Amankah Yakult untuk Ibu Hamil? Yuk, Cek Faktanya di Sini!
Siapa yang tidak kenal yakult? Kandungan bakteri baik dalam yakult dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tidak hanya orang biasa, ibu hamil pun terkadang juga mengalami sembelit. Jika demikian, apakah yakult untuk ibu hamil aman?
Yuk, cari tahu apakah yakult untuk ibu hamil aman untuk dikonsumsi! Kamu juga bisa mengetahui beragam manfaat yakult untuk ibu hamil dengan membaca artikel berikut ini.
Kandungan yakult
Sebelum mengetahui apakah yakult untuk ibu hamil baik untuk dikonsumsi, mari mencari tahu terlebih dahulu kandungannya. Yakult merupakan minuman susu fermentasi yang mengandung lebih dari 6,5 miliar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain tiap botolnya.
Apa itu bakteri Lactobacillus casei Shirota strain? Bakteri yang satu ini merupakan bakteri baik yang aman untuk pencernaan, terutama usus.
Beberapa penelitian sudah membuktikan jika bakteri ini dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik lainnya di dalam usus sehingga terhindar dari risiko penyakit pencernaan.
Apa saja kandungan yakult? Tanpa zat perwarna atau zat pengawet, yakult mengandung:
- Air
- Sukrosa
- Susu skim bubuk
- Dekstrosa
- Perisa identik alami
- Kultur bakteri asam kaktat (bakteri Lactobacillus casei shirota strain)
Manfaat yakult untuk ibu hamil
Yakult ternyata punya berbagai macam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan bakteri baik dan proses pembuatan tanpa bahan pengawet atau zat pewarna membuat yakult menjadi salah satu pilihan minuman probiotik yang menyehatkan.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi probiotik selama kehamilan:
1. Menyehatkan usus
Studi yang dilakukan pada 2020 pada 49 ibu hamil dengan obesitas menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen probiotik dari rata-rata 17 minggu kehamilan hingga melahirkan mengalami peningkatan keragaman bakteri usus. Keragaman bakteri yang tinggi adalah tanda usus yang sehat
2. Mengurangi risiko kelahiran prematur dan komplikasi kehamilan lainnya
Pada 2020, 18 uji coba kontrol acak dilakukan dan menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen probiotik memiliki risiko kematian dan necrotizing fasciitis (infeksi langka kehamilan) yang berkurang secara signifikan.
3. Mengurangi risiko eksem pada bayi
Konsumsi suplemen probiotik seperti yakult saat hamil ternyata juga dapat membantuk mengurangi risiko eksem pada bayi. World Allergy Organization juga merekomendasikan penggunaan probiotik pada mereka yang sedang hamil dan bayi dengan riwayat penyakit alergi dalam keluarga.
4. Membantu mengurangi depresi dan kecemasan
Studi pada 2021 terhadap 40 ibu hamil menemukan bahwa mengonsumsi suplemen probiotik multispesies dari usia kehamilan 26-30 minggu hingga melahirkan dapat membantu mengurangi gejala depresi atau kecemasan. Tentunya hal ini juga perlu didukung atau atas saran dokter/tenaga medis.
5. Meningkatkan kesehatan metabolisme ibu
Suplemen probiotik ternyata juga dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan insulin pada kehamilan, yang dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko komplikasi. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian pada 2018 yang dilakukan pada 12 ibu hamil, yaitu ada pengurangan kadar gula darah dan insulin.
Secara keseluruhan manfaat yakult untuk kesehatan antara lain:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mencegah gangguan pencernaan, seperti diare dan juga sembelit
- Membantu mengurangi racun di dalam tubuh
- Menekan pertumbuhan bakteri buruk yang merugikan kesehatan tubuh
- Menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus
- Membantu tubuh agar tidak mudah terserang penyakit
Konsumsi yakult yang disarankan adalah 1 botol untuk sehari. Minuman probiotik ini dapat dikonsumsi setiap hari karena memelihara bakteri baik dalam tubuh dan menjaga kesehatan tubuh, tentunya juga diimbangi dengan gaya hidup sehat.
Yakult tidak hanya menyehatkan untuk orang dewasa, tetapi juga untuk balita. Anak-anak boleh mengkonsumsi yakult dengan cara mencampurnya dengan air hangat.
Amankah yakult untuk ibu hamil?
Kamu mungkin juga penasaran, apakah yakult baik untuk ibu hamil? Kehamilan merupakan kondisi tubuh yang membuat Moms harus memperhatikan asupan makanan karena akan memengaruhi kesehatan janin dalam kandungannnya, termasuk mengonsumsi probiotik, seperti yakult.
Yakult merupakan miniman probiotik yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium aman untuk dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang.
Pada 2018, tercatat ada 49 publikasi yang menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen probiotik selama kehamilan tidak memicu peningkatan risiko kelahiran prematur atau mengganggu kesehatan ibu hamil dan bayinya.
Lalu, apakah yakult aman untuk ibu hamil? Kesimpulannya, minuman probiotik seperti yakult aman untuk ibu hamil asalkan tidak dikonsumsi berlebihan dan sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Sudah paham kan sekarang ternyata yakult untuk ibu hamil itu diperbolehkan selama sudah berkonsultasi dengan dokter? Yakult memang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan namun pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya, Moms!
Penulis: Tara Anugerah