Ingin Tinggi? Ini Batas Pertumbuhan Tinggi Badan Wanita
Banyak yang ingin punya tinggi badan tinggi dan berusaha sekuat tenaga tapi tidak bisa. Itu karena batas pertumbuhan tinggi badan wanita hanya bisa ditingkatkan dalam usia tertentu.
Agak sulit untuk menambah tinggi badan setelah mencapai usia dewasa karena produksi hormon ini perlahan berhenti. Pertumbuhan dikendalikan oleh hormon seperti hormon pertumbuhan manusia (HGH), hormon tiroid, dan hormon seks.
Pada tubuh wanita, batas pertumbuhan tinggi badan ada pada usia 18 tahun, sedangkan pada pria batasnya di usia 24 tahun. Jika Anda sudah melewati umur tersebut, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dicoba meskipun cukup sulit.
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan tinggi badan wanita
Tidak mungkin untuk memprediksi seberapa tinggi seseorang saat dewasa. Dari nutrisi hingga genetik, ada terlalu banyak variabel untuk menentukan angka yang tepat.
Tetapi faktor terbesar adalah genetik, dan memperhatikan hal itu membantu mengetahui seberapa tinggi seseorang saat dewasa.
Orang tua yang tinggi cenderung menghasilkan anak yang tinggi; orang tua pendek cenderung membuat anak pendek.
Meski demikian, ini bukanlah aturan universal. Banyak orang tinggi memiliki orang tua yang lebih pendek dari rata-rata.
Batas pertumbuhan tinggi badan wanita
Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperlihatkan bagaimana tingkatan pertumbuhan tinggi badan wanita.
Tingkat pertumbuhan wanita dimulai sekitar usia sepuluh tahun. Pada usia sepuluh, tinggi rata-rata wanita adalah sekitar 54 inci atau 134cm.
Rata-rata tinggi 13 tahun adalah 62 inci atau 157 cm. Itu rata-rata delapan inci dalam tiga tahun!
Pertumbuhan tinggi badan wanita saat usia belasan tahun memang sangat cepat. Mungkin kamu juga merasa ketika bersekolah dasar, kebanyakan siswi perempuan lebih tinggi daripada siswa laki-laki.
Nah, setelah 13, pertumbuhan cenderung melambat menjadi sekitar satu inci setiap tahun. Tinggi rata-rata anak berusia 14 tahun adalah 63 inci atau 160cm. Setahun setelah itu, tinggi rata-rata untuk anak perempuan berusia 15 tahun ada di kisaran 162 cm.
Ini adalah perkiraan rata-rata, yang berarti ada juga yang mentok sampai tinggi 160cm dan tidak bertumbuh, tapi ada juga wanita yang tingginya masih terus tumbuh hingga mencapai 170-180 cm.
Cara menambah tinggi badan wanita dewasa
Sangat sulit untuk menambah tinggi badan wanita setelah usia 18, terutama karena fakta bahwa tulang berhenti tumbuh pada usia ini.
Operasi dan hormon pertumbuhan yang menjanjikan pertumbuhan tinggi badan pada orang dewasa malah berpotensi berbahaya dan merugikan tubuh.
Namun, dengan beberapa trik dan tips, dimungkinkan untuk menambahkan beberapa sentimeter agar terlihat lebih tinggi.
1. Diet dan nutrisi yang tepat
Diet dan nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam meningkatkan tinggi badan. Tubuh kamu harus dapat menyerap vitamin, mineral, dan nutrisi untuk pertumbuhan dan penambahan tinggi badan yang tepat. Diet seimbang yang kaya kalsium, vitamin D, fosfor, yodium, dan magnesium sangat penting untuk pertumbuhan yang tepat. Asupan lemak trans dan lemak jenuh harus dibatasi karena sulit dicerna dan mengganggu penyerapan nutrisi.
Untuk mendapatkan protein, karbohidrat, asam amino, dan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, pastikan memasukkan makanan berikut ke dalam dietmu.
- Wortel dan kentang
- Kuning telur
- Daging sapi
- Ikan – tuna, mackerel, dan salmon
- Sayuran berdaun hijau
- Kacang-kacangan seperti polong, almond, dan kacang tanah
- Ayam
- Buah-buahan seperti apel dan pisang
- Susu dan produk turunannya
Pentingnya kalsium dalam perkembangan keseluruhan tubuh manusia tidak dapat diabaikan. Nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan tulang rawan yang kuat. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi susu dan produk susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Selain itu, kamu juga harus minum setidaknya 6 hingga 8 gelas air setiap hari untuk mendetoksifikasi tubuh.
2. Paparan sinar matahari
Sinar matahari adalah salah satu sumber vitamin D yang paling penting. Vitamin D berkontribusi besar pada tinggi badan karena pengaruhnya terhadap pertumbuhan tulang.
Paparan sinar matahari memungkinkan tubuhmu untuk mendapatkan dosis Vitamin D. Berjemur, terutama di pagi atau sore hari bisa sangat bermanfaat karena radiasi ultraviolet paling rendah selama waktu ini.
3. Peregangan dan olahraga
Olahraga sangat penting untuk mendapatkan tinggi badan yang baik, karena pertumbuhan terjadi maksimal ketika tubuh sedang berolahraga dan diregangkan.
Berolahraga merangsang sekresi hormon pertumbuhan. Keduanya juga akan memperbaiki postur kamu dan membantu menumbuhkan setidaknya 2 sentimeter tinggi badan.
Aktivitas olahraga seperti bersepeda dan berenang dapat membantu menambah tinggi badan. Latihan-latihan di bawah ini mungkin dapat membantu dalam menambah tinggi badan setelah usia 25 tahun.
- Latihan membungkuk ke depan
- Lompat tinggi
- Lompat tali
- Jongkok-lompat-jongkok (burpee)
4. Yoga
Selain berolahraga secara teratur, berlatih yoga juga membantu menjaga postur tubuh yang benar, yang membuat kamu lebih tinggi. Yoga berkontribusi pada perkembangan keseluruhan tubuh dan merangsang produksi hormon pertumbuhan.
Posisi yoga yang berbeda membuat tubuh lebih lentur. Beberapa di antara pose tersebut ialah tadasana (pose gunung), bhujangasana (pose kobra), dan trikonasana (pose segitiga).
Semua latihan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki postur, memperkuat tulang, membantu penyerapan makanan yang lebih baik, dan menjauhkan stres. Lakukan latihan ini secara rutin untuk melihat perbedaan yang terlihat dalam 2-3 minggu.
5. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat diperlukan karena fakta bahwa hormon pertumbuhan melakukan tugasnya menebalkan dan memanjangkan tulang kamu selama tidur nyenyak. Postur tidur yang benar juga penting untuk pertumbuhan yang tepat.
Biasakan meluangkan waktu 30 menit untuk berolahraga dan yoga setiap hari. Makan makanan bergizi, dapatkan 10 menit paparan sinar matahari pagi, dan istirahatlah dengan baik.
Ketika kamu melakukan ini secara teratur, kamu akan mulai memperkuat tulang, menurunkan berat badan, memperbaiki postur tubuh, dan berdiri lebih tinggi dari yang kamu lakukan 2-3 minggu yang lalu.