ASI di suhu ruangan

Penyimpanan ASI ternyata tidak selalu memerlukan kulkas, jadi tidak perlu khawatir jika kamu tidak menyimpannya di kulkas.

Lantas, apakah ASI di suhu ruangan aman? sebenarnya, ASI yang baru diperah masih aman pada suhu ruang (25°C) selama 6 jam, tetapi waktu ini dapat berkurang menjadi 4 jam jika suhu lebih hangat.

Yuk ketahui selengkapnya cara menyimpan asi yang aman agar kandungan nutrisi tetap terjaga!

Berapa lama asi boleh berada di suhu ruang?

berapa lama asi bertahan di dot ini cara simpan asi yang benar

Jika bayi terus makan atau kamu sedang dalam perjalanan, penting untuk memperhatikan penyimpanan ASI. Untuk ASI segar, aman hingga 4 jam pada suhu ruang (25°C). Setelah itu, harus digunakan, disimpan, atau dibuang.

ASI yang sudah dicairkan bisa aman hingga 2 jam pada suhu ruang. Jangan beku atau panaskan ulang ASI yang telah dicairkan. Setelah itu, pastikan selalu menutup rapat dengan tutup atau kantong resleting saat didiamkan.

Studi menunjukkan ASI dapat bertahan hingga 24 jam dalam pendingin terisolasi dengan kompres es. Gunakan botol dan tas khusus untuk membekukan ASI atau cooling bag.

Kamu juga bisa membekukan ASI segera setelah diperah. Suhu -18°C dalam freezer bisa menjaga ASI selama 2 minggu hingga 6 bulan. Pembekuan memang bisa mempengaruhi kandungan nutrisi, terutama vitamin C. Meski begitu, ASI beku masih lebih sehat dibandingkan susu formula.

Berapa Lama ASI Bertahan di Dot? Ini Cara Menyimpannya!

Apakah asi di suhu ruangan perlu dihangatkan?

ASI tidak harus dihangatkan dan bisa disajikan pada suhu ruangan atau dingin. Namun, jika ingin menghangatkannya, ikuti beberapa tips berikut:

  • Tutup wadah dengan rapat.
  • Tempatkan pada wadah yang tertutup dalam semangkuk air hangat selama beberapa menit.
  • Uji suhu ASI sebelum memberikannya pada bayi dengan meneteskan sedikit di pergelangan tangan kamu.
  • Jangan panaskan ASI langsung di atas kompor atau dalam microwave.
  • Aduk ASI untuk meratakan lemak yang mungkin terpisah.

Jika bayi tidak menghabiskan seluruh botol, gunakan sisa ASI dalam waktu 2 jam setelah selesai diberikan. Jangan gunakan sisa ASI setelah 2 jam, dan pastikan selalu mengeluarkan stok ASI yang lebih lama untuk menjaga kualitas nutrisinya.

Kenali Cara Agar ASI Melimpah Untuk Kesehatan Bayi

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencairkan ASI:

  • Di dalam kulkas semalaman.
  • Dalam wadah yang berisi air hangat.
  • Di bawah air hangat yang mengalir.
  • Jangan pernah mencairkan atau memanaskan ASI dalam microwave karena dapat merusak nutrisi dan menciptakan titik panas yang membahayakan bayi.

Cara menyimpan asi dengan benar

cara agar asi melimpah

Menyimpan ASI dengan benar adalah kunci untuk memastikan nutrisi yang optimal bagi bayi. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam menyimpan ASI:

1. Beri keterangan tanggal

Beri label tanggal saat ASI dipompa untuk memastikan penggunaan berurutan sesuai tanggal. Ini membantu kamu mengonsumsi ASI sebelum kadaluarsa.

2. Pilih wadah yang tepat

Gunakan botol kaca, botol plastik, atau kantong plastik khusus untuk ASI. Pastikan wadah dalam keadaan steril sebelum digunakan. Kamu bisa melakukan sterilisasi dengan peralatan khusus atau merebus botol dalam air mendidih selama 10 menit.

3. Cuci dengan hati-hati

Bersihkan wadah ASI dengan sabun bayi, sikat lembut, dan air hangat. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tersisa. Bilas dan keringkan dengan bersih.

4. Sterilkan wadah secara berkala

Lakukan sterilisasi berkala pada botol dan wadah penyimpanan ASI, terutama jika kamu menggunakan wadah lebih dari sekali. Sterilisasi membantu menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

5. Simpan dalam suhu yang tepat

ASI di suhu ruangan hanya bertahan 6 hingga 4 jam. Kamu bisa menyimpan ASI di dalam lemari es atau freezer. Suhu di dalam kulkas harus di bawah 4°C (39°F), sedangkan di dalam freezer harus di bawah -18°C (0°F). Pastikan pintu kulkas tertutup rapat dan pastikan terpisah dari makanan mentah, daging, atau telur.

6. Hindari menggabungkan ASI yang dingin dan panas

Jangan mencampurkan ASI yang baru dipompa dengan yang sudah dingin. Dinginkan ASI segar di dalam lemari es sebelum menggabungkannya dengan ASI dingin.

7. Jangan panaskan di microwave

Jangan pernah memanaskan ASI dalam microwave karena bisa merusak nutrisi dan menciptakan titik panas yang berbahaya.

8. Gunakan dalam batas waktu

ASI segar dapat disimpan di kulkas selama 4 jam dan dalam suhu ruangan hingga 6 jam. ASI yang sudah dicairkan dari freezer dapat digunakan dalam waktu 24 jam di dalam kulkas.

9. Perhatikan tanda-tanda perubahan

Periksa aroma, warna, dan tekstur ASI sebelum memberikannya pada bayi. Jika terlihat atau tercium tidak normal, lebih baik dibuang.

ASI di suhu ruangan bisa bertahan selama 6 jam hingga 4 jam bergantung pada suhu ruangan. Pastikan kamu menyimpan ASI dengan aman untuk tetap menjaga kualitas kandungan nutrisi untuk bayi kamu.
__

Penulis: Annisa Sukarno

Share artikel ini
Reference