alat gerak aktif pada manusia

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa tubuh manusia bisa bergerak begitu aktif? Ternyata bisa menggerakkan tangan ke depan dan ke belakang, tidaklah sederhana. Agar gerak tubuh dapat berfungsi dengan baik, diperlukan kerja sama dari berbagai organ yang masuk dalam kategori alat gerak aktif pada manusia.

Berfungsi sebagai penggerak tubuh, bagian anatomi manusia ini juga bisa menimbulkan kelainan otot, loh. Yuk, simak penjelasannya di sini!

Apa itu alat gerak aktif pada manusia?

Alat gerak aktif pada manusia adalah otot dalam tubuh. Otot-otot tubuh kamu melakukan berbagai fungsi vital. Beberapa contoh dapat mencakup memfasilitasi gerakan, memindahkan makanan melalui saluran pencernaan, dan bekerja untuk memungkinkan jantung kamu memompa darah.

Untuk melakukan gerakan ringan seperti berjalan dan menggerakan tangan tidak semudah yang terlihat. Diperkirakan ada lebih dari 650 otot rangka di dalam tubuh. Jaringan otot lain, seperti otot polos, biasanya terjadi pada tingkat sel. Ini artinya kita sebenarnya dapat memiliki miliaran sel otot polos.

Sistem gerak aktif pada tubuh

Sistem gerak manusia terdiri dari tulang, otot, persendian, dan organ lain seperti ligamen dan tulang rawan.

Organ-organ yang termasuk dalam sistem ini, akan bekerja sama menjalankan fungsinya. Misalnya, menopang berat badan, menjaga postur, hingga membantu tubuh bergerak. Ada dua macamnya, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif.

Alat gerak aktif pada manusia adalah organ yang memiliki kemampuan untuk berkontraksi, berelaksasi, elastis, dan juga bergerak seperti otot. Termasuk otot lurik dan otot polos.

Sementara alat gerak pasif, gerakannya membutuhkan bantuan organ gerak lainnya. Contohnya adalah tulang, sendi, dan ligamen.

Jenis-jenis otot pada tubuh manusia

Ada berbagai jenis-jenis otot gerak aktif pada manusia, yang bisa dibedakan berdasarkan cara kerjanya dan berdasarkan bentuknya. Tubuh kamu memiliki tiga jenis otot yang berbeda. Mereka termasuk:

1. Otot rangka

Otot rangka melekat pada tulang melalui tendon. Beberapa juga menyebutnya otot lurik dan bentuknya silinder dan memanjang. Setiap otot terdiri dari ribuan serat otot yang disatukan. Otot rangka terutama terlibat dalam gerakan.
Ketika salah satu dari otot-otot ini berkontraksi, itu memungkinkan pergerakan area tubuh tertentu. Otot rangka kamu bersifat sukarela. Itu berarti kamu dapat mengontrol gerakan mereka. Mereka adalah satu-satunya kategori otot yang dapat melakukan ini.

2. Otot polos

Otot polos dapat ditemukan di berbagai sistem organ tubuh kamu, seperti pada: sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem kardiovaskular, sistem ginjal, dan sistem reproduksi. Bentuknya memanjang dengan ujung yang runcing. Pergerakan otot polos tidak disengaja. Itu artinya kamu tidak bisa mengontrol pergerakannya.

3. Otot jantung

Cardiac muscle atau otot jantung hanya ditemukan di jantung kamu. Ini adalah jenis otot yang memungkinkan jantung kamu berdetak. Kamu juga dapat melihat jenis otot yang disebut sebagai miokardium. Bentuknya silinder dan memanjang.

Seperti otot polos, otot jantung tidak bisa dikontrol. Ini berkontraksi sebagai respons terhadap impuls listrik yang diciptakan oleh jenis sel khusus di jantung kamu.

Kelainan pada otot manusia

Ratusan kondisi dapat menyebabkan masalah dengan sistem otot manusia. Sebagai alat yang cukup vital dalam sistem gerak manusia, mengetahui berbagai macam kelainan yang mungkin terjadi pada otot merupakan tindakan preventif yang perlu dilakukan. Beberapa kelainan otot yang mungkin terjadi pada otot adalah:

  • Tetanus, yaitu gangguan yang disebabkan oleh infeksi yang membuat otot-otot akan terus menegang.
  • Atrofi, yaitu kelainan yang membuat otot akan mengecil dan mengecil akibat infeksi virus polio.
  • Kram, yaitu gangguan yang terjadi saat otot mengalami kejang akibat aktivitas yang berlebihan.
  • Keseleo, yaitu kelainan saat terjadi kesalahan pada gerakan otot yang sinergis, yang seharusnya bergerak secara bersamaan, malah bergerak berlawanan arah.
  • Distrofi, yaitu kelainan yang diturunkan dari orang tua ke anak, dan ditandai dengan kelemahan otot yang lambat dan bertahap.
  • Myositis, adalah peradangan yang terjadi pada otot, dan menyerang serat, sehingga membuat otot melemah.
  • Fibromyalgia, yaitu gangguan yang dapat menyebabkan rasa sakit di sebagian besar tubuh.
  • Cedera. Ratusan cedera dapat memengaruhi tulang, tulang rawan, otot, dan jaringan ikat. Cedera dapat terjadi akibat penggunaan yang berlebihan, seperti carpal tunnel syndrome, bursitis, dan tendinitis. Robekan otot, patah tulang dan cedera pada tendon, ligamen, dan jaringan lunak lainnya dapat terjadi akibat kecelakaan dan trauma.

Kesimpulannya, jaringan otot ditemukan di seluruh tubuh kamu dan struktur serta fungsinya bisa sangat beragam. Otot melakukan banyak fungsi penting yang sangat penting untuk kesehatan kamu dan bukan sekadar alat gerak aktif. Jadi, sudah seharusnya kita menjaganya baik-baik.

Share artikel ini
Reference