Apa Itu Obat Canderin 16 mg? Ini Deretan Manfaatnya!
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah lainnya.
Itu sebabnya, pengobatan tekanan darah tinggi menjadi penting untuk mencegah terjadinya komplikasi lanjutan. Salah satunya adalah Canderin 16 mg. Simak apa itu obat Canderin 16 mg di sini!
Apa itu obat Canderin 16 mg?
Canderin merupakan obat yang mengandung candersartan sebagai senyawa aktifnya.
Obat ini biasanya dipakai untuk membantu menanganin hipertensi atau tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri. Hal ini terutama berlaku jika ACE inhibitor tidak dapat ditoleransi.
Kandungan candesartan pada Canderin 16 mg bekerja dengan memperlebar pembuh darah. Dengan begitu, jantung lebih mudah memompa darah ke seluruh tubuh.
Walau begitu, obat ini tidak disarankan digunakan pada anak-anak berusia kurang dari 1 tahun. Pasalnya, ada lebih banyak risiko dibandingkan manfaat yang didapatkan.
Manfaat obat Canderin 16 mg
Setelah mengetahui apa itu obat Canderin 16 mg, tentu kamu ingin memahami apa kegunaan dari obat ini. Seperti yang sudah disebutkan, Canderin mengandung senyawa aktif candesartan yang bisa mengatasi tekanan darah tinggi.
Selain hipertensi, obat ini biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri jika ACE inhibitor tidak ditoleransi.
Berkat senyawa aktif di dalamnya, Canderin bisa memperlebar pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun. Ini juga memudahkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Tidak hanya itu, Canderin terkadang diresepkan dokter untuk mengurangi risiko komplikasi dari hipertensi, misalnya:
- Stroke
- Serangan jantung
- Gagal ginjal
- Masalah kardiovaskular lainnya
Penting pula untuk diingat bahwa Canderin 16 mg harus digunakan sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh dipakai sembarangan.
Dosis dan aturan pakai Canderin 16 mg
Penting pula untuk diingat bahwa Canderin 16 mg harus digunakan sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh dipakai sembarangan.
Itu sebabnya, dosis dan penggunaan obat harus disesuaikan dengan kondisi medis yang dialami.
Berikut dosis dan aturan pakai obat Canderin 16 mg yang biasanya digunakan berdasarkan dengan apa kondisi yang dialami pasien.
Hipertensi
- Dosis awal: 4 mg/hari, bisa dinaikkan menjadi 16 mg/hari sesuai kondisi.
Gagal Jantung
- Dosis awal: 4 mg/hari.
Efek samping obat Canderin 16 mg
Selain memahami apa saja manfaat dan bagaimana aturan pakai obat Canderin 16 mg, jangan lupa perhatikan efek samping yang bisa ditimbulkan.
Sama seperti obat-obatan lainnya, Canderin bisa memicu berbagai risiko efek samping, seperti:
- Pusing
- Pembengkakan pada kaki
- Peningkatan kadar trigliserida
- Peningkatan asam uran (hiperurisemia)
- Lemas
- Maag
- Diare
- Mual atau muntah
- Nyeri sendi
- Sakit punggung
Interaksi dengan obat lainnya
Interaksi obat adalah ketika efek dari satu obat dapat memengaruhi efek obat lainnya jika dikonsumsi secara bersamaan.
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang harus diperhatikan jika sedang mengonsumsi obat Canderin 16 mg:
- Ibuprofen
- Naproxen
- Diklofenak
- Amilorida
- Spironolakton
- Triamterene
Overdosis
Overdosis obat Canderin 16 mg dapat menyebabkan efek samping yang serius, antara lain:
- Penurunan tekanan darah yang parah (hipotensi)
- Pusing
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Mual atau muntah
- Kram otot
Jika terjadi overdosis, segera hubungi layanan medis darurat atau segera ke rumah sakit terdekat. Penting untuk menghindari overdosis dengan mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter.
Jangan pernah menggandakan dosis obat jika kamu melewatkan dosis yang dijadwalkan. Ini karena dapat meningkatkan risiko overdosis.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan obat Canderin 16 mg atau obat apapun.
Penggunaan obat terhadap ibu hamil dan menyusui
Penggunaan obat Canderin pada ibu hamil dan menyusui harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika diperlukan.
Candesartan, zat aktif dalam Canderin, diklasifikasikan sebagai obat kategori D pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Artinya, obat ini bisa menyebabkan kerusakan pada janin hingga meningkatkan risiko kematian pada janin.
Sementara itu, pemakaian obat Canderin pada ibu menyusui juga tidak disarankan. Pasalnya, candesartan dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi menyebabkan efek samping pada bayi.
Jika ibu hamil atau menyusui membutuhkan pengobatan dengan Canderin, dokter akan mengevaluasi manfaat dan risiko penggunaan obat sesuai dengan kondisi individu.
Itu sebabnya, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat Canderin 16 mg, terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Itu tadi sederet informasi seputar apa itu obat Canderin 16 mg, mulai dari manfaat, dosis dan aturan pakai, hingga indikasi obat lainnya.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tertentu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penulis: Nabila Azmi