Heboh Gwyneth Paltrow Diet, Kontroversial Turunkan Berat Badan
Salah satu diet yang banyak menjadi perbincangan di berbagai media sosial adalah Gwyneth Paltrow diet. Diet yang satu ini merupakan diet yang dijalani oleh aktris Gwyneth Paltrow.
Sayangnya diet yang satu ini menimbulkan sejumlah kontroversi dan kecaman. Yuk, simak langsung serba serbi diet Gwyneth Paltrow pada ulasan berikut ini.
Diet Gwyneth Paltrow
Gwyneth Paltrow sedang menjadi perhatian publik karena konsep dietnya yang dianggap tidak sehat. Dalam sebuah wawancara di acara The Art of Being Well, Paltrow mengungkapkan bahwa ia mengonsumsi sup kaldu tulang untuk makan siang dan menerapkan diet paleo, yang hanya mengkonsumsi sayuran untuk makan malam.
Selain itu, ia lebih memilih asupan makanan yang tidak meningkatkan kadar gula darah, seperti sup. Ia juga rutin berolahraga selama 60 menit dan menggunakan sauna inframerah selama 30 menit.
Video yang diunggahnya di TikTok telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali dan mendapat banyak kritikan dari warganet, termasuk julukan “almond mom” yang digunakan untuk mengkritik orang yang obsesif dan tidak teratur dalam pola makan.
Menurut seorang ahli diet, pola makan Paltrow tidak tepat untuk memenuhi kebutuhan seseorang dan dianggap sebagai liquid diet oleh beberapa pengguna TikTok.
Kritik masyarakat pada diet Gwyneth Paltrow
Gwyneth Paltrow diet ini ternyata mendapatkan banyak kritik dari masyarakat. Ini karena menu diet yang ia konsumsi dinilai tidak memenuhi kebutuhan nutrisi dan justru dapat mengganggu kesehatan.
Bahkan, seorang ahli diet terdaftar yakni, Lauren Cadillac telah memberikan tanggapannya mengenai video wawancara tersebut. Melalui unggahannya di TikTok, Cadillac menilai bahwa kebiasaan Paltrow sangat tidak teratur dan menurutnya terdapat banyak kesalahan dalam rejimen kesehatannya.
Cadillac menegaskan bahwa kopi dan kaldu tulang bukanlah makanan. Ia juga menunjukkan bahwa jumlah makanan yang dikonsumsi Paltrow tidak mencukupi kebutuhan harian jika dilihat berdasarkan jumlah kalori yang dibakar dengan yang dikonsumsi.
Jenis diet yang cocok untuk usia 50an
Diet tidak selamanya berdampak buruk pada kesehatan. Justru, jika dilakukan dengan benar, diet dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.
Untuk kamu yang berusia 50 tahun, kamu juga bisa memilih menjalani program diet yang sesuai dengan usia dan kondisi kesetehan kamu. Berikut beberapa jenis diet yang cocok untuk usia 50 tahun.
1. Diet mediterania
Diet Mediterania adalah salah satu pola makan yang dianggap paling sehat dan cocok untuk hampir semua orang, termasuk wanita di atas 50 tahun. Menu makannya terdiri rendah lemak jenuh, terutama terdiri dari sayuran, polong-polongan, buah-buahan.
Studi selama beberapa dekade menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis terkait usia seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penurunan mental.
2. Diet dash
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita di atas usia 50 tahun, dan setelah menopause, tingkat tekanan darah tinggi meningkat secara signifikan. Untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi, diet DASH, yaitu Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi, dikembangkan.
Diet ini melibatkan pengurangan natrium dalam pola makan, serta fokus pada makanan yang kaya kalsium, kalium, dan magnesium, yang terbukti membantu menurunkan tekanan darah.
Diet DASH didominasi oleh sayuran, buah-buahan, dan produk susu rendah lemak, serta biji-bijian utuh, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan unggas dalam jumlah sedang.
3. The Flexitarian diet
Diet Flexitarian adalah rencana semi-vegetarian yang sebagian besar berbasis tanaman, tetapi kadang-kadang mencakup daging, telur, produk susu, dan ikan. Pola makan ini saat ini paling populer di kalangan wanita yang mengurangi asupan daging untuk alasan kesehatan, kesejahteraan hewan, atau lingkungan.
Diet Flexitarian adalah pilihan yang bagus untuk siapa saja yang tertarik untuk meningkatkan asupan serat dan protein tanaman dan juga mengakui nilai gizi produk hewani dan ingin mengkonsumsinya sesuai kebutuhan.
4. The MIND Diet
Faktor usia dan jenis kelamin merupakan risiko utama terjadinya demensia, yang lebih sering terjadi pada wanita. Diet MIND dikembangkan untuk mengurangi risiko terkena Alzheimer dan jenis penurunan mental yang terkait dengan usia.
MIND adalah singkatan dari “Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay”. Program ini menggabungkan unsur-unsur dari diet Mediterania dan DASH,
5. Makan intuitif atau intuitive eating
Intuitive eating adalah program anti-diet yang dirancang untuk mengubah pola pikir tentang makanan dan membangun hubungan yang positif dengan tubuh dan makanan yang kamu konsumsi.
Itulah sejumlah ulasan mengenai Gwyneth Paltrow diet. Ada baiknya untuk tidak mengikuti sembarangan diet, terutama untuk diet ekstrem yang justru dapat membahayakan kesehatan. Pastikan untuk melakukan diet sehat yang menyesuaikan dengan kebutuhan, ya.
—-
Penulis: Intan Dwiyanti