Apa itu Ghosting?

Apakah kamu pernah melakukan ghosting atau malah di-ghosting seseorang? Istilah ini semakin sering muncul dan popular di kalangan masyarakat yang berkaitan dalam hubungan antar pasangan.

Kamu yang di-ghosting atau sebaliknya terkadang tidak menyadari bahwa kamu telah melakukan tindakan itu. Bagaimana suatu tindakan dapat dikategorikan sebagai ghosting? Apa itu ghosting dan bagaimana tanda serta cara menghadapinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya disini.

Apa itu ghosting?

Ghosting dalam hubungan adalah perilaku yang merujuk pada hubungan yang mengalami hilang kontak, pemutusan hubungan secara tiba-tiba tanpa adanya kepastian atau peringatan.

Istilah ini telah muncul sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi arus utama saat lonjakan kencan online mulai naik. Istilah ini kemudian masuk dalam istilah resmi di kamus The Merriam Webster pada tahun 2017.

Istilah ini pun menjadi kian popular saat banyak masyarakat menemukan cara baru terkoneksi secara online dengan orang lain. Aplikasi kencan online mempermudah seseorang melakukan ghosting terhadap teman kencannya tanpa adanya suatu kejelasan hubungan.

Ghosting dalam hubungan

Seseorang yang melakukan ghosting di tengah hubungan bisa dilakukan secara langsung atau online. Tentunya ada dampak perilaku ini bisa dirasakan oleh salah satu pasangan yang di-ghosting. Biasanya seseorang akan menghindari pesan, telepon, atau apapun yang berhubungan dengan pasangan atau gebetannya.

Meskipun terkadang hubungan belum berjalan semestinya, perilaku ghosting tidak dibenarkan karena hanya akan menimbulkan luka bagi yang ditinggalkan. Ghosting dapat menyebabkan rasa sakit akan penolakan sehingga dapat memicu hal lain terutama dalam kesehatan mental.

Penyebab seseorang ghosting

Perilaku ghosting bisa disebabkan karena beberapa alasan sehingga sering menjadi cara untuk memutuskan hubungan. Yuk ketahui apa penyebabnya seperti di bawah ini:

Takut

Manusia menjadi takut saat ada hal yang tidak diketahuinya. Salah satu alasan ghosting ini menyebabkan seseorang memutus hubungan dengan orang lain karena takut akan kemungkinan putus atau takut mengenal orang tersebut lebih dalam.

Menghindari konflik

Secara naluriah, seseorang akan menghindari konflik akibat penolakan atau suatu hal yang tidak dapat dikompromi dalam hubungan. Melakukan ghosting biasanya mengindikasikan seseorang tidak ingin menghadapi potensi konflik apabila meneruskan hubungan.

Kurangnya konsekuensi

Bertemu seseorang yang baru tidak membuat orang berpikir bahwa tindakan kecil dapat berpotensi membuat sakit hati yang luar biasa. Tindakan ini biasanya didasari karena orang tersebut tidak merasa akan ada dampak besar ketika pergi tanpa adanya kejelasan.

Menjaga diri

Seseorang bisa melakukan ghosting karena berpikir bahwa hal itu sebagai tindakan yang tepat untuk menjaga diri. Ia tak ingin ada drama perpisahan atau putus cinta.

Tentunya perilaku ini bisa merugikan orang lain karena tidak memberikan kejelasan hubungan, ya. Pahami istilah ghosting dan bagaimana tanda-nya agar tidak terjebak pada hubungan tanpa kepastian.

Tanda-tanda ghosting dalam hubungan

Untuk lebih memahami apa itu ghosting, ketahui tanda-tandanya agar dapat menghadapinya dengan tepat:

Perilakunya berbeda dari biasanya

Tanda seseorang melakukan ghosting adalah bertindak di luar kewajarannya. Jika biasanya dia adalah orang yang responsive dan cepat bertindak, namun tiba-tiba hilang kontak pelan-pelan dan berubah sikap tanpa kejelasan, bisa jadi ini tanda yang paling awal.

Terjadi hal yang memicu ghosting

Apakah kamu melakukan hal yang memicu hubungan menjadi berbeda situasinya? Atau dia membuat reaksi di luar dugaan akan suatu hal dan berakhir tidak lagi merespon apa yang kamu katakan, ini menjadi tanda yang paling mudah dipahami.

Ada perubahan besar dalam hidupnya

Ketika seseorang tidak ingin diganggu dan menjelaskan sesuatu, ghosting menjadi pilihan terbaik untuk dilakukan seseorang. Ketika seseorang mengalami perubahan besar dalam hidup seperti pindah rumah, memiliki pekerjaan baru, atau sedang berduka, tindakan ini mudah dilakukan untuk menjauh tanpa alasan.

Tips menghadapi ghosting dalam hubungan

Setelah mengetahui apa itu ghosting dan bagaimana tandanya dalam hubungan, cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menghadapi dan berdamai dengan perilaku tersebut. Bagaimana caranya?

  • Berhenti mengejar untuk memperoleh kejelasan. Perilaku ini bagaimana pun membuktikan bahwa dia bukan orang yang tepat untuk kamu. Berhenti mengejar hanya untuk memperoleh kejelasan.
  • Sadari bahwa kamu bukan pihak yang salah. Terkadang tindakan ini memicu amarah pada diri sendiri sehingga menyangka bahwa kamu adalah sebabnya. Sadari dan lanjutkan hidupmu sendiri daripada berpikir bahwa perilaku ini pantas kamu terima.
  • Katakan apa yang kamu butuhkan dan lanjutkan hidup. Jika ada kesempatan bertemu atau komunikasi, katakan apa yang kamu rasakan dan lanjutkan hidupmu tanpa harus dihantui lagi.
  • Berikan waktu untuk merawat diri sendiri. Jaga diri sendiri dan lakukan perawatan, berkomunikasi dengan teman dan keluarga sehingga perasaan bahagia dapat muncul kembali.
  • Pertimbangkan kembali saat menggunakan aplikasi kencan. Tidak sedikit perilaku ini diawali saat pertemuan online dari aplikasi kencan. Coba pertimbangkan kembali menggunakan aplikasi ini dan mencoba untuk menjalin hubungan secara langsung.

Perilaku ini tentu tidak dibenarkan apapun alasannya. Jika memang seseorang merasa tidak lagi ada kecocokan, berkomunikasilah dengan pasangan agar bisa memberikan kejelasan hubungan.

Ketahui apa itu ghosting dan bagaimana mengenalinya agar tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Tetaplah self love dan tetaplah fokus pada tujuan masa depanmu, ya.

Share artikel ini
Reference