5 Penyebab Sesak Nafas Saat Tidur yang Wajib Kamu Ketahui!
Sesak napas saat tidur biasanya merupakan gejala dari berbagai penyakit, antara lain gangguan jantung dan paru-paru, sleep apnea, gangguan kecemasan, hingga kambuhnya alergi.
Sesak napas adalah gangguan yang bisa membuat kualitas tidur menurun, hal ini karena ada beberapa kondisi yang menyertai. Sebenarnya, umum terjadi dan tidak berbahaya. Namun, kamu perlu waspada jika terjadi dengan waktu yang sering karena bisa menjadi sebuah tanda adanya masalah kesehatan.
Terjadinya sesak napas saat kamu tidur bisa menjadi gejala berbagai penyakit, termasuk gangguan jantung dan paru-paru, sleep apnea, gangguan kecemasan, obesitas, atau alergi berulang.
Sesak napas yang terjadi saat tidur juga disebut ortopnea. Orang yang mengalami perlu menggunakan bantal agar tidur lebih nyaman untuk menopang tubuh.
Lantas, apa penyebab sesak nafas saat tidur? untuk mengatasinya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu apa penyebabnya. Yuk cari tahu lebih lanjut agar kamu lebih waspada!
Mengapa sesak nafas saat tidur?
Menurut American Family Physician, sekitar 85 persen penyebab sesak napas saat tidur terkait dengan masalah berikut:
- Masalah paru-paru
- Masalah jantung
- Masalah kesehatan mental
Berikut beberapa penyebab umum terjadinya sesak napas saat kamu tidur yang perlu kamu ketahui.
1. Sleep apnea
Sleep apnea menyebabkan sesak nafas saat tidur. Hal ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran udara. Selain itu, berbaring setelah makan juga bisa menyebabkan kamu susah untuk bernafas.
Pasalnya, kondisi makanan masih masuk ke kerongkongan. Mungkin juga karena tekanan makanan di perut kamu menekan diafragma kamu.
Diafragma kamu memisahkan perut kamu dari paru-paru kamu. Duduk selama beberapa jam sampai kamu mencerna makanan seringkali dapat meredakan perasaan tidak nyaman ini.
2. Kecemasan dan kepanikan
Panik dan cemas bisa terasa sangat menakutkan dan bisa datang kapan saja. Hal ini juga menyebabkan kamu susah napas, sebaiknya kamu juga menghindari berbaring setelah makan.
Serangan panik dan kecemasan sering digambarkan sebagai bentuk ketakutan yang terjadi secara tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit.
3. Obesitas
Tidak hanya faktor cemas, dan sleep apnea. Ternyata, faktor obesitas juga berpengaruh pada susah nafas saat kamu tidur. Hal ini disebabkan kelebihan berat badan yang dimiliki oleh orang gemuk cenderung menutup saluran napas bagian atas.
Selain itu, banyaknya lemak di sekitar otot pernapasan membuat penderita obesitas semakin sulit bernapas, sehingga membutuhkan usaha ekstra untuk menghirupnya.
Macam penyakit umum saat tidur
Berikut berbagai penyakit umum saat tidur yang sering dialami banyak orang, antara lain:
1. Insomnia
Menjadi penyebab sesak napas saat tidur paling sering terdengar di telinga kebanyakan orang. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur. Orang tua dan wanita lebih berisiko untuk itu.
Penyebab insomnia cukup beragam, antara lain stres, gangguan pencernaan, dan hormon. Insomnia dapat mempengaruhi kualitas hidup kamu, bahkan berpotensi menyebabkan kondisi berikut:
Depresi, sulit berkonsentrasi, lekas marah, penambahan berat badan. Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia yaitu dengan tidur di waktu yang sama setiap hari, mematikan lampu kamar, dan juga bisa menghindari minum kopi menjelang tidur.
2. Narkolepsi
Ini adalah gangguan tidur kronis yang ditandai dengan kantuk berlebihan di siang hari dan menyebabkan serangan tidur. Kamu bisa tiba-tiba tertidur kapan saja dan di mana saja.
Pola tidur yang lebih baik dapat membantu kamu keluar dari narkolepsi. Pola tidur yang dianjurkan adalah mulai dari memiliki jadwal tidur yang teratur, mengelola stres dengan bijak, dan tidur yang cukup.
3. Sleep paralysis
Sleep paralysis juga dikenal sebagai gangguan tidur yang menyebabkan kamu merasa lumpuh atau tidak dapat bergerak selama transisi antara tidur dan terjaga.
Kondisi ini juga sering disertai dengan halusinasi yang mengerikan, serta didekati oleh makhluk halus. Kelumpuhan tidur mempengaruhi sekitar 25% orang setidaknya sekali dalam hidup mereka. Biasanya, pada kondisi ini berlangsung beberapa menit.
4. Asma
Kondisi ini adalah peradangan pada paru-paru yang menyebabkan sesak napas. Asma yang kambuh saat kamu tidur secara tiba-tiba bisa disebabkan karena posisi tidur yang menekan pada bagian diafragma, adanya dahak di tenggorokan, perubahan hormon malam hari, dan asam lambung. Ternyata, hal ini bisa jadi pemicu asma kamu kambuh.
5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah suatu kondisi ketika jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh. Sesak nafas saat tidur adalah salah satu gejala utama. Selain itu, kondisi ini dapat ditandai dengan batuk atau bersin tanpa henti; mual; detak jantung; dan kaki bengkak.
Jika kamu mengalami sesak napas saat kamu tidur sering, jangan biarkan berlarut. Kamu bisa pergi ke dokter untuk bisa mendapatkan solusi pengobatan yang tepat.