cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Berhubungan intim tidak selalu dimaksudkan untuk memiliki momongan. Karena satu dan lain hal, kedua pasangan memutuskan hal tersebut, seperti pekerjaan, sudah memiliki anak atau sedang memperdalam hubungan. Nah, ada cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan yang bisa kamu dan pasangan coba.

Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Jika kamu dan pasangan tidak merencanakan punya momongan dalam waktu dekat, maka kamu bisa mencoba cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan berikut ini:

1. Menggunakan kontrasepsi

Jika kamu menggunakan alat kontrasepsi dan mengikuti semua instruksi, maka peluang kamu untuk hamil umumnya kurang dari 1 persen. Efektivitasnya menurun dengan “penggunaan biasa” (tidak menggunakan metode dengan benar dan konsisten untuk setiap hubungan seksual).

2. Hindari seks terutama saat haid

Selain tidak sehat, ternyata sebuah studi menunjukkan bahwa berhubungan saat haid bisa menyebabkan kehamilan. Loh, kok bisa? Jika kamu termasuk yang memiliki masa haid yang singkat dengan durasi siklus yang cepat, itu artinya telur akan terbentuk segera setelah haid selesai.

Sperma bisa hidup di dalam rahim hingga lima hari. Jadi jika kamu melakukan hubungan intim menjelang akhir periode haid, sperma masih bisa bertahan cukup lama untuk membuahi telur yang dilepaskan beberapa hari setelah periode haid tersebut.

3. Terapkan metode “pull out

Metode kuno ini tidak sepenuhnya efektif, tapi memberikan peluang besar untuk mencegah kehamilan. Masalahnya adalah bahwa pra-ejakulasi atau precum, cairan tubuh yang dilepaskan dari penis sebelum ejakulasi yang sebenarnya, sangat mungkin mengandung sperma aktif dan layak.

Selain itu, Mark Trolice, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di My Fertility CARE: The IVF Center di Florida, AS, menjelaskan bahwa kebanyakan pria tidak menyadari kapan mereka melepaskan precum ini.

Jika kamu benar-benar ingin menghindari kehamilan, pilih metode kontrasepsi yang berbeda (atau gandakan dengan metode lain, seperti kondom).

4. Gunakan kondom

Peluang kamu untuk hamil dengan penggunaan kondom adalah sekitar 15% dan bisa menjadi human error jika kondom robek saat berhubungan seks. Namun, dengan penggunaan kondom setiap saat, kemungkinan hal tersebut berkurang menjadi 2% menurut Planned Parenthood.

5. Kamu sedang menyusui

Jika kamu belum mengalami menstruasi setelah melahirkan, terutama jika sedang menyusui, sebenarnya kecil kemungkinan bisa hamil. Saat menyusui, hormon estrogen secara alami ditahan oleh tubuha. Hormone ini yang bertanggung jawab untuk mendapatkan menstruasi setiap bulan.

Selain itu, hormon yang merangsang produksi ASI, prolaktin, juga mencegah terjadinya ovulasi karena itu menghambat hormon FSH yang memicu ovarium untuk tumbuh dan melepaskan telur. Tanpa menstruasi, kamu tidak akan berovulasi secara teratur sehingga kecil kemungkinannya untuk hamil.

6. Faktor usia

Berkat jam biologis, peluang seorang wanita untuk hamil berkurang seiring waktu. Wanita dilahirkan dengan 1-2 juta telur dan hanya ada sekitar 300 ribu yang tersisa ketika mereka mendapatkan menstruasi pertama dan 25 ribu yang tersisa pada akhir usia 30-an. Ini berarti peluang seorang wanita untuk hamil di awal usia 40-an cukup tipis, meskipun bukan berarti tidak mungkin, ya.

Selain itu, ada beberapa makanan yang bisa kamu santap untuk menghindari kehamilan setelah berhubungan intim.

7. Mengonsumsi pepaya

Makan pepaya setelah berhubungan seks untuk menghindari kehamilan. Jika kamu melakukan hubungan seks tanpa kondom, makan pepaya dua kali sehari selama 3 sampai 4 hari ke depan dipercaya tidak memungkinkan pembuahan dan bertindak sebagai pengendalian kehamilan yang alami.

