kista kelenjar bartholin

Kelenjar bartholin terletak di setiap sisi lubang vagina. Ukurannya sebesar kacang polong. Kelenjar ini memproduksi cairan untuk menjaga kelembapan pada vagina. Cairan ini akan mengalir ke vagina melalui suatu saluran. 

Apabila tersumbat, cairan tersebut akan kembali ke kelenjar. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan yang disebut kista bartholin.

Kista biasanya terjadi hanya pada satu sisi lubang vagina. Pada artikel ini, kami akan membahas apa itu kelenjar bartholin dan kista kelenjar bartholin. Selamat membaca!

Apa itu kelenjar bartholin?

kista bartholin

Kelenjar bartholin adalah dua kelenjar kecil seukuran kacang polong yang menghasilkan cairan untuk membantu melumasi vagina.

Letaknya di kiri dan kanan lubang vagina pada organ reproduksi wanita. Kelenjar bartholin berfungsi mengeluarkan lendir untuk memberikan pelumasan pada vagina.

Urutan Organ Reproduksi dari Luar ke Dalam pada Wanita, Ini Fungsinya!

Gejala kista kelenjar bartholin

Umumnya kista kelenjar ini berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala selain terjadinya iritasi yang ringan. Jika kista bartholin menyebabkan abses (infeksi), biasanya akan muncul gejala-gejala yang meliputi:

  • Demam dan merasa kedinginan
  • Merasakan nyeri yang semakin parah sehingga membuat kesulitan untuk berjalan, duduk, atau bergerak
  • Munculnya benjolan lunak di dekat lubang vagina
  • Merasa sakit ketika melakukan hubungan intim
  • Timbulnya kemerahan
  • Sensasi panas

Penyebab adanya kista kelenjar bartholin

Seperti diketahui fungsi dari kelenjar ini sangat penting bagi kesehatan reproduksi wanita. Jika terjadi penyumbatan pada kelenjar ini, maka akan terjadi kista. Beberapa penyebab terjadinya kista kelenjar ini, yaitu:

  • Cedera dan iritasi yang terjadi pada kulit di area vulva dan vagina
  • Klamidia, gonore, atau infeksi menular menular (IMS) lainnya
  • Infeksi bakteri, seperti Escherichia (E. coli)

Ada Benjolan di Jalan Lahir setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya!

Faktor risiko kista kelenjar bartholin

Beberapa hal berikut ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kista kelenjar bartholin, yaitu:

  • Wanita yang berada pada usia reproduksi, yaitu antara 20 dan 30 tahun
  • Aktif secara seksual
  • Pernah mengalami kista bartholin sebelumnya
  • Telah menjalani operasi vagina atau vulva

Diagnosis dan pengobatan kista kelenjar bartholin

kapan harus ke dokter

Diagnosis kista kelenjar bartholin bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.

1. Pemeriksaan fisik

Untuk mendiagnosis kista bartholin, akan dilakukan pemeriksaan fisik untuk melihat ukuran kista dan tanda-tanda infeksi.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan panggul untuk memastikan apakah kamu mengalami kista kelenjar bartholin atau tidak.

2. Biopsi

Pada wanita yang usianya lebih dari 40 tahun, biasanya akan dilakukan biopsi. Selama tes ini, akan diambil sampel kecil jaringan dari kista untuk dilihat di bawah mikroskop.

Pengobatan kista bartholin tergantung pada ukuran kista, gejalanya, dan seberapa menyakitkan kistanya. Jika kista berukuran kecil, tidak nyeri, dan tidak terinfeksi, kamu mungkin tidak memerlukan pengobatan.

Jika kista kecil menimbulkan rasa nyaman, kamu bisa mencoba beberapa perawatan berikut ini.

3. Mengonsumsi obat

Kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, termasuk acetaminophen dan ibuprofen. Hal ini dapat meredakan rasa tidak nyaman. 

4. Mandi air hangat

Cara mengobati kista ini juga bisa dilakukan dengan mandi air hangat. Mandi menggunakan air hangat bisa membantu proses penyembuhan penyakit kista kelenjar bartholin. Namun, cara ini tetap membutuhkan pengobatan medis yang lebih ampuh. 

12 Daftar Makanan Sehat Untuk Penderita Kista!

5. Kompres air hangat

Mengompres kista menggunakan air hangat. Hal ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh penyakit ini.

Bila ukuran kista cukup besar, gejalanya cukup mengganggu aktivitas kamu, dan memerlukan pengobatan secara medis, biasanya dokter akan melakukan beberapa hal berikut ini.

6. Drainase surgical

Dokter akan membuat sayatan kecil pada kista. Dokter akan menggunakan kateter untuk dimasukkan ke dalam kista. Kateter biasanya akan dibiarkan di tempat tersebut selama beberapa minggu.

7. Marsupialisasi

Jika kista mengganggu aktivitas kamu, prosedur marsupialisasi bisa membantu mengatasinya. Pada prosedur ini, dokter akan memotong kista dan menjahit kulit di sekitarnya.

Kemudian, dokter akan menggunakan kain kasa khusus untuk menyerap cairan dan darahnya. Prosesnya berlangsung sekitar kurang dari setengah jam.

8. Mengangkat kelenjar bartholin

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan pilihan ini jika pengobatan lain tidak berhasil. Operasi ini biasanya berlangsung selama satu jam. Selama prosedur, umumnya dokter akan memberikan anestesi. 

9. Mengonsumsi antibiotik

Jika kista kamu terinfeksi atau tesnya menunjukkan bahwa kamu mengalami infeksi menular seksual (IMS), tenaga medis mungkin akan meresepkan antibiotik.

Apa Antibiotik untuk Kista Bartholin? Ketahui Cara Mengobatinya Segera!

Cara mencegah adanya kista kelenjar bartholin

Seperti diketahui kista kelenjar bartholin bisa disebabkan oleh iritasi dan beberapa penyakit tertentu. Sehingga, untuk menghindari terjangkit kista ini, kamu perlu menjaga kebersihan organ kewanitaan.

Nah, sebenarnya, tidak ada cara khusus untuk mencegah terjadinya kista kelenjar bartholin. Tetapi, memanfaatkan penggunaan alat kontrasepsi secara aman bisa menjaga kebersihan, mengurangi risiko kista kelenjar bartholin.

Kapan harus ke dokter?

Segera hubungi dokter apabila kamu mengalami beberapa hal berikut ini.

  • Memiliki benjolan di dekat lubang vagina yang menyebabkan rasa sakit dan tidak kunjung membaik setelah dua atau tiga hari
  • Muncul benjolan baru di dekat lubang vagina ketika usia kamu lebih dari usia 40 tahun. Sebab, benjolan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius, seperti kanker.

Jaga agar area yang terkena kista tetap bersih dan kering untuk meminimalkan penyebaran infeksi. Hubungi segera tenaga medis jika kista menimbulkan rasa sakit, terinfeksi, atau berlangsung selama beberapa minggu dan tidak kunjung membaik.

Share artikel ini
Reference