Xenical Obat Apa? Manfaatnya Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Lho!
Berat badan yang ideal menjadi impian bagi siapa saja, baik pria maupun wanita. Tidak hanya diet dan berolahraga, ternyata ada juga obat yang mampu menurunkan berat badan berlebih, yaitu xenical. Xenical obat apa sebenarnya, ya?
Jika kamu penasaran, yuk cari tahu di sini xenical obat apa, manfaatnya, dosis dan penggunaannya, serta efek sampingnya!
Xenical obat apa?
Xenical merupakan merek dagang dari obat yang dapat menurunkan berat badan. Obat yang satu ini adalah jenis obat orlistat, obat resep dengan golongan obat antiobesitas. Merek dagang lain obat orlistat selain xenical di antaranya vistat, troslim, slimax, orlivell, obeslim, orlistat dan lesofat.
Obat resep artinya obat ini yang hanya bisa didapatkan dan dikonsumsi berdasarkan rekomendasi dari dokter. Xenical tersedia dalam bentuk kapsul yang mana 1 kapsulnya mengandung 120 mg orlistat.
Manfaat obat xenical
Manfaat utama dari obat ini adalah untuk membantu program diet seseorang dalam rangka menurunkan berat badannya yang berlebih atau obesitas. Seseorang yang mempunyai kelebihan berat badan dan menderita penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes juga dapat mengonsumsi obat ini.
Berikut manfaat xenical yang lebih lengkap:
- Membantu menjaga berat badan
- Mempertahankan berat badan ideal dan mencegah kembalinya berat badan berlebih
- Mencegah risiko berbagai penyakit karena efek dari turunnya berat badan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi
Lalu, bagaimana cara kerja obat xenical? Obat ini bekerja dengan cara menjaga usus kamu agar hanya menyerap sebagian lemak dari makanan yang kamu konsumsi. Sisa lemak yang tidak terserap kemudian akan dibawa keluar dari tubuh saat kamu buang air besar.
Dosis atau aturan pakai
Kamu tidak boleh mengonsumsi obat ini dengan dosis sembarangan. Obat ini merupakan obat resep dokter sehingga harus mengikuti anjuran yang dokter berikan.
Dosis dan penggunaan obat ini berbeda untuk setiap orang tergantung dari indeks masa tubuh atau body mass index masing-masing.
Hal yang paling penting, yaitu xenical merupakan golongan obat antiobesitas yang hanya direkomendasikan bagi kamu yang mempunyai nilai body mass index 27 kg/m² atau lebih. Umumnya, dosis penggunaan obat ini, yaitu:
- Body mass index lebih dari 30 mg/m2 atau 27 mg/m2: dosisnya 120 mg 3 kali sehari
- Body mass index lebih dari 28 mg/m2: dosisnya 60 mg 3 kali sehari
Jika tidak ada perubahan setelah menggunakan obat ini, seperti penurunan 5% berat badan dalam 12 minggu pertama, kamu perlu menghentikan konsumsinya. Kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Efek samping obat xenical
Obat bebas yang bisa kamu dapatkan di apotek ada efek sampingnya, apalagi obat keras seperti xenical yang perlu resep dokter untuk penggunaanya. Jika kamu mengonsumsi obat ini tidak sesuai dosis, kurang, atau bahkan berlebihan, kamu mungkin akan mengalami beberapa efek samping berikut:
- Diare
- Sering ingin buang air besar
- Tinja yang keluar dari tubuh berminyak dan berlemak
- Nyeri pada dubur
- Sering sakit perut
Kamu harus segera mengunjungi dokter jika mengalami beberapa efek samping serius setelah mengonsumsi obat ini, seperti:
- Gejala alergi seperti ruam, gatal, bengkak pada wajah
- Pusing
- Sulit bernapas
- Rasa nyeri pada punggung bagian bawah
- Sakit perut yang tidak tertahankan
- Frekuensi untuk buang air kecil berkurang
- Kurang nafsu makan
- Rasa lelah berkepanjangan
Sebelum mengonsumsi xenical, pastikan kamu juga:
- Memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan kamu
- Jenis alergi yang kamu punya, terutama terhadap kandungan dalam obat-obatan tertentu
- Beri tahu dokter juga tentang obat lain yang kamu konsumsi saat ini
- Periksa gula darah terlebih dahulu, terutama jika kamu mempunyai riwayat penyakit diabetes
- Tidak sedang hamil, sedang menyusui, atau sedang menjalankan program hamil
Interaksi obat xenical
Ada beberapa jenis obat yang tidak bisa kamu konsumsi bersamaan dengan xenical. Ada sejumlah interaksi yang bisa muncul berupa efek samping jika kamu mengonsumsi ini bersamaan dengan obat-obatan lainnya, yaitu:
- Efektivitas obat bisa menurun jika dikonsumsi dengan obat ciclosporin
- Berkurangnya efektivitas obat tenofir, ritonavir, dan atazanavir untuk pasien HIV
- Tubuh tidak bisa menyerap dengan sempurna kandungan obat warfarin
- Penggunaan pil KB menjadi tidak efektif
- Penurunan efektivitas obat untuk membuat irama jantung teratur kembali seperti amiodarone
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang xencal obat apa, termasuk manfaatnya, dosis dan penggunaannya, serta efek sampingnya. Xenical memang dapat membantu kamu untuk menurunkan berat badan, tetapi juga tetap harus diimbangi dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
Penulis: Tara Anugerah