manfaat panthenol adalah

Ladies pernahkah kamu melihat ada panthenol dalam komestik yang kamu gunakan sehari-hari? Kamu bisa coba mengamati kembali apa saja bahan yang terkandung di dalam komestik dan mengetahui apa saja fungsinya, lho.

Panthenol sering ditemukan dalam bahan-bahan kondisioner rambut dan sabun mandi. Bahan ini kerap ditemukan dalam produk untuk perawatan kulit dan juga kosmetik. Bagaimana dosis, manfaat dan efek sampingnya? Yuk simak ulasan lengkapnya disini!

Apa itu panthenol?

Panthenol adalah senyawa kimia pelembab yang berasal dari vitamin B5. Sumber dari senyawa ini bisa berasal dari sumber tumbuhan atau hewan. Senyawa ini berasal dari asam pantotenat yang berfungsi membantu kulit dan rambut terlihat lebih baik. Kulit dan rambut yang memakai produk dengan senyawa ini akan terlihat berkilau dan penuh.

Senyawa ini bereaksi di permukaan kulit. Membuat kulit lembab dan terasa halus. Banyak fungsi panthenol untuk kulit dan rambut yang bisa kamu rasakan dan tentunya membantu dalam merawat keduanya. 

Panthenol yang merupakan vitamin B5 sering ditemukan dalam berbagai makanan seperti:

  • Daging sapi
  • Unggas
  • Makanan laut
  • Alpukat
  • Brokolo
  • Jamur
  • Kentang
  • Biji utuh
  • Beras merah
  • Kacang tanah
  • Biji bunga matahari
  • Buncis

Kasus kekurangan vitamin B5 sangat jarang terjadi karena jenis vitamin ini dapat ditemukan di dalam berbagai makanan yang kerap disantap sehari-hari. Senyawa ini memiliki 2 macam bentuk, yaitu minyak transparan dan serbuk putih. 

Senyawa ini mempunyai nama lain seperti dexpanthenol, d-pantothenyl alcohol, provitamin b-5, butanamida, dan alcohol analog of pantothenic acid. Panthenol yang diserap tubuh akan diubah menjadi vitamin B5. 

Fungsi panthenol untuk tubuh

Panthenol kerap digunakan dalam kosmetik topikal atau oles sebagai senyawa anti iritasi, pelembut dan pelembab. Fungsi umum dari senyawa ini adalah menjaga kulit sehingga terus tampak lembab dan jauh dari kulit kering. Manfaat dari senyawa ini antara lain:

1. Nutrisi untuk rambut

Menurut British Journal of Dermatology menyatakan bahwa senyawa ini bisa memperlambat dan menyembunyikan penipisan rambut. Senyawa ini dapat membuat rambut lebih kuat dan lembut. Dalam produk rambut tersebut juga banyak senyawa lain yang mungkin mendukung memperkuat rambut sehingga perlu diteliti lebih lanjut.

2. Nutrisi untuk kulit

The National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa senyawa ini sebagai bahan yang bisa menjaga kulit karena mengandung zat anti radang. Jenis senyawa ini juga dipercaya mampu menjaga kehalusan kulit, menjaga hidrasi kulit tetap maksimal, dan membuat kulit elastisitas.

3. Kesehatan kuku

Kuku merupakan bagian tubuh yang terbuat dari keratin seperti rambut sehingga sangat cocok dengan klaim panthenol yang bagus untuk memperbaiki kuku tangan dan kaki. Oleskan panthenol ke kuku sehingga membuat kuku kuat, tidak cepat rusak dan membuatnya tetap terhidrasi.

Apakah senyawa ini aman untuk digunakan dalam produk perawatan dan kecantikan sehari-hari?

Amankah panthenol digunakan?

Apakah panthenol aman untuk digunakan? Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui penggunaan senyawa ini pada produk kosmetik karena aman untuk digunakan. Begitu pula dengan The European Commission On Cosmetic Ingredients yang telah menyetujui panthenol sebagai bahan produk kecantikan.

The National Institutes of Health (NIH) juga mengklasifikasikan panthenol sebagai senyawa kimia yang mungkin aman saat digunakan secara topikal atau dalam bentuk semprotan hidung.  Namun tentunya masih belum ada bukti yang kuat jika senyawa ini aman untuk rambut, kuku dan kulit. 

Menurut FDA, penggunaan panthenol dalam produk makanan dan suplemen tergolong aman sehingga bisa menjadi cara untuk kamu merasakan manfaat dari senyawa ini. Sejumlah efek samping ternyata dapat dirasakan sehingga kamu perlu berkonsultasi dulu dengan dokter terkait konsumsi suplemen yang mengandung panthenol.

Panthenol sering ditemukan dalam produk kosmetik umum dan perawatan diri, seperti:

  • Produk rambut. Panthenol kerap ditemukan di produk perawatan rambut seperti shampo, kondisioner, gel styling, semprotan rambut dan sebagainya. Jika kamu mencari produk rambut yang dapat menutrisi dan melembabkan, maka carilah produk dengan kandungan panthenol didalamnya.
  • Produk perawatan kulit. Produk perawatan kulit seperti masker wajah, pembersih, toner, mandi busa, krim cukur, pelembab wajah, tabir surya dan masih banyak lagi biasanya mengandung panthenol.
  • Produk kosmetik. Umumnya produk kosmetik sering menggunakan panthenol termasuk produk alis, alas bedak, maskara, lipstick, bedak atau setting spray.
  • Produk bayi. Bayi aman menggunakan produk dengan panthenol karena aman di kulit. Jenis produk bayi ini antara lain sabun, sampo bayi, lotion, tabir surya dan sebagainya.

Apa efek samping penggunaan panthenol?

Efek samping panthenol

Untuk mengetahui apakah produk dengan panthenol aman digunakan, tentunya memerlukan pengujian yang ekstensif ya, ladies. Konsultasikan dan pertimbangkan manfaat serta risikonya. Menurut sebagian besar pengujian, penggunaan senyawa ini dengan konsentrasi 5 persen pada setiap produk yang digunakan memicu risiko rendah bagi konsumen.

Efek samping yang mungkin dapat dirasakan dengan penggunaan dosis senyawa ini lebih dari 5 persen dalam setiap produknya bisa menyebabkan dermatitis kontak atau gangguan pencernaan. Namun sebagian besar orang dewasa sehat lain yang menggunakan senyawa ini dengan dosis rendah tidak mengalami masalah apapun.

Untuk menguji apakah ada reaksi terhadap senyawa ini atau tidak, cobalah untuk mengoleskan sedikit saja produk dengan kandungan panthenol di lengan, tunggu 48 jam dan lihat apakah ada efek samping seperti reaksi alergi bengkak, rasa gatal, kulit merah dan sebagainya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dosis dan penggunaan produk perawatan tubuh dan kecantikan. Jika ada efek samping khusus, segera datangi petugas kesehatan ya, ladies!

Share artikel ini
Reference