Follicular Phase, Salah Satu dari 4 Fase Siklus Haid
Sebagai wanita, kita tentu perlu aware dengan istilah yang berhubungan dengan organ reproduksi. Menstruasi adalah salah satu fase yang wanita alami dan ada fase lainnya perlu kamu ketahui. Fase siklus haid terdiri dari menstruasi, follicular phase, ovulasi, hingga luteal phase. Selain menjaga kesehatan organ reproduksi, mari memahami istilah penting yang berhubungan. Apa sajakah itu?
Mengenal follicular phase, luteal, dan fase menstruasi lainnya
Normalnya, organ reproduksi wanita melepaskan sel telur ke tuba falopi dan endometrium yang membuat dinding rahim menebal sehingga wanita bisa hamil. Namun, jika tidak dibuahi, lapisan endometrium itu akan meluruh dan mengeluarkan darah melalui vagina atau yang kita kenal sebagai menstruasi atau haid.
Siklus haid terbagi menjadi empat fase utama, yaitu menstruasi, folikuler, ovulasi, hingga luteal. Berikut penjelasan lengkap tiap fase yang perlu kamu kenali:
1. Menstruasi
Fase menstruasi berlangsung sejak hari pertama siklus antara 2-7 hari. Pada fase ini, umumnya wanita merasakan gejala seperti kram perut bawah hingga nyeri punggung. Hal ini karena otot rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.
2. Follicular phase atau fase folikuler
Selain fase menstruasi, follicular phase berawal hari pertama haid dan berakhir saat awal ovulasi. Pada fase ini, ovarium memproduksi folikuler yang berisi sel telur. Fase folikuler biasanya terjadi antara 10-28 hari. Lama waktu pada fase ini menentukan berapa lama siklus menstruasi wanita berlangsung nantinya.
3. Ovulasi
Fase ini terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur matang ke dalam tuba falopi saat pembuahan. Ini adalah fase terpendek dari siklus haid yaitu sekitar 24 jam.
Pada fase ini, sel telur lepas dan siap untuk pembuahan. Sel telur yang sudah matang akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel pada dinding rahim. Namun, jika tidak dibuahi, sel telur luruh dan mati.
Perlu diketahui, fase ovulasi ini menandai masa subur wanita. Biasanya fase ovulasi terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus haid berikutnya dimulai.
4. Luteal phase atau fase luteal
Fase luteal adalah fase yang terjadi setelah setelah masa ovulasi. Folikuler yang melepaskan sel telur mengalami perubahan menjadi struktur yang disebut corpus luteum. Corpus luteum ini sangat penting dalam siklus menstruasi karena fungsinya memproduksi hormon progesteron.
Itulah fase menstruasi yang perlu kamu ketahui, mulai dari follicular phase hingga luteal phase. Jangan hanya menjaga kebersihan organ reproduksi, tetapi kamu juga perlu mengenali istilah dalam fase siklus haid. Semoga informasi di atas membantu.
Penulis: Anggraini Nurul