Apakah kamu sering merasa canggung atau malu saat berada di lingkungan yang ramai dan mengharuskan kamu berinteraksi aktif dengan banyak orang?

Sepertinya hampir setiap orang dapat mengalami perasaan canggung seperti ini. Faktor Yang beragam, bisa dari lingkungan yang baru atau tidak terbiasa dalam situasi tersebut. Namun ternyata ada juga orang yang tetap merasa canggung meskipun sudah mengenal lingkungan berikut orang-orang disekitarnya.

Rasa canggung ini bisa disebut dengan socially awkward atau canggung dan kikuk berada dalam lingkungan sosial. Awkward adalah kondisi psikologis yang dapat dirasakan oleh semua orang. Yuk ketahui lebih dalam tentang perilaku ini!

Apa itu awkward?

awkward adalah

Awkward adalah rasa canggung atau malu saat berada dalam lingkungan ramai dan mengharuskan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.

Rasa canggung terkadang keluar secara berlebihan dan menyebabkan kondisi atau situasi menjadi tidak nyaman. Kesulitan membangun percakapan bahkan tidak terjadi hanya pada lingkungan baru, lho.

Tentunya perilaku awkward ini memang berbeda dengan introvert dimana seseorang dengan kepribadian introvert cenderung mudah lelah saat berada dalam keramaian dan nyaman dengan diri sendiri, akan tetapi introvert masih dapat menjalani perilaku dan pergaulan yang lebih baik.

Seseorang yang mempunyai kondisi socially awkward akan takut melakukan tindakan yang memalukan dan sering menghindari keramaian.

Kabar baiknya, kecanggungan sosial bukan termasuk dalam masalah kesehatan mental. Kondisi ini memang tidak mengacu pada diagnosis tertentu dan lebih kepada perasaan dan pengalaman yang kurang mengenakkan.

Apakah kamu tahu ciri-ciri socially awkward? Yuk simak dalam pembahasan berikut ini.

Narsistik Adalah Gangguan Kepribadian Mental, Ini Ciri-cirinya!

Ciri-ciri mengalami awkward

Banyak orang yang merasakan punya socially awkward dan cenderung tidak nyaman saat berada di lingkungan ramai baik itu baru atau lama.

Awkward adalah kondisi yang masih sangat bisa dipahami dan mempunyai ciri-ciri yang bisa terlihat, seperti:

1. Tidak nyaman di lingkungan ramai

Seseorang dengan socially awkward akan merasa canggung dalam lingkungan ramai bersama orang lain.

Terkadang interaksi yang dilakukan menjadi tidak fokus karena mereka hanya bisa fokus pada salah satu hal, misalnya kontak mata dengan lawan bicara namun tidak fokus pada pembicaraan yang tengah berlangsung.

2. Lebih suka berbicara topik umum

Topik yang spesifik dan bersifat pribadi mungkin hal yang dihindari oleh socially awkward. Mereka akan cenderung mencari topik umum karena kesulitan dalam merespon atau bereaksi pada topik tertentu.

3. Suka membandingkan diri

Perasaan suka membandingkan diri dengan orang lain sering terjadi pada socially awkward. Orang dengan perilaku ini mungkin sering bersalah karena mengungkapkan hal yang mungkin tidak orang lain pahami.

Hal ini juga menjadi pendorong perilaku socially awkward menyalahkan dirinya sendiri karena terlihat kurang nyambung dalam sebuah percakapan.

4. Mencari kesibukan sendiri

Jika kamu suka mencari kesibukan sendiri di tengah percakapan dan merasa canggung dalam situasi tersebut, mungkin kamu mengalami socially awkward

Kamu bisa jadi mencari kesibukan sendiri agar tidak perlu memberikan ekspresi wajah atau bahasa tubuh. Seseorang yang canggung sering mencari hal lain untuk dilakukan agar terbebas dari interaksi dengan orang lain.

Dengan ciri-ciri tersebut, apakah kamu merasa memiliki perilaku socially awkward? Bagaimana cara mengatasinya?

Perilaku Konsumtif Adalah Bahaya Bagi Kesehatan Mental, Cek Faktanya!

Bagaimana mengatasi awkward di sosial

Socially awkward atau kecanggungan sosial memang terkadang melelahkan ya. Namun ternyata perilaku ini masih bisa dituntaskan dengan beberapa latihan. Yuk coba tips di bawah ini:

1. Sering berlatih komunikasi

Mengatasi rasa canggung saat berinteraksi sosial memang harus berani mengambil langkah, salah satunya dengan masuk dalam dialog dna tidak takut salah.

Perlunya mengasah komunikasi secara interpersonal akan memberikan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai macam orang. Ikuti topik, focus mendengarkan dan tanggapi dengan sebisanya.

2. Menghadapi momen

Rasa canggung saat berkomunikasi terkadang menyebabkan rasa takut atau bersalah akan pandangan orang lain. Jika ini terjadi, maka tetap santai dna minta maaf, perbaiki cara berkomunikasi dan hadapi momen dengan sebaik-baiknya. Lama-lama rasa canggung akan hilang dengan ketenangan dan terus memperbaiki kesalahan.

3. Belajar menerima kondisi diri sendiri

Ada baiknya untuk menyadari bahwa kamu memang cenderung memiliki socially awkward. Terkadang ada beberapa orang yang tidak merasa bahwa rasa canggung ini memang menyulitkan dan tidak menggali lebih dalam akan rasa canggung yang kerap muncul.

Belajar untuk menerima rasa canggung namun tetap mempelajari dan ulas topik yang berkaitan agar rasa canggung dapat mudah dituntaskan.

Lifelong Learning: Konsep Hidup Yang Menyehatkan Fisik Dan Mental

4. Menjadi pendengar yang baik

Menjadi seorang yang memiliki perilaku socially awkward terkadang menyebabkan seseorang merasa canggung saat merespon orang lain, pada saat merespon ternyata hal yang diungkapkan terasa tampak janggal dan membuat orang lain tidak nyaman. 

Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu dan belajar bagaimana berinteraksi untuk membangun sebuah hubungan yang baik dengan orang lain.

5. Menikmati prosesnya

Tidak perlu memikirkan banyak hal ketika akan berada dalam lingkungan yang ramai dan harus berinteraksi dengan banyak orang. Usahakan tetap rileks, tenang dan nikmati acara yang berlangsung. Buang jauh pikiran negatif akan situasi, bagaimana tanggapan orang lain dan apa yang akan menjadi topik pembicaraan

Menuntaskan kecanggungan memang tidak mudah, namun sering berlatih interaksi dan tenang menghadapi situasi akan memberikanmu kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi situasi yang canggung.


Penulis: Nur Azizah

Share artikel ini
Reference