8. Makan nanas

Nanas dapat membantu menghindari kehamilan setelah berhubungan seks. Sifat alami nanas mencegah implantasi janin dan menghindari kehamilan yang tidak direncanakan setelah berhubungan seks. Makan nanas matang setiap hari selama 2-3 hari setelah berhubungan seks membantu menghindari kehamilan.

9. Konsumsi jahe

Jahe dapat menginduksi menstruasi dan mencegah kehamilan. Kamu bisa mengonsumsi teh jahe sederhana sebagai obatnya. Tambahkan jahe yang dihancurkan atau diparut ke dalam air mendidih. Setelah 5 menit, saring campuran dan siap untuk diminum. Minum 2 cangkir teh jahe kuat setiap hari untuk mencegah kehamilan.

10. Sering konsumsi kayu manis

Cinnamon atau kayu manis dapat merangsang rahim. Namun, kayu manis tidak bekerja secara instan dan harus diminum secara teratur untuk beberapa waktu. Untuk menghindari kehamilan setelah berhubungan seks secara alami, konsumsilah kayu manis setiap hari sampai kamu mendapatkan menstruasi.

11. Makan aprikot

Aprikot adalah buah yang terkenal dapat mencegah implantasi janin secara alami. Kamu juga bisa makan 5-10 aprikot sehari setelah hubungan seksual tanpa kondom sampai menstruasi terjadi.

Pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilan

pil kb

Kamu sekarang sudah mengetahui cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan. Nah, sekarang saatnya kamu juga perlu mengenali kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan, Yoonies.

Pil kontrasepsi umumnya berbentuk tablet kecil untuk kamu minum sekali sehari. Ada beberapa jenis pil yang berbeda untuk dipilih, jadi ini tentang menemukan yang tepat untuk kamu. Pil kombinasi mengandung estrogen dan progestin, lalu pil mini hanya mengandung satu hormon, progestin.

Kelebihan minum pil meliputi: sangat efektif bila digunakan dengan benar, memungkinkan spontanitas seksual dan tidak mengganggu seks, beberapa pil bahkan dapat mengurangi menstruasi yang menyakitkan, terkadang juga memiliki efek positif pada jerawat.

Kekurangan pil kontrasepsi oral di antaranya: lupa minum pil berarti tidak akan efektif, tidak cocok untuk wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen, tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.

Salah satu pil kontrasepsi ialah pil pagi atau postinor. Pil Kontrasepsi ini untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks jika kontrasepsi tidak digunakan, kondom rusak saat berhubungan seks, atau seorang wanita mengalami kekerasan seksual.

Meskipun kadang-kadang disebut pil ‘Morning After’, pil ini sebenarnya bisa efektif hingga lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom. Semakin cepat diminum, semakin efektif. Bila diminum dalam tiga hari pertama setelah berhubungan seks, ia dapat mencegah sekitar 85% dari kehamilan.

Efek samping yang umum dari kontrasepsi darurat termasuk mual, muntah dan periode berikutnya mungkin lebih awal atau tertunda. Jadi, pilih yang sesuai dengan tubuh kamu dan juga berdasarkan saran dokter, ya.

Tips berhubungan intim yang aman

Kamu dan pasangan mungkin terbawa suasana saat bermesraan yang berakhir pada tindakan ceroboh dalam bercinta. Namun, seberapapun tampannya pasangan dan betapa kamu sulit mengontrol gairah, harus ada batasan untuk menetapkan hubungan intim yang aman.

1. Selalu pakai kondom

Jika pasangan kamu memiliki kebiasaan lupa mendapatkan kondom, maka kamu perlu membeli beberapa dan menyimpannya. Ya, beli beberapa! Selama hubungan seksual, jika kondom rusak, kamu harus memiliki kondom lainnya. Safety first!

2. Batasi alkohol

Alkohol dapat membuat kamu sangat terangsang secara seksual, sehingga kamu mungkin merasa perlu untuk melewatkan perlindungan dan melakukan seks yang berujung pada kehamilan. Oleh karena itu, minumlah sedikit alkohol untuk tetap bisa berpikir jernih.

3. Bicarakan dengan pasangan

Sangat penting bagi kamu untuk melakukan hubungan intim secara konsensual dan untuk membicarakan hal ini dengan pasangan. Buat si dia mengerti bahwa hubungan intim yang nyaman lebih menyenangkan untuk kalian berdua.

Share artikel ini
Reference