samquinor 500 obat untuk apa

Antibiotik adalah obat yang umum direkomendasikan dokter untuk mengatasi masalah infeksi akibat bakteri, salah satunya ciprofloxacin. Kalau kamu ingin mengetahui lebih dalam seputar samquinor 500 obat untuk apa, yuk baca artikel ini!

Kandungan dalam samquinor 500 berperan mencegah pertumbuhan bakteri di bagian tertentu, seperti, kandung kemih, pernapasan, dan pencernaan. Penggunaan obat ini hanya boleh berdasarkan resep dokter karena termasuk obat keras dan setiap jenis infeksi memerlukan dosis yang berbeda-beda. 

Samquinor 500 obat untuk apa?

Mikroorganisme bersel satu alias bakteri memiliki ukuran bervariasi dan umum dijumpai di air, tanah, makanan maupun tubuh manusia. Contohnya, bisa ditemui di permukaan kulit dan organ pencernaan. 

Bakteri terbagi menjadi 2, yaitu bakteri baik dan jahat. Nah, yang menyebabkan infeksi di dalam tubuh adalah bakteri jahat. Contoh penyakit karena infeksi bakteri berupa gonore, pneumonia, sifilis, tuberkulosis, tetanus, dan infeksi saluran kemih

Lantas, apa hubungannya dengan obat ini dan sebenarnya samquinor 500 obat untuk apa? Samquinor 500 adalah antibiotik untuk mencegah perkembangan bakteri agar tidak semakin menginfeksi tubuh. Umumnya, orang yang mengonsumsi tablet ini mengalami peradangan di kandung kemih, pernapasan, pencernaan, kulit, alat kelamin, tulang, dan persendian.

Floxifar Obat untuk Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Bagaimana cara kerjanya?

Obat samquinor mengandung ciprofloxacin 500 mg yang masuk dalam kategori antibiotik fluoroquinolones dan berguna menangani serta mencegah perkembangan bakteri. Kegunaan fluoroquinolones juga untuk mengatasi penyakit serius yang mana penderitanya tidak memiliki pilihan pengobatan lainnya. 

Indikasi penyakit yang memerlukan samquinor tablet 500

indikasi samquinor 500 apa saja

Antibiotik ini bekerja mencegah bakteri membelah diri dan bereproduksi dengan menghambat DNA gyrase dan enzim topoisomerase IV sehingga ketika jumlahnya ditekan maka sistem kekebalan tubuh lebih mudah membasmi bakteri.  

Samquinor bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Apabila ingin mengetahui dosis yang tepat, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resepnya. Pasalnya, masing-masing indikasi penyakit memerlukan dosis yang berbeda.

Kandungan dalam samquinor tablet 500 mg bekerja mencegah bakteri berkembang biak dan melemahkan imunitas. Lalu, samquinor obat untuk apa? Nah, kamu bisa mengonsumsi obat ini apabila memiliki indikasi penyakit berikut:

1. Gonore

Infeksi genital terjadi di alat kelamin yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Contohnya, gonore atau kencing nanah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri gram negatif, yaitu Neisseria Gonorrhoeae. Gejalanya meliputi muncul nanah saat buang air kecil, keputihan pada wanita, dan terasa panas di kemaluan.

2. Infeksi saluran kemih

Organ yang termasuk sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih. Apabila bakteri masuk ke bagian tersebut maka bisa menimbulkan infeksi. Biasanya penyebab infeksi kandung kemih yaitu bakteri E.coli yang ada di pencernaan. Kebiasaan menahan buang air kecil terlalu sering bisa meningkatkan peluang terinfeksi. 

3. Peradangan pernapasan

Streptococcus pneumoniae dan Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan dan kandung kemih.  

4. Infeksi pencernaan

Infeksi pencernaan bisa diakibatkan karena makanan kamu terkontaminasi bakteri Salmonella, Listeria, dan E.coli. Penderita yang terinfeksi biasanya mengalami mual, muntah, diare, dan penurunan nafsu makan.

Lecozinc Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa? Ini Manfaatnya

Dosis atau aturan pakai

Sebelum minum obat, penting berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat. Hal ini untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Secara umum, aturan pakai atau dosis berdasarkan indikasi penyakit, yaitu:

  1. Infeksi tulang dan sendi: 2 kali sehari 500-750 mg hingga maksimal 3 bulan.
  2. Infeksi saluran pernapasan: 2 kali sehari 500-750 mg 7-14 hari. 
  3. Tifus atau demam tifoid: 2 kali sehari 500 mg selama seminggu.
  4. Uretritis gonococcal: 500 mg.
  5. Radang panggul: 2 kali sehari 500-750 mg minimal 14 hari.
  6. Diare: 2 kali sehari 500 mg 1-5 hari disesuaikan dengan tingkat keparahan.

Penggunaan samquinor 500 mg kaplet tidak disarankan bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak tanpa anjuran dokter. 

Apa saja efek samping samquinor 500?

Apabila kamu sudah mengonsumsi obat sesuai resep dokter, perhatikan pula cara minumnya. Pasalnya, beberapa makanan, minuman, dan obat bisa bereaksi jika diminum bersamaan. Misalnya, menghindari obat maag, zat besi, dan produk susu. 

Efek samping yang mungkin kamu alami pasca mengonsumsi obat samquinor, meliputi:

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Diare
  4. Sakit kepala
  5. Kembung
  6. Tremor
  7. Muncul ruam
  8. Diare
  9. Nyeri dada

Nah, kalau mengalami gejala di atas segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis agar mencegah risiko overdosis. Setelah mengetahui samquinor 500 obat untuk apa, sekarang kamu bisa melakukan konsultasi terkait pengobatan penyakit.


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference