berapa kalori boba

Tahukah kamu berapa kalori boba? Minuman boba saat ini sangat populer dan banyak digemari banyak orang. Boba adalah mutiara yang terbuat dari tapioka dan sering ditambahkan ke minuman manis seperti bubble tea. Teksturnya pun lembut dan kenyal. 

Meskipun rasanya enak, namun banyak pakar menyebutkan bahwa minuman ini kurang sehat untuk dikonsumsi. Sebab, kebanyakan minuman boba mengandung gula yang banyak.

Lantas, ada berapa kalori boba dan apakah mengonsumsinya bisa membuat tubuh menjadi gemuk? 

Apa itu boba?

Boba merupakan makanan berbentuk bulat yang terbuat dari tepung tapioka dan biasanya dijadikan topping minuman.

Boba biasanya berwarna hitam, namun ada juga boba yang berwarna putih. Boba yang berwarna hitam terbuat dari tepung tapioka hitam, gula merah, dan pati singkong. Sedangkan, boba yang berwarna putih terbuat dari pati singkong, akar chamomile, dan karamel.

Minuman boba adalah minuman berkalori yang sebenarnya berasal dari Taiwan. Minuman ini memiliki banyak varian dan rasa.

Namun, yang paling populer adalah boba milk tea. Minuman boba ini bisa disajikan dengan susu, namun ada juga yang tanpa susu. Biasanya, minuman ini disajikan dalam kondisi dingin dilengkapi dengan es.

Baca juga: Berapa Kalori Bubur Ketan Hitam?

Kandungan boba

Sebelum mengetahui jumlah kalori boba, kamu perlu mengetahui apa saja kandungan yang terdapat pada boba, antara lain:

  • Kalori
  • Natrium
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Gula

Berapa kalori boba?

Minuman boba terbuat dari teh, gula, susu, dan tepung tapioka. Sebagian besar teh umumnya hampir tidak mengandung kalori. Kalaupun ada, paling tidak hanya kurang dari 5 kalori. Menambahkan susu ke dalam minuman boba menambah sekitar 50 hingga 80 kalori. 

Boba juga dibuat dari tepung tapioka yang menyumbang sekitar 100 sampai 135 kalori. Jadi, melihat dari bahan-bahan yang digunakan, minuman boba ukuran normal mengandung sekitar 280 hingga 250 kalori.

Namun, bila ditambahkan lebih banyak gula dan tapiokanya, minuman boba bisa memiliki kalori lebih banyak menjadi 400 hingga 500 kalori. Bahkan, menurut Fat Secret, kalorinya bisa mencapai 699.

Baca juga: Berapa sih Kalori Nastar? Benarkah Setara Sepiring Nasi?

Bahaya minuman boba

Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, minuman boba bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan yang meliputi:

1. Meningkatkan risiko penyakit diabetes

Meskipun rasanya enak, minuman boba umumnya mengandung gula yang cukup banyak, rata-rata sebanyak 38 gram.

Selain itu, kandungan kalorinya juga cukup tinggi. Asupan gula yang tinggi dari minuman ini bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Risikonya akan semakin tinggi apabila kamu jarang melakukan olahraga, sering merokok, dan mengalami gangguan tidur.

2. Meningkatkan risiko penyakit asam urat

Selain meningkatkan risiko penyakit diabetes, kandungan gula dan kalorinya yang cukup tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 menemukan bahwa mengonsumsi minuman manis lebih dari dua kali dalam satu hari dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Lama kelamaan, asam urat bisa membentuk kristal dalam sendi dan menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri.

Apakah minum boba bisa gemuk?

Setelah mengetahui kalori dan efek samping minum boba, minuman inibukanlah pilihan minuman yang tepat saat sedang diet. Sebab, boba mengandung nutrisi yang kurang lengkap dan tidak mengenyangkan.

Justru, mengonsumsinya secara berlebih akan menyebabkan bertambahnya berat badan. Hal ini bisa terjadi karena kandungan gula pada minum boba biasanya sangat tinggi.

Jadi, jika kamu minum boba secara rutin dan sering, kamu bisa menjadi gemuk. Maka, sebaiknya batasi minum boba, misalnya dua gelas saja dalam satu bulan.

Tips minum boba yang aman

Beberapa tips minum kalori boba yang aman untuk diikuti, yaitu:

  • Jika kamu minum boba, batasi asupan gulanya. Sebab, menurut WHO, direkomendasikan agar pria mengonsumsi sebanyak 9 sendok saja, sedangkan pada wanita sebanyak 6 sendok teh dengan kadar satu sendok tehnya sebanyak 5 gram.
  • Sebaiknya konsumsi minuman boba paling banyak dua kali saja dalam satu bulan. Jangan mengonsumsinya terlalu banyak karena akan menyebabkan masalah pada pencernaan.
  • Konsumsi minuman boba yang dibuat dari susu segar yang rendah lemak atau skim sebagai pengganti krimer.

Itulah penjelasan mengenai minuman boba dan jumlah kalori yang terkandung. Meskipun rasanya enak, sebaiknya batasi konsumsinya agar kamu tidak menjadi gemuk.

Share artikel ini
Reference