probiotik adalah

probiotik adalah

Jika mendengar kata bakteri, kita sering menganggapnya jika bakteri itu jahat untuk tubuh. Nyatanya, ada juga bakteri baik di dalam tubuh kita, lho. Nah, berbagai jenis bakteri tersebut bernama probiotik yang memiliki fungsi beragam pula.

Kira-kira, apa saja fungsi probiotik? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!

Jadi, probiotik adalah?

Melansir dari Cleveland Clinic, probiotik adalah kombinasi dari bakteri hidup yang menguntungkan yang secara alami hidup di dalam tubuh kita. 

Biasanya, bakteri dipandang secara negatif sebagai sesuatu yang membuat tubuh sakit. Namun nyatanya, tubuh kita memiliki dua jenis bakteri, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. 

Untuk probiotik sendiri terdiri dari bakteri baik yang membantu menjaga tubuh agar tetap sehat dan bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, mereka juga bisa melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh.

Apa fungsi probiotik untuk kekebalan tubuh?

Meskipun konotasi bakteri memiliki arti yang negatif, tetapi probiotik memiliki fungsi atau manfaat baik untuk kekebalan tubuh, lho. Mengutip dari Healthline, berikut ini beberapa fungsi probiotik untuk tubuh.

Menyeimbangkan bakteri baik di sistem pencernaan

Probiotik termasuk bakteri baik yang bisa mengembalikan keseimbangan alami bakteri usus.

Biasanya, ketidak seimbangan bisa terjadi karena ada terlalu banyak bakteri jahat karena penyakit, obat-obatan seperti antibiotik, serta pola makan yang buruk.

Mencegah diare

Diare adalah efek samping yang paling umum dari penggunaan antibiotik. Penyebabnya yaitu karena antibiotik dapat berdampak negatif pada keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. 

Namun, sudah bukan menjadi rahasia lagi jika probiotik dikenal karena kemampuannya untuk mencegah diare atau mengurangi keparahannya.

Menyehatkan jantung

Probiotik dapat membantu melindungi jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri usus yang berbahaya.

Sebab, mereka bisa memproduksi antibodi alami dalam tubuh, meningkatkan sel kekebalan seperti sel penghasil IgA, limfosit T, dan sel pembunuh alami.

Baca juga:

Makanan yang mengandung probiotik

Wah, ternyata ada banyak fungsi probiotik yang bisa kamu dapatkan, ya? Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik di dalamnya.

Mengutip dari Healthline, kamu bisa mengonsumsi makanan di bawah ini untuk mendapatkan fungsi probiotik seperti yang ada di atas.

makanan yang mengandung probiotik
makanan yang mengandung probiotik

1. Yogurt

Yogurt terbuat dari susu yang telah difermentasi oleh probiotik, terutama bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Dengan mengonsumsinya, kamu bisa meningkatkan kesehatan tulang. 

Bahkan, pada anak-anak, yogurt bisa dapat membantu membantu mengurangi diare yang disebabkan oleh antibiotik dan meringankan gejala sindrom iritasi usus besar.

Namun, kamu perlu mengingat bahwa tidak semua yogurt mengandung probiotik hidup. Dalam beberapa kasus, bakteri hidup telah terbunuh selama pemrosesan. Jadi, pastikan kamu selalu membaca label pada yogurt sebelum membelinya. 

2. Asinan kol

Asinan kol yang diparut halus dan telah difermentasi oleh bakteri asam laktat bisa menjadi sumber probiotik yang baik.

Di negara Eropa Timur, makanan ini dikenal dengan nama sauerkraut dan sering digunakan di atas sosis atau sebagai lauk. Rasanya asam, asin dan bisa disimpan berbulan-bulan dalam wadah kedap udara.

Jika ingin mencobanya, kamu perlu memastikan untuk memilih asinan kol yang tidak dipasteurisasi. Soalnya, proses pasteurisasi bisa membunuh bakteri hidup yang masih aktif. 

3. Tempe

Siapa yang sering mengonsumsi tempe di rumah? Makanan asli Indonesia ini termasuk ke produk fermentasi kedelai yang memiliki protein tinggi.

Nah, proses fermentasi tersebut bisa menurunkan jumlah asam fitat dan menghasilkan vitamin B12.

4. Kimchi

Dikenal sebagai makanan yang berasal dari Korea Selatan, kimchi adalah kubis yang difermentasi dengan rasa pedas. Prosesnya yakni membumbui kubis dengan campuran bumbu, seperti serpihan cabai merah, bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam.

Nah, kimchi sendiri mengandung bakteri asam laktat Lactobacillus serta bakteri asam laktat lainnya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

5. Teh yang difermentasi

Teh hijau atau hitam yang difermentasi dikenal juga dengan nama kombucha. Teh populer ini difermentasi oleh koloni bakteri dan ragi yang ramah sehingga memiliki manfaat yang terkait dengan sifat probiotiknya.

6. Acar

Acar adalah mentimun yang diawetkan dalam larutan garam dan air, lalu dibiarkan berfermentasi selama beberapa waktu menggunakan bakteri asam laktat alami sehingga membuat rasanya menjadi asam.

Acar mentimun adalah sumber bakteri probiotik yang sehat dan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Terlebih lagi, acar juga rendah kalori dan sumber vitamin K yang baik sehingga berfungsi sebagai nutrisi penting untuk pembekuan darah.

7. Beberapa jenis keju

Meski sebagian besar jenis keju difermentasi, tetapi bukan berarti semuanya mengandung probiotik. Beberapa jenis keju yang masih mengandung probiotik yaitu gouda, mozzarella, cheddar, dan keju cottage.

Keju merupakan sumber protein yang sangat baik, sumber kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium sehingga mengonsumsinya bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.

8. Miso Jepang

Miso adalah bumbu masakan dari Jepang yang dibuat dengan cara memfermentasi kedelai dengan garam dan sejenis jamur yang disebut koji.

Miso juga bisa dibuat dengan mencampurkan kedelai dengan bahan lain, seperti barley, beras, dan gandum hitam, lalu disajikan sebagai sarapan yang populer di Jepang dengan rasa asin.

Nah, itu dia beberapa fungsi probiotik serta berbagai jenis makanannya yang bisa kamu konsumsi. Jika memiliki segudang manfaat positif, sebaiknya kamu mulai mengonsumsinya supaya tubuh bisa semakin sehat, ya.

Share artikel ini
Reference