Kejibeling dikenal sebagai salah satu tanaman berkhasiat yang digunakan sejak dulu untuk manfaat kesehatan. Keragaman tanaman herbal ini dapat menjadi pilihan lain atau alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit dan memulihkan Kesehatan.

Banyak yang masih bingung keji beling obat apa dan apa yang menjadi khasiat dari obat ini. Untuk mengetahui detailnya, simak ulasan apa saja manfaat, berapa dosis, efek samping hingga interaksi obat apa yang dapat terjadi saat mengonsumsi kejibeling untuk tujuan Kesehatan.

Deskripsi obat

kejibeling obat apa

Mungkin banyak masyarakat yang belum tau apa itu obat kejibeling dan manfaat apa yang dapat dirasakan dari mengonsumsi jenis obat ini.

Kejibeling adalah salah satu obat herbal yang dapat membantu meringankan batu ginjal dan kandung kemih.

Tidak hanya ada tanaman kejibeling saja dalam obat ini, namun terdapat beberapa bahan lain yang membantu kesembuhan seperti daun tempuyung dan kumis kucing yang telah lama digunakan sebagai obat herbal yang sangat berkhasiat.

Kejibeling sendiri mempunyai beberapa varian bentuk obat yang dapat dikonsumsi oleh pasien nya dalam bentuk pil dan kapsul.

Sebetulnya ada penggunaan daun kejibeling yang segar dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan juga serta biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh herbal.

Banyak manfaat yang bisa dirasakan pasien saat mengonsumsi tanaman herbal ini. Apa saja manfaatnya?

Clixid Obat Apa? Cek Manfaat dan Cara Kerjanya untuk Perut, Yuk!

Manfaat obat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kejibeling merupakan tanaman yang dapat diekstrak menjadi bentuk pil dan kapsul kemudian dikonsumsi sesuai dengan dosis dan kebutuhan.

Manfaat dari mengonsumsi obat kejibeling adalah dapat mengurangi berbagai bentuk peradangan, membantu meningkatkan urine yang keluar bagi para pasien batu ginjal hingga dapat meluruhkan jika ada batu ginjal dan penyakit kandung kemih secara alami.

Tentunya masih ada beberapa penelitian yang diperlukan untuk membuktikan khasiat nyata dari obat kejibeling sehingga diperlukan saran dan rekomendasi dokter jika ingin mengonsumsi obat herbal ini.

Efektivitas dari bahan herbal yang digunakan pada campuran obat kejibeling juga memerlukan penelitian lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan.

Lalu berapakah dosis yang tepat Ketika ingin mengonsumsi obat kejibeling?

Samquinor 500 Obat untuk Apa? Ini Cara Kerja, Dosis, dan Efek Sampingnya!

Dosis dan penggunaan

kejibeling

Rupanya di Indonesia sendiri dikenal 2 bentuk obat kejibeling yang banyak beredar dan sering dikonsumsi oleh pasiennya, yaitu:

1. Pil kejibeling

Kejibeling yang diekstrak dalam bentuk pil memungkinkan pasiennya lebih mudah dalam mengonsumsinya karena relatif kecil dan mudah ditelan. Dalam pil kejibeling terdapat beberapa bahan dengan dosis berupa:

  • Daun kejibeling sebanyak 180 mg
  • Daun tempuyung sebanyak 22,5 mg
  • Daun kumis kucing sebanyak 22,5 mg

Khasiat dari campuran ketiga bahan ini dipercaya dapat meredakan berbagai keluhan pasien yang menderita batu ginjal dan kandung kemih secara berkala.

2. Kapsul kejibeling

Kapsul kejibeling juga mempunyai bahan campuran yang sama dengan bentuk pil namun berbeda dalam dosisnya yaitu:

  • Daun kejibeling sebanyak 440 mg
  • Daun tempuyung sebanyak 55 mg
  • Daun kumis kucing sebanyak 55 mg

Bentuk kejibeling kapsul biasanya menjadi alternatif untuk orang yang tidak bisa menelan pil sehingga dapat membuka kapsulnya atau menggunakan kapsul lunak yang mudah untuk ditelan.

Secara dosisnya, obat kejibeling dapat digunakan pada orang dewasa yang mempunyai keluhan batu ginjal dan batu kemih agar dapat melancarkan buang air kecil hingga meluruhkan batu ginjalnya. Dosis umum yang biasanya diberikan yaitu:

  • Pil kejibeling sebanyak 5 pil dikonsumsi 3x sehari
  • Kapsul kejibeling sebanyak 2 kapsul dikonsumsi 3x sehari

Untuk dosisnya, pasien dapat berkonsultasi langsung dengan dokter agar dapat memperoleh dosis terbaik dan disesuaikan dengan kondisi Kesehatan serta penyakit yang dideritanya.

Jika kondisi semakin memburuk atau tidak kunjung mereda, maka perawatan dokter sangat diperlukan agar mencegah kerusakan ginjal atau penyakit yang semakin parah.

7 Cara Menghitung Dosis Obat Anak, Wajib Diketahui!

Efek samping obat

Obat keji beling yang juga mengandung daun kumis kucing memang relative mempunyai efek samping yang dapat menyerang pasiennya.

Ada potensi hipotensi atau darah rendah yang dapat dirasakan oleh pasien. Penggunaan daun kumis kucing meningkatkan risiko lebih besar pasien dapat terkena penurunan tekanan darah.

Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan menanyakan obat, suplemen atau poroduk apapun yang sedang diokonsumsi sebelum melakukan pengobatan batu ginjal.

Penggunaan obat herbal dengan kandungan kumis kucing juga seringkali dihentikan jika pasien akan melakukan operasi 2 minggu sebelumnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat kejibeling antara lain:

    • Jika terdapat alergi pada bahan-bahan yang terkandung dalam kejibeling, maka sebaiknya hindari penggunaan obat ini.
    • Obat kejibeling sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa rekomendasi dan pemeriksaan dari dokter, khususnya bagi pasien yang tidak menderita penyakit baru ginjal atau kandung kemih.
    • Segera periksakan diri pada saat kondisi tubuh tidak dapat berkemih atau sulit untuk berkemih.
    • Jika ada riwayat penyakit jantung, maka konsumsi obat kejibeling wajib disertai konsultasi dna saran dari dokter.
    • Jika sedang hamil, menyusui atau dalam program hamil, maka penggunaan obat kejibeling harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
    • Segera periksakan diri jika ada reaksi alergi Ketika mengonsumsi obat kejibeling dan lakukan pemeriksaan secara berkala agar kondisi penyakit dapat dipantau dengan segera.
    • Tidak mengonsumsi makanan pedas atau yang tajam seperti merica, cabai, kambing, durian dan sebagainya.
    • Obat kajibeling harus disimpan dengan baik terhindar dari sinar matahari dan ditempatkan dalam tempat kering
    • Simpan obat kajibeling pada suhu dibawah 30 derajat Celcius

Apakah ada interaksi khusus pada tubuh pada saat mengosnumsi obat kejibeling?

Interaksi obat

Obat kejibeling merupakan obat herbal dengan campuran kumis kucing sebagai salah satu kandungan obatnya.

Kumis kucing diketahui dapat meningkatkan kadar litium dalam darah sehingga kandungan obat ini diduga dapat menstabilkan suasana hati pada pasien gangguan bipolar.

Diperlukan penelitian dan konsultasi lebih lanjut untuk penggunaan obat kejibeling agar dapat meminimalisir efek samping dan interaksi yang tidak diharapkan.


Penulis: Nur Azizah

Share artikel ini
Reference