Berapa Lama Selingkuh Bisa Bertahan? Cek Faktanya Di Sini!

Isu perselingkuhan yang berseliweran di media sosial dan kalangan para selebritas tentu sering menarik perhatian. Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa saja sebab maraknya terjadi perselingkuhan.

Kita semua tentunya menginginkan kisah cinta atau hubungan yang menyenangkan untuk diceritakan kepada orang lain. Masalahnya, tantangan dalam hubungan sangatlah banyak, termasuk isu perselingkuhan. Jika isu ini sudah hadir di dalam hubunganmu, jarang sekali hubungan itu bisa bertahan lebih lama.

Namun, tidak sedikit juga pasangan yang berhasil mempertahankan hubungannya meskipun isu perselingkuhan sudah melanda. Ini menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama selingkuh bisa bertahan sebenarnya?

Apalagi mungkin kamu pernah melihat ada pasangan menjalin hubungan yang diawali atas dasar selingkuh. Nah, berdasarkan riset yang dilakukan, begini fakta mengenai berapa lama sifat selingkuh bertahan.

Mengapa pasangan selingkuh?

Perselingkuhan biasanya hadir ketika ada masalah dalam sebuah hubungan. Masalah tersebut bisa saja dirasakan oleh salah satu orang yang menjalani hubungan, atau keduanya. 

Masalah yang dimaksud juga bisa berbeda-beda, mungkin karena pasangan yang terlalu mudah cemburu, adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi, atau karena komunikasi yang kurang baik di antara dua orang yang menjalin hubungan.

Namun, apakah benar perselingkuhan terjadi hanya karena adanya permasalahan dalam hubungan? Hal ini mungkin terdengar seperti pembenaran dari sikap perselingkuhan, bukan? Pasalnya, ada juga perselingkuhan yang terjadi dalam hubungan yang baik-baik saja.

Hal ini memunculkan anggapan bahwa selingkuh terjadi atas dasar keinginan secara sadar untuk membohongi pasangan demi kepuasan diri sendiri. Jika demikian, lalu berapa lama sikap selingkuh bertahan? Baca terus penjelesannya hingga akhir, ya.

Baca juga: Ciri-Ciri Orang Selingkuh dan 11 Cara Menghadapinya!

Fakta hubungan atas dasar selingkuh

Seseorang yang selingkuh bahkan bisa rela meninggalkan pasangannya dan memulai hubungan baru dengan selingkuhannya. Padahal menjalin hubungan baru dengan selingkuhannya seringkali bukan menjadi solusi yang tepat.

Baik itu perselingkuhan emosional atau seksual, hubungan yang dimulai atas dasar perselingkuhan cenderung tidak dibangun di atas dasar yang kuat dan jujur. Hubungan itu dibangun atas dasar nafsu, kebohongan, dan keinginan untuk ‘melarikan diri’ dari hubungan yang awalnya dibangun dengan sehat.

Oleh karena itu, hubungan yang terbangun dari perselingkuhan biasanya tidak benar-benar mengenal pasangan satu sama lain. Jadi, ketika mereka memulai hubungan baru, seringkali mereka menemukan banyak ketidakcocokan, baik dari segi kebiasaan, moralitas, bahkan kepercayaan.

Jadi, umumnya jika dua orang membuat keputusan untuk meninggalkan hubungan lama mereka masing-masing (atau salah satunya, tergantung kasusnya), dan menjalin hubungan baru yang didasari atas perselingkuhan ke tahap yang lebih serius, mereka hanya akan menambah masalah yang mereka hadapi di awal.

Singkatnya, berapa lama selingkuh dapat bertahan lama? Realitas hubungan yang langgeng atas dasar perselingkuhan bisa dibilang masih jauh dari pasti. Sangat kecil kemungkinan mereka memiliki dasar yang tepat untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia dalam jangka panjang.

Baca juga: Yuk Merdeka dari Trauma Sakit Hati dan Siap Move On! 

Pria selingkuh apakah mencintai selingkuhan

Perselingkuhan memang bisa dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Namun, hasil survei membuktikan bahwa perselingkuhan lebih sering dilakukan oleh pria. Sehingga tak heran, perselingkuhan identik dengan kaum pria.

Menilik dari sikap pria yang mudah berselingkuh, mungkin kamu bertanya-tanya apakah mereka mencintai selingkuhannya? Atau hanya sebatas suka dan pemuas nafsunya saja?

Selain pertanyaan tentang berapa lama selingkuh bisa bertahan, pertanyaan tersebut mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh wanita yang mencurigai pasangannya selingkuh (atau yang jelas sudah tahu pasangannya selingkuh).

Tahukah kamu, faktanya, pria masih merindukan selingkuhannya setelah memperbaiki hubungan dengan pasangan resminya.  Bisa jadi ia memang mencintai pasangan (istrinya) dan ingin menyelamatkan pernikahannya, tapi ia tidak sepenuhnya bisa melupakan selingkuhannya.

Ia mungkin merindukan beberapa hal yang bisa didapatkan dari selingkuhannya dan tidak bisa didapatkan dari pasangannya yang sekarang jika berbicara tentang kebutuhan emosional dan fisik. 

Nah, jika kamu tidak ingin hal ini terjadi, cobalah bangun komunikasi yang sehat dengan pasanganmu. Cari tahu apa yang ia butuhkan untuk mengurangi peluang ia akan berselingkuh lagi.