10 Cara Mengembalikan Kepercayaan Pasangan
Membangun kembali kepercayaan dalam hubungan adalah tugas yang tidak mudah. Ketika kepercayaan rusak karena selingkuh atau pelanggaran janji, memperbaikinya menjadi sulit.
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk membangun kepercayaan, berikut adalah lima strategi yang mungkin dapat membantu kamu memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan membuat pasangan kamu mempertimbangkan kembali.
Cara mengembalikan kepercayaan pasangan memang tidak mudah. Pentingnya komitmen dari kedua belah pihak untuk meluangkan waktu dan usaha dalam membangun kembali kepercayaan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu coba untuk mengembalikan kepercayaan pasangan.
Ciri-ciri pasangan tak percaya pada kamu
Masih bingung untuk mengenali ciri-ciri pasangan yang tidak percaya sama kamu? berikut adalah beberapa ciri-ciri pasangan yang tidak percaya pada kamu menurut seorang konselor seksualitas bernama Dr. Dawn Michael yang juga pengarang buku A Couples Guide to Better Sexual Intimacy:
1. Memeriksa ponsel secara tidak sopan
Memeriksa ponsel dengan cara yang tidak sopan merupakan tindakan yang dilakukan pasangan. Seperti misalnya dia melihat ponsel kamu saat kamu tengah ke kamar mandi, dan kamu memergokinya karena dia tidak izin sebelumnya dengan kamu.
2. Ingin mengontrol kamu
Dalam beberapa kasus, terasa seperti pasangan kamu ingin mengontrol kamu. Hal ini sering terjadi ketika pasangan kamu mencoba mengendalikan kamu dan membatasi interaksi kamu dengan orang lain.
Dia juga menunjukkan bahwa ini bisa menjadi tanda adanya potensi kekerasan dalam rumah tangga.
Beberapa orang menghadapi masalah kepercayaan yang dapat diatasi secara bersama-sama atau dengan bantuan seorang terapis. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Michaels, kurangnya kepercayaan dapat merusak ikatan dalam hubungan, sehingga jika hubungan tersebut layak untuk diselamatkan.
3. Pasangan jaga jarak dari kamu
Jika pasangan tidak memiliki kepercayaan kepadamu, dia tentu akan menjaga jarak.
Dr. Michaels mengatakan “Pasangan kamu enggan untuk berbagi tentang diri mereka sendiri dan terlalu menjaga jarak dengan kamu, mungkin mereka tidak cukup mempercayai kamu untuk menceritakan banyak hal tentang dirinya sendiri dan dekat dengan kamu, sehingga mereka menjaga jarak dengan kamu.”
4. Sering meragukan kamu
Pasangan kamu sering meragukan kamu dengan terus-menerus mengajukan pertanyaan tentang segala hal, dan ketika kamu memberikan jawaban, mereka masih mempertanyakan lebih lanjut atau terlihat tidak puas dengan jawaban kamu.
5. Selalu mengawasi keberadaan kamu
Pasangan kamu selalu mengawasi dan bertanya-tanya tentang keberadaanmu, di mana pun berada. Menurut Dr. Dawn Michaels, pertanyaan mengenai keberadaan merupakan indikator penting. Bahkan jika pertanyaan tersebut tidak langsung dan mereka mencoba mendapatkan informasi dari orang lain.
10 cara mengembalikan kepercayaan pasangan
Dalam sebuah hubungan, tidak selalu berarti kamu harus memberi tahu pasangan setiap hal yang ada di pikiran kamu. Berikut adalah 10 langkah yang dapat dicoba untuk membangun kembali kepercayaan dalam hubungan:
1. Menghadapi pengkhianatan dan memulihkan kepercayaan
Merasa dikhianati oleh seseorang dapat menyebabkan rasa sakit, kejutan, bahkan dampak fisik. Hal ini mungkin membuat kamu mempertanyakan hubungan kamu dan pasangan dengan cara yang berbeda.
