Bentuk Tubuh Wanita Dari Bentuk Apel Hingga Pir, Mana Tipe Anda?
Ada banyak sekali klasifikasi bentuk tubuh wanita. Bentuk umum yang mungkin sering kamu dengar adalah bentuk jam pasir, kerucut, oval, persegi panjang, dan segitiga.
Bagaimana dengan bentuk tubuhmu? Apakah kamu sudah mengenal bentuk tubuhmu sendiri? Berikut ini penjelasan yang bisa membantu kamu mengidentifikasi bentuk tubuhmu.
Bentuk tubuh wanita
Menentukan apa tipe tubuh kamu akan sangat membantu dalam banyak hal. Kamu bisa memilih busana yang sesuai dengan tipe tubuh dan membuat tampilan jadi lebih menarik. Beberapa tips diet juga ada yang mengikuti jenis bentuk tubuh wanita. Yuk, cari tahu apakah bentuk tubuh kamu termasuk ke dalam hal berikut?
1. Bentuk tubuh apel atau kerucut
Bentuk ini hadir dengan bentuk payudara yang besar dan bahu lebar, pinggang tebal, tetapi pinggul tipis dan kaki sempit. Singkatnya, bayangkan bentuk tubuh ini seperti kerucut terbalik. Meskipun tipe tubuh ini mungkin tidak terlalu besar, mereka cenderung terlihat lebih berat daripada yang sebenarnya, karena cara tubuh mereka terstruktur dan lemak didistribusikan. Kebanyakan orang cenderung melihat berat badan seseorang dengan melihat tubuh bagian atas mereka.
2. Bentuk tubuh pir atau sendok
Pikirkan tubuh ini sebagai sendok vertikal tegak dengan bagian yang lebih lebar ke bawah. Payudara dan pinggangnya lebih kecil, sedangkan pinggulnya lebih besar dari bagian tubuh lainnya. Tipe tubuh seperti ini cenderung mungil dan bertubuh kecil di bagian atas.
3. Bentuk tubuh persegi panjang
Tipe tubuh ini memberikan tampilan bentuk lurus. Pemiliknya tidak memiliki terlalu banyak lekuk, dan lemak tubuhnya terdistribusi secara merata. Dimensi pinggangnya tidak jauh lebih kecil dari pinggul dan payudaranya.
4. Bentuk tubuh jam pasir
Pemilik bentuk ini memiliki pinggang kecil, sedangkan payudara dan pinggul kamu kira-kira memiliki lebar yang sama. Berita buruknya adalah kamu dengan bentuk tubuh ini cenderung menumpuk berat badan di paha, pinggul, dan lengan atas yang merupakan area paling sulit untuk menurunkan berat badan.
5. Bentuk tubuh oval
Payudara kamu akan lebih besar dari bagian tubuh yang lain. Sementara pinggung sempit dan bagian tengah tubuh akan terlihat penuh. Wanita dengan bentuk tubuh ini cenderung menambah berat badan di perut mereka sebelum di tempat lain. Pinggang mereka tidak terlalu terdefinisi dengan baik dan akhirnya menjadi bagian terluas dari tubuh. Bentuk ini diikuti oleh bokong rata dan kaki ramping.
6. Bentuk tubuh segitiga
Bentuk ini adalah kebalikan bentuk kerucut. Pemilik tubuh ini memiliki dimensi bahu sedikit lebih kecil dari pinggul. Semakin ke bawah, bagian tubuh akan semakin melebar.
Hal-hal yang memengaruhi bentuk tubuh wanita
- Beberapa elemen tipe tubuh kamu ditentukan oleh struktur tulang. Misalnya, beberapa orang memiliki bokong yang lebih lengkung, lebih bulat, dan lekukan di tulang belakang.
- Seberapa tinggi atau pendek juga akan memengaruhi bentuk tubuh secara keseluruhan. Pada saat mencapai usia dewasa, struktur dan proporsi tulang sebagian besar terbentuk — bahkan jika ukuran kamu berubah saat kamu menambah atau menurunkan berat badan.
- Genetika juga berperan. Gen menentukan bagaimana tubuh menumpuk dan menyimpan lemak. Dalam banyak kasus, lemak tubuh tidak terdistribusi secara merata.
- Hormon juga dapat memengaruhi bentuk tubuh kamu. Misalnya, stres dapat memicu tubuh kamu untuk melepaskan hormon kortisol. Penelitian menunjukkan bahwa kortisol yang diinduksi stres terkait dengan penumpukan lemak di sekitar organ paling vital di bagian tengah tubuh.
- Estrogen dan progesteron, yang dilepaskan oleh organ seksual, juga dapat memengaruhi cara tubuh kamu menyimpan lemak. Estrogen, misalnya, dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak di perut bagian bawah.
Tips menjaga kesehatan bentuk tubuh yang baik
Penuaan adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi bentuk dan ukuran tubuh dari waktu ke waktu. Orang dewasa yang lebih tua cenderung memiliki tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi secara keseluruhan. Dua faktor yang berkontribusi termasuk metabolisme yang melambat dan hilangnya jaringan otot secara bertahap.
Penuaan juga dapat memengaruhi mobilitas, sehingga menghasilkan gaya hidup yang lebih menetap. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Penuaan bahkan dapat memengaruhi tinggi badan kamu. Banyak orang menemukan bahwa mereka secara bertahap menjadi lebih pendek setelah usia 30 tahun. Ini dapat memengaruhi penampilan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, menopause juga dapat mengubah bentuk tubuh dan distribusi lemak dengan mendistribusikan lebih banyak berat ke perut kamu. Dengan kata lain, transisi hormonal ini dapat menyebabkan bentuk tubuh berubah dari bentuk “pir” menjadi bentuk “apel”.
Bentuk tubuh juga dapat berubah jika kamu menambah atau menurunkan berat badan — tetapi perubahan ini akan sedikit. Itu karena cara tubuh menyimpan lemak dan struktur tulang secara keseluruhan akan tetap sama.
Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diet dengan benar termasuk olahraga dan bekerja secukupnya. Pastikan semua kebutuhan serat dan vitamin kamu terpenuhi. Atur pola aktivitas dan pola istirahat secara seimbang.
