manfaat daun pegagan dan cara mengkonsumsinya

Daun pegagan atau centella asiatica, menjadi tanaman yang sangat populer akhir-akhir ini di dunia kecantikan. Manfaat daun pegagan dan cara mengkonsumsinya yang sangat mudah, membuat daun ini banyak digemari oleh para peminat herbal.

Dikenal sebagai “ramuan panjang umur”, daun pegagan menjadi obat herbal pokok asal Tiongkok, Indonesia, dan Ayurveda. Para ahli mengklaim bahwa tanaman ini bisa meningkatkan kekuatan otak, menyembuhkan masalah kulit, juga menyembuhkan masalah ginjal dan hati.

Apa itu daun pegagan?

Pegagan atau Centella asiatica, adalah tanaman liar yang banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh orang Asia Tenggara. Tanaman ini awalnya banyak dikonsumsi sebagai jus, teh, atau suplemen. Namun, kini banyak produk kecantikan yang memanfaatkan pegagan untuk menyehatkan kulit.

Praktisi pengobatan alternatif menggunakan pegagan sebagai anti-inflamasi, bahkan disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Daun pegagan telah digunakan untuk mengobati banyak kondisi selama ribuan tahun yang lalu.

Dalam sejarahnya, daun pegagan digunakan untuk mengobati sifilis, hepatitis, sakit maag, kelelahan mental, epilepsi, diare, demam, dan asma. Saat ini, di AS dan Eropa pegagan paling sering digunakan untuk mengobati varises dan insufisiensi vena kronis, suatu kondisi di mana darah menggenang di area kaki. 

Manfaat daun pegagan untuk kesehatan

Daun pegagan

Manfaat daun pegagan untuk kesehatan sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Daun herbal kepercayaan nenek moyang orang Asia Tenggara ini memiliki segudang manfaat yang bisa kamu rasakan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

  1. Menyembuhkan luka

Pegagan memiliki zat kimia yang disebut triterpenoid, yang mampu mempercepat penyembuhan luka seperti luka sayatan, luka infeksi, dan luka akibat benturan.

  1. Memperbaiki suasana hati

Kemampuan daun pegagan mengontrol aktivitas neurotransmiter yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA), diyakini dapat meredakan kecemasan dan memperbaiki suasana hati. Namun hal ini masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut.

  1. Meningkatkan fungsi otak

Ekstrak centella asiatica diyakini mampu meningkatkan fungsi kognitif otak pasca stroke. Daun ini juga membantu otak meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan daya ingat.

  1. Mengatasi insomnia

Menerapkan cara kerja yang sama dengan memperbaiki suasana hati dan kecemasan, daun pegaga juga dapat mengatasi insomnia karena terciptanya perasaan rileks dalam tubuh.

  1. Menyamarkan stretch mark

Kemampuan centella asiatica dalam memperbaiki kulit yang rusak sudah dibuktikan oleh banyak orang. Kandungan terpenoid yang dimilikinya dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga mampu menyamarkan strechmark.

  1. Meredakan nyeri sendi

Manfaat anti radang daun pegagan juga dapat membantu meredakan nyeri sendi dan erosi tulang rawan. Selain itu, kandungan antioksidannya juga sangat bagus untuk imun sehingga mengurangi inflamasi. 

  1. Melancarkan peredaran darah

Daun pegagan sangat bermanfaat bagi penderita chronic venous insufficiency (CVI), yaitu penyakit pada pembuluh vena di kaki dan tidak mampu mengalirkan darah kembali ke jantung. Pembengkakan di kaki akibat CVI juga dapat berkurang dengan konsumsi daun pegagan.

Cara mengkonsumsi daun pegagan

Para nenek moyang yang memanfaatkan daun pegagan sejak dulu, umumnya mengkonsumsi daun segera setelah dipetik untuk menghindari oksidasi. Mereka biasanya mengolahnya menjadi teh, jus, atau dimakan langsung.

Saat ini juga banyak orang yang menjadikan centella asiatica sebagai salah satu menu salad. Mengkonsumsinya secara langsung dapat memberikan manfaat yang maksimal, karena tidak ada kontaminasi dari luar.

Namun jika kamu merasa sulit mendapatkan daun pegagan dan malas mengolah. Kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen kapsul, teh siap saji, minuman bubuk, dan produk lainnya. Pastikan produk yang kamu pilih memiliki izin BPOM dan Kemenkes, agar lebih terpercaya.

Efek samping daun pegagan

Daun pegagan atau centella asiatica memang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun tidak menutup kemungkinan daun ini menimbulkan efek samping bagi orang yang mengkonsumsinya. 

Efek samping yang mungkin terjadi yaitu pusing, sakit perut, mual, dan iritasi kulit. Hal ini terjadi karena tubuh tidak cocok atau alergi terhadap daun pegagan. Kurangnya sumber penelitian suplemen centella asiatica, sebaiknya hindari konsumsi pada anak-anak, ibu hamil, dan penderita penyakit berat.

Meskipun pegagan umumnya dianggap aman dikonsumsi, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya. Terlebih lagi, umumnya obat herbal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan rencana perawatan yang disetujui dokter.

Share artikel ini
Reference