11 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Bisa Atasi Depresi Juga!
Banyak orang di seluruh dunia mengonsumsi alpukat. Misalnya, mereka mengonsumsinya sebagai smoothie atau jus. Ada pula yang menambahkannya dalam hidangan lainnya. Selain rasanya yang enak, alpukat merupakan buah yang bergizi dan kaya manfaat.
Buah ini sangat populer karena manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Beragam manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Lantas, apa saja manfaat alpukat bagi kesehatan? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut.
Apa itu alpukat?
Alpukat adalah buah yang berwarna hijau, memiliki tekstur yang lembut, kaya nutrisi, dan tumbuh di iklim yang hangat. Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral. Buah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga sistem pencernaan dan mengurangi risiko depresi.
Alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tetapi, kini telah dibudidayakan di banyak wilayah, termasuk Indonesia. Di Amerika Serikat, produsen utama alpukat adalah California yang menghasilkan lebih dari 400 juta pon alpukat setiap tahun.
Kandungan alpukat
Alpukat merupakan buah yang sangat bergizi, sumber lemak dan serat sehat, serta vitamin dan mineral. Kandungan yang ada di dalam alpukat, antara lain:
- Vitamin C
- Vitamin E
- Vitamin K
- Vitamin B6
- Riboflavin
- Niasin
- Folat
- Asam pantotenat
- Magnesium
- Kalium
- Lutein
- Beta karoten
- Asam lemak omega-3
- Kalori
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Pyridoxine
- Tembaga
- Mangan
Lemak yang terdapat di alpukat adalah lemak yang sehat dan bermanfaat. Lemak membantu memperlambat pemecahan karbohidrat, yang membantu agar kadar gula tetap stabil. Selain itu lemak sehat dapat menjaga kesehatan kulit, meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya, serta mendukung daya tahan tubuh.
Jenis-jenis alpukat
Ternyata, di dunia ini ada banyak jenis alpukat. Walaupun umumnya memiliki manfaat yang sama, sebenarnya setiap jenis alpukat mempunyai rasa dan tekstur yang berbeda. Jenis-jenis alpukat, yaitu:
1. Alpukat mentega
Salah satu alpukat yang paling populer yaitu alpukat mentega. Sebutan mentega diberikan karena daging alpukat ini memiliki warna seperti mentega ketika telah matang. Daging buahnya padat, tebal, dan tidak berair. Alpukat mentega yang sudah matang bisa dilihat dari warna kulitnya yang berwarna hijau kecokelatan. Alpukat yang sudah matang juga akan terasa empuk ketika ditekan dan mempunyai rasa yang manis.
2. Alpukat kendil
Alpukat yang bentuknya seperti kendil sering disebut alpukat kendil. Alpukat ini biasanya memiliki ukuran yang cukup besar, bahkan satu buah alpukat kendil bisa mencapai satu hingga dua kilogram. Dagingnya tebal, bijinya kecil, teksturnya lembut, dan rasanya manis. Jenis alpukat ini bisa dimakan secara langsung tanpa diolah, tetapi bisa juga dihidangkan bersama dengan bahan-bahan makanan lainnya.
3. Alpukat aligator
Jenis alpukat yang satu ini memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu lonjong dan agak mirip dengan buah pir. Ukurannya cukup besar, bahkan dapat mencapai 70 hingga 80 cm. Beratnya bisa mencapai 1,3 kilogram. Rasanya manis dan teksturnya lembut, tidak ada seratnya.
3. Alpukat miki
Dibandingkan dengan alpukat lainnya, alpukat miki memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu sekitar 300 hingga 400 gram. Walaupun ukurannya kecil, dagingnya lembut dan tebal. Rasanya juga manis dan tidak berserat. Karena kulitnya agak keras, buah ini tidak gampang diserang oleh hama. Warna kulitnya menjadi hijau tua mengkilap ketika sudah matang.
4. Alpukat wina
Banyak petani lokal membudidayakan alpukat wina. Sebab, selain ukurannya besar, rasanya manis dan gurih serta dagingnya tebal. Beratnya bisa mencapai 2 kilogram. Selain dikonsumsi secara langsung, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan bermanfaat.
5. Alpukat pluwang
Alpukat ini memiliki ukuran yang jumbo dan daging yang tebal. Ketika dimakan, alpukat ini memiliki tekstur yang lembut. Buah ini juga tidak gampang busuk dan berulat. Jenis alpukat ini juga memiliki rasa yang manis dan gurih. Kamu bisa mengonsumsinya dengan mengolahnya menjadi jus atau sebagai campuran makanan.
