Apa Itu Insecure? Ini Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya!

Rasa insecure adalah perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak aman dan tidak nyaman dengan dirinya. Situasi ini bisa muncul karena pengalaman buruk, cara pandang yang salah, kepribadian yang melankolis, atau sifat perfeksionis.

Akibatnya, orang yang insecure mungkin merasa iri, selalu menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya, atau bahkan berusaha memamerkan keunggulannya.

Apa itu insecure?

Insecure adalah kondisi mental yang membuat seseorang merasa tidak aman dan tidak percaya diri di berbagai hal. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa cemas dan takut secara berlebihan, sehingga cenderung bertindak ragu dalam melakukan berbagai hal. Bahkan, terkadang orang yang insecure cenderung curiga terhadap orang lain di sekitarnya.

Terkadang perasaan takut dan cemas memang wajar dan normal. Hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang bisa menjadi sumber ketakutan atau kecemasan. Namun, kecemasan yang terjadi seiring waktu dan mulai terasa tidak nyaman tentu tidak boleh diabaikan.

Tanda-tanda insecure pada diri sendiri

Setelah tahu apa itu insecure, sekarang kamu juga harus tahu tanda-tandanya pada diri sendiri. Di sini, ada beberapa gejala yang menandakan bahwa seseorang sedang insecure, yaitu:

1. Selalu berusaha membuat orang lain merasa insecure

Orang yang merasa insecure cenderung tidak percaya diri dan sering kali mencoba membuat orang lain merasakan hal yang sama dengan apa yang ia rasakan. Salah satu contohnya adalah seseorang yang terus-menerus memamerkan penampilan fisiknya di depan orang lain. Hal itu bertujuan supaya membuat orang lain merasakan hal yang sama.

2. Pamer terselubung

Pernahkah kamu mendengar istilah “merendah untuk meroket” namun dalam artian negatif? Banyak orang insecure kerap mengucapkan kalimat-kalimat untuk merendahkan diri, padahal tujuan adalah untuk memamerkan apa yang ia miliki. Misalnya, mereka mengeluh sangat lelah setelah bepergian ke berbagai tempat atau negara karena alasan pekerjaan.

3. Selalu menceritakan pencapaiannya

Orang yang tidak percaya diri selalu merasa rendah diri. Hal ini mendorong mereka untuk selalu berbicara tentang apa yang telah mereka capai. Misalnya, mereka bisa bercerita tentang gaya hidupnya yang mewah atau tingkat pendidikannya yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan orang lain bahwa hidup mereka sempurna.

4. Suka menyalahkan diri sendiri

Orang yang insecure menginginkan pendidikan yang tinggi, pekerjaan terbaik, dan segalanya sempurna. Ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka kecewa dan cenderung menyalahkan diri sendiri.

5. Curiga dan tidak percaya kepada orang lain

Orang yang insecure cenderung lebih mudah cemburu ketika berhadapan dengan pasangannya. Karena mereka memiliki tingkat kepercayaan yang rendah pada orang lain, mereka akan sering memastikan bahwa informasi yang diberikan pasangannya adalah informasi yang benar. Karena curiga berlebihan, orang yang insecure cenderung sulit untuk mengembangkan hubungan yang baik dengan orang lain.

Penyebab rasa insecure

Penyebab rasa insecure sangatlah beragam. Kondisi ini bisa muncul karena adanya pengalaman buruk, penilaian negatif terhadap diri sendiri, atau karena sikap yang perfeksionis. Untuk tahu lebih detail tentang apa itu insecure dan penyebabnya, simak penjelasan berikut yaa!

Gagal atau ditolak

Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman ditolak atau gagal mencapai apa yang diinginkan dapat membuat seseorang memandang diri sendiri. Hal ini membuat seseorang menjadi insecure.

Penilaian buruk dari orang lain

Rasa insecure juga bisa muncul karena seseorang dinilai kurang baik atau bahkan buruk oleh orang lain saat ia bersosialisasi. Inilah sebabnya mengapa orang yang insecure cenderung menghindari kegiatan sosial.

Sikap perfeksionis

Karena sikap yang perfeksionis, rasa insecure berkembang ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Akibatnya, seseorang bisa merasa kecewa dan terus- menerus menyalahkan diri sendiri.

Faktor risiko rasa insecure

Rasa insecure merupakan sesuatu yang bisa dimiliki atau dialami semua orang. Namun, ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih cenderung mengalami kondisi ini, yaitu:

• Gangguan mental
• Ada beberapa jenis gangguan mental yang membuat seseorang menunjukkan kondisi insecure:
• Depresi
• Gangguan makan (seperti anoreksia)
• Gangguan kecemasan
• Gangguan kepribadian narsistik
• Paranoid
• Pengalaman kejadian traumatis

Selain karena gangguan mental. Seseorang juga bisa merasa insecure karena mengalami kejadian traumatis, seperti:

• Kegagalan dalam hubungan
• Orang yang disayang meninggal
• Diberhentikan dari pekerjaan
• Memiliki penyakit tertentu
• Tekanan dari keluarga, terutama orang tua
  

• Cara mengatasi rasa insecure

Agar kamu bisa mengatasi rasa insecure dan agar kondisi ini tidak terus berlanjut, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

Buang pikiran negatif

Fokus pada hal-hal positif yang telah kamu lakukan di masa lalu, meskipun itu adalah hal-hal kecil, seperti membantu seseorang membawa barang atau membantu teman mengerjakan tugas. Dengan cara ini, kamu tidak terlalu memikirkan kekurangan atau hal-hal negatif.

Terima hasil pekerjaanmu dengan bangga

Cobalah untuk menerima hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginanmu dengan menganggap hal ini normal dalam hidup. Misalnya, jika kamu berada dalam situasi yang membuatmu merasa insecure, cobalah melihatnya dengan perspektif lain, misalnya melihat hal itu sebagai hal yang lucu.

Ubah kegagalan menjadi motivasi

Jika Anda gagal, berhentilah membenci dan menyalahkan diri sendiri. Jangan melihat kegagalan sebagai sesuatu yang memalukan, tapi sebagai pengalaman dan motivasi yang bisa membuatmu lebih baik.

Luangkan waktu dengan orang terdekat

Selalu berusaha meluangkan waktu dengan orang-orang yang menyayangimu, dan jauhi orang-orang yang membuatmu merasa insecure. Ini akan membuatmu merasa lebih percaya diri sehingga kamu bisa melihat dirimu secara positif.

Bangun keyakinan diri

Mulailah menikmati situasi yang kamu hadapi dan fokus pada hal itu. Banggalah pada diri sendiri dan apa yang bisa kamu lakukan. Tetapkan tujuan untuk dicapai dan buktikan bahwa kamu dapat memenuhi tantangan tersebut.

Memaafkan masa lalu

Jika masa lalu menjadi alasan utama mengapa kamu merasa insecure, ada baiknya kamu melupakannya dan mencoba berdamai dengan diri sendiri. Hal ini akan membantumu lebih lega, sehingga kamu bisa fokus pada apa yang kamu kerjakan sekarang.

Menerima diri sendiri

Setiap orang pasti memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Agar tidak insecure dengan kelemahan yang ada pada dirimu, kamu harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki dengan mengingatkan dirimu bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.