi bekam ini bisa selama 2 minggu sekali dalam 3 bulan berturut-turut.
3. Membantu mengatasi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon pada wanita di saat usia subur. Penyakit ini menyebabkan penderita mengalami gangguan hormon dan memiliki kadar hormon androgen berlebih.
Tidak seimbangnya hormon tersebut dapat mengakibatkan sel telur tidak berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur. Akibat dari PCOS ini juga dapat menyebabkan penderita mengalami mandul.
Salah satu upaya mengatasi gangguan tersebut adalah dengan terapi bekam. Terapi ini sangat baik untuk semua jenis masalah OB/GYN, kista, dan masalah kewanitaan yang kronis lainnya. Salah satunya PCOS ini.
Titik bekam wanita
Para praktisi bekam pada umumnya meletakkan alat pada titik bekam ini:
- punggung
- dada
- perut
- pantat
- kaki
Umumnya, bagian belakang adalah area yang paling umum untuk meletakkan alat bekam. Namun jika kamu melakukan bekam untuk kecantikan, biasanya akan diletakkan di wajah.
Cara kerja alat hisap pada umumnya panas dengan api terlebih dahulu dengan alkohol, herbal, atau kertas yang ditempatkan langsung ke dalam cangkir. Kemudian sumber api dipadamkan, dan alat seperti cangkir yang telah panas ditempatkan dengan sisi terbuka langsung menempel ke kulit kamu.
Saat alat seperti cangkir ini panas pada permukaan kulit, udara di dalam alat tersebut mendingin dan menciptakan ruang hampa yang menarik kulit dan otot ke dalam alat bekam tersebut.
Kulit kamu mungkin menjadi merah karena pembuluh darah merespons perubahan tekanan. Beberapa praktisi bekam modern telah beralih menggunakan pompa karet untuk membuat hisapan daripada metode pemanasan yang lebih tradisional. Biasanya, alat khusus tersebut melekat dengan waktu antara 5 sampai 10 menit.
Mitos dan fakta tentang terapi bekam untuk wanita
Ada beberapa mitos yang berkembang mengenai bekam untuk wanita. Di antaranya, ada mitos yang mengatakan bahwa terapi ini akan berbahaya karena menggunakan pemanas dan luka untuk mengeluarkan darah kotor. Namun, cara tersebut merupakan cara kuno. Saat ini terapi bekam telah menggunakan peralatan yang lebih steril dan canggih.
Selain itu, ada mitos yang berkembang bahwa terapi bekam tidak cukup signifikan memberikan efek pada kesehatan. Padahal, bekam dapat meningkatkan aliran darah dan memperluas kapiler untuk membawa oksigen ke jaringan tertentu, sehingga dapat meringankan rasa sakit dan penyembuhan luka.
Secara keseluruhan, faktanya, terapi bekam dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi rasa sakit secara alami. Ini adalah salah satu terapi efektif yang dapat membuat pasien tetap sehat, aktif, dan bebas dari nyeri tubuh.