6. Alpukat hass
Kulit alpukat hass akan berubah menjadi cokelat kehitaman ketika sudah matang. Tekstur kulitnya bergerigi dan kasar ketika disentuh. Bentuknya cenderung bulat dan besar. Dagingnya padat, tebal, dan rasanya manis.
11 Manfaat alpukat untuk kesehatan
Kandungan alpukat yang telah disebutkan tadi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat alpukat untuk kesehatan, antara lain:
1. Menjaga kesehatan jantung
Alpukat dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Di dalam alpukat, terdapat beta sitosterol. Kandungan ini dapat menjaga kadar kolesterol yang sehat, yang penting untuk kesehatan jantung.
2. Menjaga kesehatan mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin yang memberikan perlindungan dari kerusakan termasuk sinar ultraviolet. Kedua kandungan ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mata termasuk mengurangi risiko degenerasi makula.
3. Mencegah osteoporosis
Alpukat mengandung vitamin K. Nutrisi ini sering diabaikan, padahal sangat penting untuk kesehatan tulang termasuk mencegah osteoporosis. mengonsumsi vitamin ini dalam jumlah yang cukup dapat menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium.
4. Mencegah kanker
Alpukat mengandung senyawa yang bisa membantu mencegah timbulnya penyakit kanker. Berdasarkan Medical News Today, dikatakan bahwa asupan folat yang diperoleh dari alpukat bisa mengurangi risiko kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.
5. Menjaga kesehatan janin
Kandungan folat bermanfaat untuk kehamilan. Asupan folat yang cukup bisa mengurangi risiko keguguran. Asam lemak dalam alpukat juga bermanfaat untuk perkembangan janin. Makan alpukat membantu kamu memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan saat masa kehamilan.
6. Mengurangi risiko depresi
Alpukat merupakan sumber folat yang baik. Folat mencegah penumpukan homosistein, yaitu zat yang bisa mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Kelebihan homosistein juga berkaitan dengan depresi, disfungsi kognitif, dan sebagainya.
7. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat alpukat selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan. Alpukat kaya akan serat. Mengonsumsinya dapat membantu mencegah timbulnya sembelit, menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari penyakit saluran pencernaan, dan mengurangi risiko kanker usus besar. Kandungan dalam alpukat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
8. Meredakan osteoarthritis
Alpukat, kedelai, dan beberapa makanan nabati lainnya mengandung saponin. Kandungan zat-zat ini memberikan efek positif pada penderita osteoarthritis. Namun, penelitian dibutuhkan untuk mencari tahu efek jangka panjang saponin terhadap penderita osteoarthritis.
9. Melindungi tubuh dari penyakit kronis
Asam lemak tak jenuh dalam alpukat dinilai bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat yang optimal dapat mengurangi risiko stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal. Asupan serat yang cukup dari alpukat juga bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan berat badan bagi penderita obesitas.
10. Menjaga kesehatan kulit
Alpukat kaya akan kandungan vitamin C. Hal ini dapat membantu pembentukan kolagen di kulit untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
11. Menjaga berat badan
Buah alpukat merupakan sumber serat dan karbohidrat. Sehingga, mengonsumsinya bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Kandungan lemak yang terdapat di dalamnya adalah lemak baik sehingga tidak menimbulkan kenaikan berat badan.
Tips mengonsumsi alpukat
Setelah membahas manfaatnya, kami akan membahas tips-tips yang bisa kamu ikuti saat mengonsumsi alpukat.
- Sebelum dikonsumsi, simpan alpukat di dalam kulkas agar tetap segar.
- Bila alpukat masih keras dan hijau, sebaiknya letakkan di meja selama beberapa hari sampai matang.
- Buang alpukat bila memiliki rasa atau bau yang asam dan berjamur.
- Tambahkan alpukat pada smoothie untuk memberikan tekstur yang lembut.
- Konsumsi secukupnya saja, jangan berlebihan karena kandungan kalorinya cukup tinggi.
Alpukat mengandung banyak nutrisi penting untuk menjaga kesehatan. Makan alpukat secara teratur dalam jumlah yang cukup bisa bermanfaat untuk kesehatan, termasuk melindungi tubuh dari penyakit jantung, meningkatkan kesehatan usus, dan sebagainya.