apa yang dimaksud reproduksi

Mengetahui apa yang dimaksud reproduksi baik reproduksi pria maupun wanita adalah hal yang penting. Pasalnya, reproduksi adalah proses supaya makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan.

Selain itu, dengan mengetahui sistem reproduksi dan organ reproduksi, kamu bisa lebih menjaga kesehatan organ reproduksi tersebut. 

Berikut ulasan lengkap mengenai reproduksi pria dan wanita hingga perbedaannya. 

Apa yang dimaksud dengan reproduksi?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, apa yang dimaksud reproduksi adalah salah satu dari banyaknya ciri makhluk hidup. Reproduksi sendiri merupakan proses makhluk hidup untuk mendapatkan keturunan untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya. 

Sedangkan, sistem reproduksi adalah kumpulan organ internal serta organ eksterna yang saling bekerja sama untuk tujuan prokreasi.. Sistem reproduksi adalah sebuah sistem yang penting pada tubuh karena peran vitalnya dalam menjaga kelangsungan hidup spesies. 

Hormon Perkembangan Organ Reproduksi yang Dimiliki Pria dan Wanita

Perbedaan sistem reproduksi wanita dan pria

Ada beberapa perbedaan pada sistem reproduksi wanita dan pria. Pada sistem reproduksi pria terdiri dari dua bagian utama, yakni testis dan penis. Testis adalah tempat dimana sperma diproduksi.

Bagian organ reproduksi pria yang satu ini terletak di dalam skrotum atau kantung luar. Sedangkan bagian penis dan uretra termasuk sistem reproduksi dan sistem saluran kemih pada pria. 

Sedangkan, struktur eksternal dari sistem reproduksi wanita adalah labia, klitoris, minora, kelenjar bartholin dan labia majora. Sementara untuk bagian organ dalam utama pada bagian ini adalah rahim dan vagina. Kedua organ ini berfungsi sebagai wadah air mani serta ovarium tempat untuk menghasilkan sel telur. 

Anatomi sistem reproduksi wanita

Gambaran sistem reproduksi

Anatomi reproduksi wanita dibagi menjadi dua yakni bagian dalam dan bagian luar. Fungsi struktur reproduksi wanita bagian luar atau eksternal (alat kelamin) berfungsi untuk memungkinkan sperma dapat masuk ke dalam tubuh. Selain itu, untuk melindungi area genital bagian internal dari organisme menular. 

Struktur eksternal pada sistem reproduksi wanita adalah:

  • Labia mayora: Labia mayora membungkus serta melindungi organ reproduksi bagian eksternal lainnya. Labia mayora terbilang cukup besar dan berdaging. Selain itu, labia mayora juga mengandung kelenjar penghasil minyak dan kelenjar keringat. Setelah wanita dewasa, labia mayora akan ditutupi dengan rambut. 
  • Labia minora: Ukuran labia minora sangat kecil bahkan hanya 2 inci. Letaknya berada di dalam labia minora serta mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra. 
  • Kelenjar bartholin: Kelenjar yang satu ini terletak di samping lubang vagina dan juga dapat menghasilkan sekresi cairan.
  • Klitoris: Kedua labia minora nantinya bertemu di klitoris. Ini adalah tonjolan berukuran kecil dan sensitif. Klitoris juga sangat sensitif terhadap rangsangan dan dapat menjadi ereksi.
  • Sedangkan, organ reproduksi internal pada wanita meliputi:
  • Vagina: Vagina merupakan saluran yang menghubungkan bagian bawah rahim (serviks) ke bagian luar tubuh.
  • Rahim: Rahim merupakan organ yang memiliki bentuk seperti buah pir dan berongga. Ini adalah tempat janin berkembang.
  • Ovarium: Ovarium merupakan kelenjar kecil berbentuk oval yang berada di kedua sisi rahim. Ovarium sendiri menghasilkan telur serta hormon. 
  • Saluran tuba: Saluran ini cukup sempit dan melekat pada bagian atas rahim. Fungsinya adalah sebagai terowongan bagi sel telur (ovum) untuk melakukan perjalanan dari ovarium hingga sampai ke rahim

Organ Reproduksi Wanita: Bukan Hanya Vagina dan Rahim

Anatomi sistem reproduksi pria

Sistem reproduksi pria terdiri dari testis, skrotum, saluran sperma, kelenjar aksesori pria, Hingga penis. Semua organ tersebut saling bekerja sama untuk menghasilkan sperma, hormon seks pria, gamet jantan dan komponen air mani serta yang lainnya. 

1. Penis

Penis merupakan alat kelamin bagian luar pria. Bagian ini melibatkan 3 ruang silinder jaringan eksteri. Dua diantaranya memiliki ukuran yang lebih besar. Ketika dipenuhi darah, penis nantinya akan menjadi kaku. 

2. Skrotum

Skrotum adalah kantong kulit tebal yang mengelilingi dan melindungi testis. Selain itu, skrotum juga berfungsi untuk mengontrol suhu testis untuk pembuatan sperma yang sesuai. 

3. Testis

Testis memiliki fungsi yang sangat penting untuk tubuh. Ini berguna untuk memproduksi hormon seks pria atau testosteron dan memproduksi sperma Setiap testis mengandung sekitar 250 lobulus atau kompartemen testis.

4. Kelenjar prostat

Letak kelenjar prostat berada di bawah kandung kemih serta mengelilingi uretra, yaitu saluran tempat keluarnya sperma dan urin. Fungsi utama prostat untuk menghasilkan cairan yang bercampur dengan sperma yang nantinya akan diproduksi testis untuk proses ejakulasi. 

Selain itu, cairan prostat tersebut juga berguna untuk menjaga sel sperma agar tetap sehat dan memiliki kualitas yang baik. 

Itulah ulasan mengenai apa yang dimaksud reproduksi dan bagaimana sistem reproduksi pria dan wanita. Selain mengetahui pengertiannya, kamu juga disarankan untuk mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi.

Share artikel ini
Reference