Ingin Coba Diet Keto? Ini Manfaat, Risiko, dan Tips Melakukannya!
Pernahkah kamu mendengar tentang diet keto? Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat. Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa diet ini bisa menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan.
Walaupun diet keto diyakini dapat memberikan manfaat, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya. Nah, agar lebih paham tentang diet ini, simak artikel ini sampai selesai, ya!
Apa itu diet keto?
Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Diet jenis ini dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan dan menggantinya dengan asupan lemak. Ketika melakukannya, tubuh akan lebih efisien dalam membakar lemak untuk membentuk energi.
Hal ini juga mengubah lemak menjadi keton di hati sehingga bisa memasok energi untuk otak. Diet jenis ini bisa menyebabkan penurunan gula darah dan kadar insulin yang signifikan. Diet ini juga merupakan jangka pendek yang berfokus pada penurunan berat.
Umumnya, diet jenis ini paling sering dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tetapi, diet ni juga bisa membantu seseorang dalam menangani kondisi medis tertentu, seperti epilepsi. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung manfaat ini. Sebelum mencoba diet jenis ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah jenis diet ini aman untuk kamu lakukan.
8 Manfaat diet keto yang perlu kamu ketahui!
Beberapa manfaat menjalani diet keto adalah:
1. Menurunkan berat badan
Diet keto merupakan cara efektif untuk menurunkan berat badan. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa diet jenis ini sama efektifnya dengan diet rendah lemak. Menurut Health Line, orang yang melakukan diet ini akan kehilangan 0,9 kilogram lebih banyak daripada orang yang melakukan diet rendah lemak.
2. Mengurangi risiko penyakit diabetes
Diet keto membantu menghilangkan kelebihan lemak yang berkaitan dengan diabetes tipe 2. Selain itu, diet ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan demikian, diet ini bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes.
3. Menurunkan risiko penyakit kanker
Insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh untuk menyimpan gula sebagai bahan bakar. Diet jenis ini membuat tubuh membentuk lebih sedikit insulin. Hal ini melindungi kamu dari risiko penyakit kanker.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Diet jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Hal itu karena diet ini menghasilkan insulin yang lebih sedikit daripada biasanya, hal ini bisa menghambat tubuh untuk membentuk lebih banyak kolesterol. Dengan begitu, kamu cenderung tidak mengalami tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan kondisi jantung lainnya.
5. Mencegah jerawat
Mengurangi karbohidrat dan menurunkan hormon insulin bisa menghambat pembentukan jerawat. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan seberapa besar efek diet ini terhadap jerawat.
6. Mengatasi epilepsi
Menurut Web MD, diet keto bisa membantu dalam mengendalikan kejang yang disebabkan oleh epilepsi. Namun, jika kamu terkena epilepsi, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu penanganan yang tepat dengan berkonsultasi pada dokter.
7. Mengatasi sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik adalah kondisi saat ovarium menjadi lebih besar daripada biasanya dan terbentuk kantung berisi cairan di sekitarnya. Hal ini dapat disebabkan oleh kadar insulin yang tinggi. Diet ini yang bisa menurunkan kadar insulin bisa mengatasi sindrom ini.
8. Melindungi fungsi otak
Beberapa penelitian tahun 2019 menemukan bahwa keton yang dihasilkan selama diet ini dapat memberikan manfaat berupa perlindungan terhadap otak dan saraf. Karena itu, diet ini dapat membantu seseorang untuk mencegah penyakit Alzheimer. Tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek diet jenis ini terhadap otak.
Cara diet keto atau tips menjalani diet keto
Berikut ini adalah beberapa cara dan tips menjalani diet keto.
- Batasi asupan makanan yang tinggi kandungan karbohidratnya. Beberapa makanan yang perlu dikurangi konsumsinya yaitu makanan manis, gula, nasi, kentang, dan sebagainya.
- Sebaiknya konsumsi daging, ikan, telur, mentega, keju, alpukat, dan sebagainya.
- Bila kamu ingin makan camilan, sebaiknya makan camilan sehat seperti keju, telur rebus, cokelat hitam, stroberi, dan sebagainya.
- Biasakan untuk memeriksa label dan komposisi makanan seperti berapa gram kadar lemak, karbohidrat, dan seratnya sebelum mengonsumsinya.
- Ikuti resep dan ide makanan untuk diet keto yang tersedia di situs web, blog makanan, aplikasi, atau buku masak.
- Jika ingin lebih praktis, kamu juga bisa membeli makanan untuk diet keto yang sudah diolah.
- Saat pergi keluar rumah, seperti mengunjungi teman dan keluarga, coba pertimbangkan untuk membawa bekal dari rumah.
Risiko menjalankan diet keto
Diet keto memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, menjalaninya dalam jangka panjang bisa memberikan efek buruk pada kesehatan. Menjalani diet keto dalam jangka panjang bisa menimbulkan risiko, seperti:
- Kelebihan kadar protein dalam darah
- Penumpukan lemak di hati
- Batu ginjal
- Defisiensi mikronutrien, seperti mineral dan vitamin
- Gangguan penyakit pencernaan
- Asidosis (kadar asam yang tinggi dalam tubuh)
- Sakit kepala, kelelahan, sembelit, mual, muntah, lekas marah, dan bau mulut yang biasa disebut “keto flu”
Diet keto adalah diet yang mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat, jumlah protein yang cukup, dan sedikit karbohidrat. Tujuannya untuk memperoleh lebih banyak kalori dari lemak, bukan karbohidrat. Namun, orang yang menderita diabetes, memiliki gangguan makan, menderita penyakit ginjal atau pankreatitis, mengalami kehamilan dan menyusui sebaiknya tidak melakukan diet keto.