meningkatkan kesuburan wanita

Menurut Health Line, masalah kesuburan mempengaruhi sekitar 15 persen pasangan. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah kesuburan.  Namun, ada da beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan rahim wanita.

Beberapa di antaranya dengan memilih makanan dan menjalani pola hidup yang sehat bisa membantu meningkatkan kesuburan. Lantas, apalagi cara meningkatkan kesuburan rahim wanita? Simak terus postingan berikut untuk menemukan jawabannya, ya!

Penyebab masalah kesuburan rahim wanita

Sebelum mengetahui bagaimana cara meningkatkan kesuburan rahim wanita, ada baiknya mengetahui terlebih dulu hal apa saja yang menyebabkan masalah kesuburan rahim. Beberapa penyebabnya, antara lain:

1. Gangguan ovulasi

Gangguan ovulasi bisa mempengaruhi pelepasan sel telur dari ovarium. Gangguan ini termasuk gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik, hiperprolaktinemia, dan masalah tiroid.

2. Kelainan rahim atau serviks

kesehatan reproduksi wanita

Kelainan rahim atau serviks seperti polip atau fibroid rahim juga bisa menjadi penyebab masalah kesuburan. Beberapa kelainan ini bisa mengganggu implantasi sel telur dan meningkatkan risiko keguguran.

3. Kerusakan tuba falopi (infertilitas tuba)

Kerusakan atau penyumbatan tuba falopi, yang sering disebabkan oleh penyakit radang panggul. Tuba falopi yang rusak atau tersumbat dapat menghalangi proses pembuahan. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit radang panggul, infeksi rahim dan saluran tuba karena klamidia, gonore, atau penyakit lainnya.

4. Endometriosis

Endometriosis yang terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi bagian dalam rahim tumbuh di luar rahim. Pertumbuhan jaringan ekstra ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran tuba dan menghambat proses pembuahan.

5. Menopause

Selain itu, menopause dini juga bisa menyebabkan masalah kesuburan. Menopause dini, yang terjadi ketika ovarium berhenti bekerja dan menstruasi berakhir sebelum usia 40 tahun.

6. Kondisi medis tertentu

Ada juga kondisi medis yang berpengaruh terhadap kesuburan. Kondisi medis tersebut adalah penyakit yang menyebabkan berhentinya menstruasi seperti diabetes yang tidak terkontrol, penyakit celiac, dan penyakit autoimun seperti lupus.

7. Bertambahnya usia

Bertambahnya usia juga menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya masalah kesuburan. Sebab, seiring bertambahnya usia, akan terjadi penurunan kuantitas dan kualitas sel telur.

15 Cara meningkatkan kesuburan rahim wanita

Beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan rahim wanita, yaitu:

1. Konsumsi makanan kaya antioksidan

Antioksidan seperti folat dan seng bisa meningkatkan kesuburan. Antioksidan ini bisa menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh yang bisa merusak ovum dan sel sperma. 

2. Konsumsi makanan kaya asam folat

Sebuah studi yang dilakukan pada 232 wanita ditemukan bahwa asupan folat dikaitkan dengan tingkat kelahiran hidup yang lebih tinggi. Makanan yang mengandung asam folat tinggi misalnya kacang-kacangan, bayam, buah bit, dan sejenisnya. 

3. Menambah porsi sarapan

konsumsi sarapan bergizi

Makan sarapan yang banyak bisa membantu wanita menjaga kesuburan rahimnya. Berdasarkan studi yang dilakukan selama 12 minggu, para wanita yang makan lebih banyak saat sarapan mengalami peningkatan kesuburan. Namun, bila kamu meningkatkan porsi sarapan tetapi tidak mengurangi porsi makan malam, hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Menghindari lemak trans

Mengonsumsi lemak sehat setiap hari penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, lemak trans berkaitan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi. Lemak trans biasanya terdapat pada margarin, makanan yang digoreng, produk olahan, dan makanan yang dipanggang.

5. Mengonsumsi susu tinggi lemak

Mengonsumsi susu rendah lemak bisa meningkatkan risiko infertilitas, sebaliknya mengonsumsi susu tinggi lemak bisa menurunkan risikonya. Maka dari itu, coba ganti susu rendah lemak dengan susu tinggi lemak, seperti segelas susu murni atau yogurt.

6. Mengonsumsi multivitamin

Jika kamu mengonsumsi multivitamin, kecil kemungkinannya untuk mengalami infertilitas. Infertilitas bisa dihindari apabila wanita mengonsumsi multivitamin. Mikronutrien yang terdapat pada vitamin juga memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan.

7. Melakukan olahraga

Melakukan olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan. Meningkatkan aktivitas fisik memiliki efek positif terhadap kesuburan, terutama bagi mereka yang mengalami obesitas.

8. Menghindari stres

cara menghilangkan stres dengan yoga

Menurut Health Line, terdapat sebuah penelitian yang menemukan bahwa ada kaitan antara stres dan kesuburan. Faktanya, stres dapat menekan kesuburan. Maka dari itu, penting untuk berupaya mengatasi rasa cemas dan depresi.

9. Mengurangi kafein

Sebuah studi menyatakan bahwa wanita yang mengonsumsi 500 miligram kafein setiap hari beresiko mengalami infertilitas. Namun, terdapat pula penelitian lain yang tidak menemukan kaitan antara asupan kafein dengan peningkatan risiko infertilitas. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membatasi asupan kafein agar lebih aman.

10. Menjaga berat badan

Berat badan adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesuburan. Kekurangan atau kelebihan berat badan memiliki kaitan dengan peningkatan infertilitas. Mengalami obesitas bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur dan perkembangan sel telur terganggu.

11. Membatasi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol bisa berdampak negatif pada kesuburan. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi alkohol bisa mempengaruhi kesuburan seseorang. Maka dari itu, dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan. 

12. Mengonsumsi suplemen alami

 

Mengonsumsi suplemen penyubur kandungan alami tertentu bisa meningkatkan kesuburan. Namun, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Misalnya, kamu bisa mengonsumsi bee pollen, propolis, atau royal jelly.

13. Mencegah infeksi menular seksual

Salah satu penyebab infertilitas dan ketidaksuburan adalah infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore. Maka dari itu, penting untuk menjaga supaya tidak mengalami masalah kesehatan reproduksi dan terhindar dari infeksi menular seksual.

14. Menghindari kebiasaan merokok

Merokok bisa menimbulkan masalah kesuburan. Sebab, merokok bisa berpengaruh buruk bagi ovarium dan sel telur. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya berupaya untuk menghentikannya.

15. Menghindari paparan racun

Paparan racun juga bisa berdampak buruk bagi kesuburan. Maka dari itu, sebaiknya hindari polutan dan racun termasuk pestisida dan timbal. Pakailah masker yang dapat menjaga racun atau parkiler berbahaya lainnya masuk ke dalam tubuh melalui udara jika kamu berada di area terbuka.

Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh dan sistem reproduksi. Makan makanan yang bergizi dan menjalani gaya hidup yang sehat bisa membantu meningkatkan kesuburan. 

Share artikel ini
Reference