2. Pertimbangkan alasan di balik kebohongan
Ketika kamu menghadapi kebohongan atau pengkhianatan, penting untuk mempertimbangkan alasan di baliknya. Meskipun alasan tersebut tidak bisa membenarkan tindakan tersebut, memahami situasi dan motif pasangan kamu dapat membantu kamu menghadapinya dengan lebih baik.
3. Komunikasikan dengan baik kepada pasangan kamu
Komunikasi yang sehat dengan pasangan adalah salah satu aspek penting dalam membangun kembali kepercayaan setelah pengkhianatan.
Sediakan waktu untuk berbicara dengan jujur, ungkapkan perasaanmu tentang situasi tersebut, jelaskan bagaimana pengkhianatan tersebut menyakiti kamu, dan sampaikan apa yang kamu butuhkan dari pasangan kamu untuk memulai proses membangun kembali kepercayaan.
4. Cobalah memaafkan
Cara mengembalikan kepercayaan pasangan juga penting untuk kamu bisa mencoba memaafkannya. Mungkin memang tidak mudah, tapi ini cara perlahan yang harus kamu lakukan memperbaiki hubungan.
Menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi dapat membuat kamu terjebak dalam perasaan keraguan terhadap diri sendiri. Hal ini dapat menghambat proses pemulihan hubungan.
5. Hindari mengulang masa lalu
Setelah kamu benar-benar membahas pengkhianatan tersebut, yang terbaik adalah menyelesaikannya. Ini berarti tidak mengulanginya dalam argumen di masa depan.
Ini mungkin tidak selalu mudah, terutama pada awalnya. Kamu mungkin mengalami kesulitan melepaskan rasa sakit akibat pengkhianatan dan merasa sulit untuk memulai mempercayai pasangan kamu, terutama jika kamu khawatir akan adanya pengkhianatan lagi.
6. Membangun kembali kepercayaan saat kamu telah menyakiti orang lain
Apapun alasannya, kamu menyadari bahwa tindakan kamu telah menyakiti orang lain, dan merasa menyesal. Mungkin kamu merasa bersedia melakukan apa pun untuk menunjukkan bahwa mereka dapat mempercayai kamu lagi.
7. Temukan motif dari dalam diri kamu
Sebelum membangun kepercayaan, coba kamu tanyakan dulu pada diri sendiri. Misalnya, mengapa kamu masih mau memberi kesempatan kedua pada si dia. Apakah memang tulus mau mencoba kembali atau kamu lakukan itu atas dasar insekuritas diri sendiri?
8. Minta maaf dengan tulus
Jika kamu berbohong, menipu, atau merusak kepercayaan pasangan kamu, minta maaf dengan tulus adalah langkah awal yang baik untuk memulihkan kesalahan. Penting untuk mengakui bahwa kamu telah melakukan kesalahan.
Ingatlah bahwa permintaan maaf kamu bukanlah waktu untuk membenarkan tindakan atau menjelaskan situasi.
9. Berikan waktu kepada pasangan
Cara mengembalikan kepercayaan pasangan memang harus perlahan, berikan waktu pada pasangan kamu untuk menenangkan diri.
Meskipun kamu siap untuk meminta maaf, berbicara tentang kejadian, dan memulai proses pemulihan, pasangan kamu mungkin membutuhkan waktu untuk menerima pengkhianatan atau kerusakan kepercayaan yang terjadi.
10. Berkomitmen untuk komunikasi yang jelas
Setelah kepercayaan rusak, penting untuk berkomitmen pada komunikasi yang jelas. Kamu harus siap menjawab pertanyaan pasangan dengan jujur dan berjanji untuk menjadi lebih terbuka di masa depan.
Penting untuk tetap berbicara dengan jujur dan terbuka. Pasangan mungkin merasa sulit untuk mempercayai kamu lagi, namun dengan konsistensi dan ketulusan, kamu dapat membangun kembali kepercayaan yang hilang.
__
Penulis: Annisa Sukarno