8 Rekomendasi Makanan Yang Mengandung Kalsium Untuk Bayi

Makanan yang mengandung kalsium sangat penting dikonsumsi bayi sedini mungkin. Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang sehat. Ini juga membantu saraf, otot, dan jantung bekerja dengan baik.

Bayi dengan kalsium rendah sangat berisiko mudah terkena penyakit, juga rentan memiliki masalah tulang dan saraf selama masa pertumbuhannya. Sebenarnya tidak hanya penting untuk bayi, orang dewasa pun perlu memperhatikan asupan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang.

Makanan yang mengandung kalsium untuk bayi

Sumber kalsium yang paling umum diketahui yaitu berasal dari susu sapi. Namun ibu pasti tahu bahwa susu sapi tidak baik dikonsumsi untuk bayi di bawah 1 tahun. Tenang saja, karena masih banyak makanan lain yang mengandung kalsium untuk bayi. Berikut referensi yang bisa ibu pilih:

1. Olahan susu

Pilihan pertama yang bisa kamu pertimbangan yaitu keju murni. Hindari keju olahan dan cari keju keras alami yang mengandung sedikit garam. Keju kambing, keju swiss, keju cheddar adalah pilihan keju yang bagus untuk balita. 

2. Kedelai

Kamu bisa mempertimbangkan kedelai dalam bentuk susu, tahu, edamame, dan tempe. Makanan tersebut bisa dimasukkan dalam menu makanan pendamping balita. Tahu bisa mengandung sekitar 200 mg/100 gram kalsium, tergantung cara pembuatannya.

3. Brokoli & sayuran hijau tua

Sayuran seperti brokoli dan daun-daunan hijau tua seperti kangkung, sawi, bayam, daun lobak, dan selada air adalah sumber kalsium yang baik. Ketika membuat menu sayuran hijau, penting untuk membuat kombinasi yang berbeda agar anak tidak bosan.

4. Kacang dan lentil

Kacang-kacangan seperti kacang putih, kacang panggang, kacang merah (rajma), buncis, dan lentil adalah makanan kaya kalsium untuk bayi. Ibu bisa mengolahnya menjadi bubur atau sup yang mudah ditelan oleh bayi.

5. Biji wijen

Sebanyak 100 gram biji wijen mengandung hingga 975 mg kalsium! Meskipun bayi tidak dapat mengonsumsi biji wijen dalam jumlah besar, ibu bisa memasukkan beberapa biji wijen ke dalam menu harian bayi.

6. Kacang almond

Kacang-kacangan adalah sumber kalsium terbaik, di antara jenis kacang-kacangan, kandungan kalsium tertinggi ada pada kacang almond yaitu 248 mg/100 gram. Ibu bisa mencampur bubuk kacang almond pada bubur, atau mentega almond dengan biskuit gandum.

7. Kacang hijau

Kacang hijau mengandung sekitar 25 mg kalsium/100 gram. Ibu dapat dengan mudah menambahkan kacang hijau ke sejumlah hidangan atau sebagai lauk. Ibu juga menjadikannya sayuran serbaguna untuk menu makan bayi.

8. Sayur okra

Kamu mungkin terkejut bahwa sayuran ini termasuk tinggi kalsium, kandungannya sekitar 82 mg/100 gram. Itu jumlah kalsium yang cukup tinggi per porsi. Okra adalah sayuran yang biasa digunakan oleh masyarakat India, kamu bisa menemukannya di supermarket atau pasar.

Gejala kekurangan kalsium pada anak

Kekurangan kalsium dalam tubuh disebut juga dengan kondisi hipokalsemia. Gejalanya bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Kenali beberapa gejala kekurangan kalsium pada anak untuk mencegah keparahannya:

Kerusakan gigi dan penyakit gusi

Kalsium membuat gigi menjadi kuat. Makanan, minuman, dan bakteri mulut semuanya dapat menurunkan mineral di gigi. Tingkat kalsium yang memadai sangat penting untuk mencegah hilangnya mineral ini dan mencegah kerusakan gigi.

Rakitis

Kekurangan kalsium (vitamin D) dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak. Kekurangan kalsium mencegah mineralisasi tulang yang tepat, yang sangat penting bagi anak yang sedang tumbuh. Tulang menjadi lemah dan lunak, kelainan bentuk tulang juga mungkin terjadi. 

Kejang

Sel-sel otak membutuhkan kadar kalsium yang optimal untuk melepaskan neurotransmitter, sementara otot membutuhkannya untuk berkontraksi. Hipokalsemia dapat merangsang otak secara berlebihan, yang dapat memicu kejang pada anak.

Gejala lainnya

Tidak mudah menemukan gejala kurang kalsium pada anak bayi karena mereka belum bisa berkomunikasi dengan baik. Beberapa gejala yang harus ibu kenali yaitu: bayi menjadi rewel, muntah, tubuh menjadi sangat lemah, kelambanan, tidak nafsu makan, beberapa bagian tubuh berkedut, dan gemetar.

Tidak semua penyebab hipokalsemia dapat dicegah. Tetapi memberi bayi nutrisi terbaik dapat membantu mereka mendapatkan tubuh yang lebih sehat. ASI dan susu formula yang dibeli di toko memiliki keseimbangan vitamin dan mineral yang tepat hanya untuk bayi.